Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Sampah Pasar Wamanggu Menumpuk dan Timbulkan Bau Tidak Sedap

MERAUKE– Libur tahun baru yang dimulai sejak Sabtu (30/12/2023) ternyata berdampak pada menumpuknya sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pasar Wamanggu Merauke.

Seperti yang disaksikan media ini  Rabu (03/01/2024), dimana sampah tersebut menumpuk. Selain kurang enak dipandang, juga menimbulkan bau tidak sedap. Setiap orang yang lewat di sekitar TPS tersebut terpaksa menutup hidung dan mulut karena bau adanya busuk.

 “Menumpuk banyak karena tidak diangkut sejak libur tahun baru sampai pagi ini, ” kata seorang tukang parkir di sekitar TPS Pasar Wamanggu Merauke.

Menurtutnya, dalam waktu 2-3 hari jika sampah tersebut tidak diambil maka akan menumpuk banyak seperti yang terjadi tersebut. Karena sampah yang dibuang di TPS tersebut bukan hanya sampah dari dalam pasar, tapi juga masyarakat dari luar datang membuang sampah mereka di TPS Pasar Wamanggu Merauke.

Baca Juga :  Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Merauke Diberhentikan

      Secara terpisah, Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Merauke, Majinur, mengaku bahwa untuk pengelolaan sampah tersebut ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke. “Untuk pengelolaan sampahnya oleh Dinas Lingkungan Hidup,” katanya. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Libur tahun baru yang dimulai sejak Sabtu (30/12/2023) ternyata berdampak pada menumpuknya sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pasar Wamanggu Merauke.

Seperti yang disaksikan media ini  Rabu (03/01/2024), dimana sampah tersebut menumpuk. Selain kurang enak dipandang, juga menimbulkan bau tidak sedap. Setiap orang yang lewat di sekitar TPS tersebut terpaksa menutup hidung dan mulut karena bau adanya busuk.

 “Menumpuk banyak karena tidak diangkut sejak libur tahun baru sampai pagi ini, ” kata seorang tukang parkir di sekitar TPS Pasar Wamanggu Merauke.

Menurtutnya, dalam waktu 2-3 hari jika sampah tersebut tidak diambil maka akan menumpuk banyak seperti yang terjadi tersebut. Karena sampah yang dibuang di TPS tersebut bukan hanya sampah dari dalam pasar, tapi juga masyarakat dari luar datang membuang sampah mereka di TPS Pasar Wamanggu Merauke.

Baca Juga :  Harga Beras di Merauke Tembus Rp 20.000 Perkilo 

      Secara terpisah, Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Merauke, Majinur, mengaku bahwa untuk pengelolaan sampah tersebut ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke. “Untuk pengelolaan sampahnya oleh Dinas Lingkungan Hidup,” katanya. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya