MERAUKE – Dua bangunan tua yang ada di sekitar Pelabuhan Merauke yang selama ini sudah menjadi situs sejarah mulai dijarah atau dicuri oleh oknum masyarakat dengan membongkar dinding dan lantai dari kayu tersebut. Kedua bangunan itu pertama adalah bangunan karasidenan atau rumah kepala distrik atau camat jaman pemerintah Belanda dan Kantor Pos.
Kepala Distrik Merauke Arnold Rudolf, S.STP, mengaku bahwa aksi pembongkaran dinding dan lantai bangunan yang sudah menjadi situs sejarah ini sudah berlangsung cukuplama, namun pihaknya naru menerima laporan pada Selasa (02/07/2024). ‘
Arnold menjelaskan bahwa pihaknya juga baru mendapatkan laporan dan setelah mendapatkan laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke, Dinas Pariwisata, Lurah dan Ketua RW/RT.
‘’Kami sudah menegur masyarakat dan rencananya kami akan kumpulkan oknum masyarakat yang melakukan aksi ini. Tapi untuk pengamanan, kami sudah laporkan ke Polres Merauke dan bis menjadi catatan bahwa pernah terjadi pengrusakan dan pencurian situs bersejarah ini,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merauke AKP I Made Sudarna menjelaskan bahwa aksi pengrusakan dan pencurian ini bukan baru terjadi.
Kapolsek I Made Sudarna mengharapkan tidak hanya sampai di laporan polisi, tapi segera lakukan perbaikan sehingga kedua situs sejarah tersebut terlihat masih berguna. Karena selama ini, kedua bangunan tersebut seperti terbengkalai karena tidak dipakai dan tidak ada pembersihan. ‘’Apalagi kedua bangunan ini menjadi situs sejarah,’’ pungkasnya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos