Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Antisipasi Demo, TNI-Polri Turunkan 730 Kekuatan Personel

Gabungan  TNI dan Polri  saat melakukan apel dalam rangka pengamanan terkait dengan situasi  dan kondisi Papua khususnya Merauke, Rabu (4/9).  ( FOTO : Humas Polres Merauke  for Cepos )

MERAUKE-Dalam rangka mengantisipasi  rencana aksi demo  yang akan digelar di seluruh Tanah Papua   termasuk di Merauke pada Rabu  (4/9) kemarin, TNI-Polri  di Merauke menurunkan kekuatan 730  personel  untuk melakukan penjagaan  baik di sarana-sarana vital seperti Depot Pertamina, PLN, Perbankan dan lainnya serta personel yang dapat digerakan  ketika ada pergerakan massal. 

  “Untuk hari ini, kita turunkan  730 personel kepolisian dari Resor dan Brimob Merauke serta kita dibackup dari teman-teman TNI  apakah itu dari Korem, Lantamal, maupun Lanud Merauke,’’ tandas Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH didampingi   Dandim   1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta  Candra, ditemui  di Makodim 1707/Merauke, Rabu (4/9).  

   Hingga Rabu sore  kemarin,   isu adanya aksi demo  damai tersebut tidak  ada.  Masyarakat juga  tetap melakukan aktivitasnya, meski  sejumlah toko  maupun warung makan  memilih tutup  terkait isu akan adanya demo besar-besaran yang sumbernya tidak diketahui  tersebut. 

Baca Juga :  Dibegal , Seorang Pengendara Motor Luka-luka

   ‘’Sampai sore ini (kemarin.red), situasi kondisi di wilayah Kabupaten Merauke  dan jajaran sangat  kondusif. Hal itu dapat dilihat dari situasi atau aktivitas   yang dilakukan oleh masyarakat baik  di pasar, tempat perbelanjaan termasuk   juga perbankan dan  kegiatan pemerintahan   berjalan seperti  biasa. Artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ tandas Kapolres.  

   Kapolres Bahara Marpaung menyampaikan terima kasih kepada  seluruh masyarakat  Merauke, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh  agama, tokoh perempuan, kepala  suku, ketua-ketua etnis dan dari Forkopimda dan dari TNI Polri  yang telah bersinergi menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Merauke  sehingga kondusif dan aman. 

   “Tidak ada   hal-hal yang  perlu mendapat  perhatian dari pimpinan. Mudah-mudahan situasi   ini bisa tetap kita pertahankan. Saya juga mengimbau kepada masyarakat Merauke agar  tetap tenang tidak terpengaruh  dan jangan sampai  ada yang menyebarkan berita-berita hoax. Apabila ada warga yang menerima informasi, maka  perlu dilakukan croscek   kebenarannya. Jangan langsung disebarluaskan,’’ jelasnya. 

Baca Juga :  Diduga Masalah Cinta, SMAN 3 Merauke Diserang

   Kapolres juga menjelaskan  bahwa sebenarnya di  Merauke tidak ada  isu-isu akan adanya aksi demo. ‘’Tidak tahu kalau di daerah-daerah lain, tapi kalau  di daerah kita tidak ada,’’  tambahnya. (ulo/tri)  

Gabungan  TNI dan Polri  saat melakukan apel dalam rangka pengamanan terkait dengan situasi  dan kondisi Papua khususnya Merauke, Rabu (4/9).  ( FOTO : Humas Polres Merauke  for Cepos )

MERAUKE-Dalam rangka mengantisipasi  rencana aksi demo  yang akan digelar di seluruh Tanah Papua   termasuk di Merauke pada Rabu  (4/9) kemarin, TNI-Polri  di Merauke menurunkan kekuatan 730  personel  untuk melakukan penjagaan  baik di sarana-sarana vital seperti Depot Pertamina, PLN, Perbankan dan lainnya serta personel yang dapat digerakan  ketika ada pergerakan massal. 

  “Untuk hari ini, kita turunkan  730 personel kepolisian dari Resor dan Brimob Merauke serta kita dibackup dari teman-teman TNI  apakah itu dari Korem, Lantamal, maupun Lanud Merauke,’’ tandas Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH didampingi   Dandim   1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta  Candra, ditemui  di Makodim 1707/Merauke, Rabu (4/9).  

   Hingga Rabu sore  kemarin,   isu adanya aksi demo  damai tersebut tidak  ada.  Masyarakat juga  tetap melakukan aktivitasnya, meski  sejumlah toko  maupun warung makan  memilih tutup  terkait isu akan adanya demo besar-besaran yang sumbernya tidak diketahui  tersebut. 

Baca Juga :  Mediasi Gagal,  Sidang Gugatan PT Elora Papua Abadi Lanjut

   ‘’Sampai sore ini (kemarin.red), situasi kondisi di wilayah Kabupaten Merauke  dan jajaran sangat  kondusif. Hal itu dapat dilihat dari situasi atau aktivitas   yang dilakukan oleh masyarakat baik  di pasar, tempat perbelanjaan termasuk   juga perbankan dan  kegiatan pemerintahan   berjalan seperti  biasa. Artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ tandas Kapolres.  

   Kapolres Bahara Marpaung menyampaikan terima kasih kepada  seluruh masyarakat  Merauke, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh  agama, tokoh perempuan, kepala  suku, ketua-ketua etnis dan dari Forkopimda dan dari TNI Polri  yang telah bersinergi menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Merauke  sehingga kondusif dan aman. 

   “Tidak ada   hal-hal yang  perlu mendapat  perhatian dari pimpinan. Mudah-mudahan situasi   ini bisa tetap kita pertahankan. Saya juga mengimbau kepada masyarakat Merauke agar  tetap tenang tidak terpengaruh  dan jangan sampai  ada yang menyebarkan berita-berita hoax. Apabila ada warga yang menerima informasi, maka  perlu dilakukan croscek   kebenarannya. Jangan langsung disebarluaskan,’’ jelasnya. 

Baca Juga :  Honorer Dihapus 2023, Bupati Mengaku Masih Cek Aturannya     

   Kapolres juga menjelaskan  bahwa sebenarnya di  Merauke tidak ada  isu-isu akan adanya aksi demo. ‘’Tidak tahu kalau di daerah-daerah lain, tapi kalau  di daerah kita tidak ada,’’  tambahnya. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya