Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Akibat Lakalantas, 32 Orang Meninggal Selama 2022   

MERAUKE- Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas  AKP Novi Gultom, SIK, yang ditemui media ini di ruang kerjanya,  Kamis (5/1) mengungkapkan, pada 2022  lalu, total kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 278 kasus, meningkat  dibanding tahun 2021  sebanyak 188 kasus.

Dari  jumlah tersebut, yang meninggal dunia 32  orang, luka berat 174 orang dan luka ringan 275 orang. Sedangkan di tahun 2021, jumlah yang meninggal  23 orang, luka berat 97 orang dan luka ringan 197 orang. 

Baca Juga :  Diserang Wereng, Produksi Padi Tahun ini Diprediksi Turun

‘’Kasus Lakalantas di tahun 2022  meningkat dibanding 2021 lalu, karena di tahun 2021 akvitas atau mobilitas masyarakat  karena masih ada batasan-batasan akibat pandemi Covid-19. Masih ada PPKM, pembelajaran atau kantor dilakukan dengan cara online dan ada yang bekerja dari rumah.

Sementara di tahun 2022 ini sudah buka dan tidak ada lagi pembatasan sehingga terjadi sedikit lonjakan,’’ kata Kasat Lantas  Novi Gultom.

    Dengan melihat grafik di bulan November 2022 terjadi peningkatan kasus Lakalantas sampai 38 kasus,  ungkap Kasat Lantas, maka di bulan Desember 2022 pihaknya banyak melakukan patroili, sehingga kasus Lakalantas yang terjadi di bulan Desember mengalami penurunan menjadi  29 kasus.

Baca Juga :  Meski Meningkat, PDAM Masih Mampu Tangani Permintaan Air Tanki   

   Kasat AKP Novi Gultom juga menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang  2022 tersebut  akibat human error. Salah satunya, pengendara mengkonsumsi Miras, tidak taat aturan, ugal-ugalan dengan menggunakan kendaraan kecepatan tinggi.

Terkait dengan itu,  Kasat Lantas Novi Gultom mengimbau kepada masyarakat agar dengan normalnya kembali aktivitas masyarakat supya tertib berlalu lintas, baik pengendara roda dua maupun pengemudi  roda empat. Tidak sedang dalam pengaruh minuman keras saat mengendarai kendaraan. ‘’Di tahun 2022, sebagian Lakalantas  yang terjadi yang menyebabkan meninggal dunia terjadi di luar kota,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

MERAUKE- Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas  AKP Novi Gultom, SIK, yang ditemui media ini di ruang kerjanya,  Kamis (5/1) mengungkapkan, pada 2022  lalu, total kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 278 kasus, meningkat  dibanding tahun 2021  sebanyak 188 kasus.

Dari  jumlah tersebut, yang meninggal dunia 32  orang, luka berat 174 orang dan luka ringan 275 orang. Sedangkan di tahun 2021, jumlah yang meninggal  23 orang, luka berat 97 orang dan luka ringan 197 orang. 

Baca Juga :  Diserang Wereng, Produksi Padi Tahun ini Diprediksi Turun

‘’Kasus Lakalantas di tahun 2022  meningkat dibanding 2021 lalu, karena di tahun 2021 akvitas atau mobilitas masyarakat  karena masih ada batasan-batasan akibat pandemi Covid-19. Masih ada PPKM, pembelajaran atau kantor dilakukan dengan cara online dan ada yang bekerja dari rumah.

Sementara di tahun 2022 ini sudah buka dan tidak ada lagi pembatasan sehingga terjadi sedikit lonjakan,’’ kata Kasat Lantas  Novi Gultom.

    Dengan melihat grafik di bulan November 2022 terjadi peningkatan kasus Lakalantas sampai 38 kasus,  ungkap Kasat Lantas, maka di bulan Desember 2022 pihaknya banyak melakukan patroili, sehingga kasus Lakalantas yang terjadi di bulan Desember mengalami penurunan menjadi  29 kasus.

Baca Juga :  Pemkab  Gratiskan  Rapid Test 

   Kasat AKP Novi Gultom juga menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang  2022 tersebut  akibat human error. Salah satunya, pengendara mengkonsumsi Miras, tidak taat aturan, ugal-ugalan dengan menggunakan kendaraan kecepatan tinggi.

Terkait dengan itu,  Kasat Lantas Novi Gultom mengimbau kepada masyarakat agar dengan normalnya kembali aktivitas masyarakat supya tertib berlalu lintas, baik pengendara roda dua maupun pengemudi  roda empat. Tidak sedang dalam pengaruh minuman keras saat mengendarai kendaraan. ‘’Di tahun 2022, sebagian Lakalantas  yang terjadi yang menyebabkan meninggal dunia terjadi di luar kota,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya