MERAUKE– Umat Budha Kabupaten Merauke menggelar persembahyangan di Vihara Arya Dharma Jaya Merauke untuk memperingati Tri Hari Suci Waisak, Minggu (4/6).
Persembahyangan yang dimulai sekitar pukul 10.00 dan selesai sekitar pukul 12.15 WIT itu, dipimpin Romo Eko Purwanto. Penyelenggara Budha pada Kantor Agama Kabupaten Merauke Ukurta Sitepu mengungkapkan, berkaitan dengan Hari Raya Waisak ke-2567 tersebut, pihaknya dari Kementerian Agama pada tahun ini menetapkan sebagai tahun toleransi.
‘’Maka kami mengimbau kepada umat Budha khususnya dan kita semua warga negara Indonesia untuk senantiasa meningkatkan sikap moderasi beragama, guna terciptanya toleransi dan keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara,’’katanya.
Menurutnya, toleransi tersebut dipilih sebagai tema untuk mengingatkan kembali bahwasanya budaya bangsa Indonesia ini adalah toleransi. Sejatinya masyarakat Indonesia sangat toleran.
‘’Oleh sebab itu, kita gali dan tingkatkan kembali. Jika ada, kejadian-kejadian intoleran sana sini, itu bukanlah permasalahn bagi kita. Tapi itu dilaukan segelintir orang saja dan mereka yang perlu kita rangkul dan dekati untuk sama-sama mendukung program pemerintah untuk kembali kita kepada budaya bangsa kita, yang memang sudah bisa disaksikan seluruh dunia bahwa Indonesia itu adalah negara yang sangat bertoleran,’’ terangnya.
Terkait dengan Papua Selatan yang telah menjadi provinsi, Ukurta Sitepu mengatakan, umat Budha senantiasa mendukung program-program pemerintah. Akan selalu bekerja sama dengan pemerintah dan siap memberikan konstribusi pembangunnan di wilayah ini.
‘’Karena selama ini umat Budha sebenarnya sudah banyak memberikan konstribusi, terutama dari sektor perekonomian. Tapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa dari segi administrasi misalnya kelembagaan-kelembagaan agama kita, kerja samanya dengan pemerintah ini yang perlu kita tingkatkan. Namun dalam prakteknya, kita sudah cukup memberikan konstribusi untuk perkembangan daerah ini,’’ tambahnya. (ulo/tho)