MERAUKE- Diduga karena pengaruh Minuman Keras (Miras) dan kurang hari-hati, 5 warga di Merauke tewas akibat mengalami kecelakaan di jalan raya.
Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Novita Dian Piterz, SIK didampingi Kanit Gakkum, Ipda Joni Tuwing, saat dihubungi media ini membenarkan adanya 5 warga yang tewas dalam laka tunggal yang diduga karena pengaruh minuman keras.
Dikatakan, kasus tersebut terjadi 30 Mei 2022 dan 4 Juni 2022. Pada tanggal 30 Mei lalu, lanjut Kasat Lantas, terjadi 3 titik kecelakaan dengan tempat dan lokasi yang berbeda. Pertama, pada 30 Mei pagi terjadi tabrakan antara sepeda motor di tikungan depan masuk perumahan Veteran, jalan Tujuh Wali-Wali Merauke.
Dimana dari kejadian ini, lanjut dia, satu pengendara motor meninggal dunia, sedangkan pengendara lainnya mengalami luka berat. ‘’Pengendara motor yang meninggal dunia tersebut hendak menyalip taksi yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi, kemudian stir motornya bertabrakan dengan stir motor yang datang berlawanan,’’ katanya.
Kemudian pada hari yang sama juga di Semangga ditemukan 2 orang meninggal dunia di dalam air setelah mengalami kecelakaan tunggal. ‘’Diperkirakan kedua orang tersebut dipengaruhi minuman keras dan tercebur ke dalaam air, namun tidak ada yang melihat dan menyelamatkan saat kecelakaan itu terjadi. Kedua korban ditemukan saat ada seorang pejalan kaki yang lewat di TKP,’’ jelasnya.
Pada hari yang sama pula, di Kampung Domande Distrik Malind, juga terjadi laka tunggal sepeda motor yang diduga karena pengendaranya dipengaruhi minuman keras. ‘’Pengendara motor meninggal, sementara yang dibonceng selamat,’’ katanya.
Lalu kejadian pada 4 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WIT, dimana Abraham Adam Kanakai yang mengendarai motor, diduga dalam keadaan mabuk menabrak pengemudi truk bernama Masere (59) yang sedang antri untuk pengisian BBM di SPBU, Jalan Ahmad Yani Merauke.
Akibatnya, korban Masere meninggal dunia akibat luka serius dialami di kepalanya. ‘’Dari 4 laka tunggal dan kecelakaan lalu lintas ini, hampir semua ada kaitanya dengan masalah Miras,’’ tandasnya.
Kasat Lantas menjelaskan, pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras saat mengendarai kendaraan, namun semuanya kembali ke masyarakat. ‘’Masalahnya, orang tidak berdosa juga menjadi korban seperti tabrak pejalan kaki tersebut,’’ pungkasnya. (ulo/tho)