Saturday, July 6, 2024
27.7 C
Jayapura

Isi Dua Bangunan Situs  Sejarah  Dijarah Oknum Masyarakat 

MERAUKE – Dua bangunan  tua yang ada di sekitar Pelabuhan Merauke yang selama ini sudah menjadi situs sejarah  mulai  dijarah atau dicuri oleh oknum masyarakat  dengan membongkar  dinding dan lantai dari kayu tersebut.  Kedua bangunan itu pertama adalah  bangunan karasidenan atau rumah  kepala distrik atau camat  jaman pemerintah Belanda dan Kantor Pos.

   Kepala Distrik Merauke Arnold Rudolf, S.STP, mengaku  bahwa aksi pembongkaran  dinding dan lantai bangunan yang sudah menjadi situs sejarah ini  sudah berlangsung cukuplama, namun pihaknya naru menerima laporan  pada Selasa (02/07/2024). ‘

   Arnold menjelaskan bahwa pihaknya  juga baru mendapatkan laporan dan setelah mendapatkan laporan tersebut  langsung berkoordinasi dengan  Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke, Dinas Pariwisata, Lurah dan Ketua RW/RT.

Baca Juga :  Kejaksaan Terima SPDP Ketua KPPS 40 Agats, Asmat

‘’Kami sudah menegur masyarakat dan rencananya kami akan kumpulkan oknum masyarakat yang melakukan aksi ini. Tapi untuk pengamanan, kami sudah laporkan ke  Polres Merauke dan bis menjadi catatan bahwa pernah terjadi pengrusakan dan pencurian situs bersejarah ini,’’  jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke AKP I Made Sudarna  menjelaskan bahwa aksi pengrusakan dan pencurian ini bukan baru terjadi.

Kapolsek  I Made Sudarna  mengharapkan tidak hanya sampai  di laporan polisi, tapi segera  lakukan perbaikan sehingga kedua situs sejarah tersebut  terlihat  masih berguna. Karena selama ini, kedua bangunan  tersebut seperti terbengkalai  karena tidak dipakai dan tidak ada pembersihan. ‘’Apalagi kedua bangunan  ini menjadi situs sejarah,’’ pungkasnya. (ulo)   

Baca Juga :  Temui Warga Asmat, Sosialisasikan Kehadiran DOB

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Dua bangunan  tua yang ada di sekitar Pelabuhan Merauke yang selama ini sudah menjadi situs sejarah  mulai  dijarah atau dicuri oleh oknum masyarakat  dengan membongkar  dinding dan lantai dari kayu tersebut.  Kedua bangunan itu pertama adalah  bangunan karasidenan atau rumah  kepala distrik atau camat  jaman pemerintah Belanda dan Kantor Pos.

   Kepala Distrik Merauke Arnold Rudolf, S.STP, mengaku  bahwa aksi pembongkaran  dinding dan lantai bangunan yang sudah menjadi situs sejarah ini  sudah berlangsung cukuplama, namun pihaknya naru menerima laporan  pada Selasa (02/07/2024). ‘

   Arnold menjelaskan bahwa pihaknya  juga baru mendapatkan laporan dan setelah mendapatkan laporan tersebut  langsung berkoordinasi dengan  Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke, Dinas Pariwisata, Lurah dan Ketua RW/RT.

Baca Juga :  Tersangka Pembunuh Karumkit LB Moerdani Dipindahkan ke Jayapura

‘’Kami sudah menegur masyarakat dan rencananya kami akan kumpulkan oknum masyarakat yang melakukan aksi ini. Tapi untuk pengamanan, kami sudah laporkan ke  Polres Merauke dan bis menjadi catatan bahwa pernah terjadi pengrusakan dan pencurian situs bersejarah ini,’’  jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke AKP I Made Sudarna  menjelaskan bahwa aksi pengrusakan dan pencurian ini bukan baru terjadi.

Kapolsek  I Made Sudarna  mengharapkan tidak hanya sampai  di laporan polisi, tapi segera  lakukan perbaikan sehingga kedua situs sejarah tersebut  terlihat  masih berguna. Karena selama ini, kedua bangunan  tersebut seperti terbengkalai  karena tidak dipakai dan tidak ada pembersihan. ‘’Apalagi kedua bangunan  ini menjadi situs sejarah,’’ pungkasnya. (ulo)   

Baca Juga :  Kejari Limpahkan Berkas Pelanggaran Pemilu Asmat ke Pengadilan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya