MERAUKE- Nasib malang dialami Petrus Panji. Warga Merauke berumur 40 tahun ini mengalami luka-luka akibat dibegal oleh sejumlah pelaku yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian Resir Merauke. Tas dan motor milik korban berhasil dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Arifin, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Kasus begal ini dialami korban di jalan Natuna Merauke, Minggu (22/3) sekitar pukul 04.00 WIT.
Menurut Kasubag Humas, bahwa begal yang dialami korban ini dilaporkan Laurensius Nong Lehan, salah satu keluarga dari korban. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya bahwa pelapor menerima informasi yang dialami korban pada Minggu (22/3) sekitar pukul 09.00 WIT dari keluarganya atas nama Randi bahwa korban sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.
Kemudian pelapor mengecek dan ternyata benar korban sedang dirawat dan terdapat luka-luka di sekujur badan korban. Kemudian pelapor menanyakan kepada korban perihal kejadian tersebut. Menurut keterangn korban kepada pelapor bahwa pada saat korban melintas dengan motor di tempat kejadian, pelaku dan seorang temannya mencegat korban kemudian menganiaya korban menggunakan sebilah parang.
Kemudian kedua pelaku mengambil tas noken dan sepeda motor Honda Revo warna hitam DS PA 5457 GX milik korban. Selain kehilangan tas Noken dan Sepeda Motor, korban juga mengalami luka di tangan sebelah kiri, luka di pipi sebelah kanan dan di paha sebelah kanan. “Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Merauke,” pungkas Kasubbag Humas. (ulo/tri)
MERAUKE- Nasib malang dialami Petrus Panji. Warga Merauke berumur 40 tahun ini mengalami luka-luka akibat dibegal oleh sejumlah pelaku yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian Resir Merauke. Tas dan motor milik korban berhasil dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Arifin, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Kasus begal ini dialami korban di jalan Natuna Merauke, Minggu (22/3) sekitar pukul 04.00 WIT.
Menurut Kasubag Humas, bahwa begal yang dialami korban ini dilaporkan Laurensius Nong Lehan, salah satu keluarga dari korban. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya bahwa pelapor menerima informasi yang dialami korban pada Minggu (22/3) sekitar pukul 09.00 WIT dari keluarganya atas nama Randi bahwa korban sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.
Kemudian pelapor mengecek dan ternyata benar korban sedang dirawat dan terdapat luka-luka di sekujur badan korban. Kemudian pelapor menanyakan kepada korban perihal kejadian tersebut. Menurut keterangn korban kepada pelapor bahwa pada saat korban melintas dengan motor di tempat kejadian, pelaku dan seorang temannya mencegat korban kemudian menganiaya korban menggunakan sebilah parang.
Kemudian kedua pelaku mengambil tas noken dan sepeda motor Honda Revo warna hitam DS PA 5457 GX milik korban. Selain kehilangan tas Noken dan Sepeda Motor, korban juga mengalami luka di tangan sebelah kiri, luka di pipi sebelah kanan dan di paha sebelah kanan. “Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Merauke,” pungkas Kasubbag Humas. (ulo/tri)
