Sunday, October 26, 2025
29.2 C
Jayapura

Pemerintah Diminta Serius Atasi Fenomena Antrean BBM di Merauke 

‘’Akibatnya, setiap hari kita menyaksikan pandangan yang tidak sedap. antrean   mobil yang begitu panjang ke SPBU. Jadi tambahan kuota BBM subsidi  ini juga harus menjadi pertimbangan,’’ kata Wagub Paskalis Imadawa saat  menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh  DPRP Papua Selatan Bersama dengan Kasatgas Pangan Mayjen TNI  Ahjmad Rizal Ramdhani, di DPRP Papua Selatan, Senin (2/6) kemarin.

Menanggapi hal ini,  Kasatgas Pangan Mayjen TNI  Ahjmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa untuk masalah BBM ini pihaknya sudah laporkan ke pusat dan telah berkoordinasi dengan Pertamina Pusat  untuk menambah alokasi jumlah stok BBM di Papua Selatan.

Baca Juga :  Forum Drawing Indonesia Perjuangkan Hari Menggambar Nasional

‘’Memang  pemandangan  setiap pagi kurang sedap di pandang setiap pagi  karena banyaknya  kendaraan yang antri dari pagi sampai malam ke SPBU,’’ jelasnya.

Apalagi lanjut Ahmad Rizal, bahawa rata-rata petani  mengambil BBM untuk Alsintan tersebut di pompa bensin. ‘’Ini juga cara pengambilannya 1 kali 1 bulan. Karena mereka juga mendapatkan dukungan BBM subsidi. Jadi tiap kampung dijadawla untuk mengambil  di pompa bensin  sesuai dengan wilayahnya dalam satu hari itu. Kalau lewat hari itu, petani tidak bisa ambil  lagi di bulan tersebut,’’ terangnya.   

  Ahmad Rizal mengaku  pihaknya telah menyarankan agar para petani mengambil BBM  lebih mudah. ‘’Rencananya, pertamina langsung  mendorong BBM it uke Gapoktan di masing-masing kampung. Kemarin kami sudah belanja dengan Gapoktan dengan cara itu meski nantinya ada ongkos kirimnya setiap kampung. Tapi akan lebih mudah mereka dapatkan  jika  pertamina langsung mendorong ke Gapoktan,’’ tandasnya. (ulo/wen)    

Baca Juga :  Rawan Pangan, Pemkab Lakukan Pengisian Lumbung di 6 Titik

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

‘’Akibatnya, setiap hari kita menyaksikan pandangan yang tidak sedap. antrean   mobil yang begitu panjang ke SPBU. Jadi tambahan kuota BBM subsidi  ini juga harus menjadi pertimbangan,’’ kata Wagub Paskalis Imadawa saat  menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh  DPRP Papua Selatan Bersama dengan Kasatgas Pangan Mayjen TNI  Ahjmad Rizal Ramdhani, di DPRP Papua Selatan, Senin (2/6) kemarin.

Menanggapi hal ini,  Kasatgas Pangan Mayjen TNI  Ahjmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa untuk masalah BBM ini pihaknya sudah laporkan ke pusat dan telah berkoordinasi dengan Pertamina Pusat  untuk menambah alokasi jumlah stok BBM di Papua Selatan.

Baca Juga :  Empat Hari Operasi, 268 Kendaraan Terjaring di Merauke

‘’Memang  pemandangan  setiap pagi kurang sedap di pandang setiap pagi  karena banyaknya  kendaraan yang antri dari pagi sampai malam ke SPBU,’’ jelasnya.

Apalagi lanjut Ahmad Rizal, bahawa rata-rata petani  mengambil BBM untuk Alsintan tersebut di pompa bensin. ‘’Ini juga cara pengambilannya 1 kali 1 bulan. Karena mereka juga mendapatkan dukungan BBM subsidi. Jadi tiap kampung dijadawla untuk mengambil  di pompa bensin  sesuai dengan wilayahnya dalam satu hari itu. Kalau lewat hari itu, petani tidak bisa ambil  lagi di bulan tersebut,’’ terangnya.   

  Ahmad Rizal mengaku  pihaknya telah menyarankan agar para petani mengambil BBM  lebih mudah. ‘’Rencananya, pertamina langsung  mendorong BBM it uke Gapoktan di masing-masing kampung. Kemarin kami sudah belanja dengan Gapoktan dengan cara itu meski nantinya ada ongkos kirimnya setiap kampung. Tapi akan lebih mudah mereka dapatkan  jika  pertamina langsung mendorong ke Gapoktan,’’ tandasnya. (ulo/wen)    

Baca Juga :  Pelakunya Anak di bawah Umur, Kasus Pencurian Diselesaikan Secara Kekeluargaan 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya