Wednesday, August 20, 2025
25.2 C
Jayapura

Tersinggung, Seorang Warga Nekad Bunuh Korban

MERAUKE– Diduga karena tersinggung dengan perkataan korban, membuat seorang  warga di Merauke  berinisial NAK (26) naik pitam dan nekad menghabisi nyawa korban bernama Yoseph  Kaimu (18).

Kasus pembunuhan ini terjadi di sebuah rumah kost yang ditempati  korban dan pelaku (lain kamar) di belakang  Bank Sinar Mas, Jalan Raya Mandala Merauke, Senin (01/-2/2024) sekitar pukul 22.30 WIT. Korban sendiri mengalami luka dikepala dan leher lebih dari 200  jahitan.

   Kendati pelaku sempat kabur setelah melakukan pembunuhan tersebut, namun Tim Rajawali  yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK,SIK, langsung meringkus pelaku kurang dari 1x 24 jam di tempat persembunyiannya di Kampung Wasur, Distrik Merauke, Selasa (202/01/2024) sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca Juga :  KPU PPS Verifikasi Pergantian Calon Legislatif Partai PAN dan Demokrat

    Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH, didmapingi KBO Reskrim Ipda Sewang menjelaskan kronologi kejadian.

MERAUKE– Diduga karena tersinggung dengan perkataan korban, membuat seorang  warga di Merauke  berinisial NAK (26) naik pitam dan nekad menghabisi nyawa korban bernama Yoseph  Kaimu (18).

Kasus pembunuhan ini terjadi di sebuah rumah kost yang ditempati  korban dan pelaku (lain kamar) di belakang  Bank Sinar Mas, Jalan Raya Mandala Merauke, Senin (01/-2/2024) sekitar pukul 22.30 WIT. Korban sendiri mengalami luka dikepala dan leher lebih dari 200  jahitan.

   Kendati pelaku sempat kabur setelah melakukan pembunuhan tersebut, namun Tim Rajawali  yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK,SIK, langsung meringkus pelaku kurang dari 1x 24 jam di tempat persembunyiannya di Kampung Wasur, Distrik Merauke, Selasa (202/01/2024) sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca Juga :  Cegah Covid dan Stunting, Warga Diajak Makan Ikan

    Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH, didmapingi KBO Reskrim Ipda Sewang menjelaskan kronologi kejadian.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya