Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Ratusan Umat Katolik Arak Patung Bunda Maria

MERAUKE -Ratusan umat Katolik Keuskupan Agung Merauke mengarak Patung Bunda Maria menggendong kanak-kanak Yesus lewat Kali Maro Merauke dalam Festival Kali Maro Pantai Arafura Merauke, Senin (2/10).

Patung Bunda Maria yang lebih tinggi dari manusia tersebut diarak dengan menggunakan 2 perahu besar dari lokasi Festival ke di Kampung Urum menuju Muara Kali Maro.Perahu yang digunakan tersebut sebelumnya diserahkan dari Umat Katolik Suku Yeinan kepada Umat Katolik Paroki Wendu. Polisi adat tampak mengawal perahu tersebut.

  Sebelum dinaikan ke perahu, terlebih dahulu patung dilepas Sekretaris Uskup Pastor John Kandam. Sekitar pukul 15.30 WIt, rombongan arak-arakan tersebut bergerak menuju Muara Kali Maro. Sepanjang perjalanan itu, doa- doa Rosaria dan lagu Maria dikumandang mengiringi perarakan.

Baca Juga :  Komitmen Benahi Pendidikan 

  Kapolres Merauke AKBP Sultan Sandi, SIK, dengan menggunakan kapal patroli Polair, memimpin langsung pengamanan perarakan patung Bunda Maria. Wakil Ketua II DPR Kabupaten Merauke Dominikus Ulukyanan, S. Pd tampak mengikuti perarakan ini.

Dari pantauan media ini yang ikut dalam perarakan ini, sejumlah kapal dan perahu mengiringi perarakan tersebut.

Setelah sampai di Muara Kali Maro, umat Katolik yang ada di 5 Kampung di pesisir Pantai Distrik Semangga menyambut dengan menggunakan perahu. “Nanti patung ini akan ditahtahkan di pulau Muara itu, setelah itu perjalanan akan dilanjutkan lewat laut menggunakan perahu.

Selanjutnya, perarakan patung ini akan berakhir di  Gereja Katolik Paroki Wendu. Perarakan Patung Bunda Maria ini merupakan napak tilas masuknya gereja Katoilik di Paroki Wendu, sekaligus di setiap bulan Oktober merupakan bulan Maria. Dimana setiap Umat Katolik diwajibkan untuk melakukan devosi kepada bunda Maria. (ulo)

Baca Juga :  SPAM di Kampung Muram Sari Tanggung Jawab Pemkab Merauke

MERAUKE -Ratusan umat Katolik Keuskupan Agung Merauke mengarak Patung Bunda Maria menggendong kanak-kanak Yesus lewat Kali Maro Merauke dalam Festival Kali Maro Pantai Arafura Merauke, Senin (2/10).

Patung Bunda Maria yang lebih tinggi dari manusia tersebut diarak dengan menggunakan 2 perahu besar dari lokasi Festival ke di Kampung Urum menuju Muara Kali Maro.Perahu yang digunakan tersebut sebelumnya diserahkan dari Umat Katolik Suku Yeinan kepada Umat Katolik Paroki Wendu. Polisi adat tampak mengawal perahu tersebut.

  Sebelum dinaikan ke perahu, terlebih dahulu patung dilepas Sekretaris Uskup Pastor John Kandam. Sekitar pukul 15.30 WIt, rombongan arak-arakan tersebut bergerak menuju Muara Kali Maro. Sepanjang perjalanan itu, doa- doa Rosaria dan lagu Maria dikumandang mengiringi perarakan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Ajak Warga Papua Selatan Sukseskan Pemilu Serentak 2024 

  Kapolres Merauke AKBP Sultan Sandi, SIK, dengan menggunakan kapal patroli Polair, memimpin langsung pengamanan perarakan patung Bunda Maria. Wakil Ketua II DPR Kabupaten Merauke Dominikus Ulukyanan, S. Pd tampak mengikuti perarakan ini.

Dari pantauan media ini yang ikut dalam perarakan ini, sejumlah kapal dan perahu mengiringi perarakan tersebut.

Setelah sampai di Muara Kali Maro, umat Katolik yang ada di 5 Kampung di pesisir Pantai Distrik Semangga menyambut dengan menggunakan perahu. “Nanti patung ini akan ditahtahkan di pulau Muara itu, setelah itu perjalanan akan dilanjutkan lewat laut menggunakan perahu.

Selanjutnya, perarakan patung ini akan berakhir di  Gereja Katolik Paroki Wendu. Perarakan Patung Bunda Maria ini merupakan napak tilas masuknya gereja Katoilik di Paroki Wendu, sekaligus di setiap bulan Oktober merupakan bulan Maria. Dimana setiap Umat Katolik diwajibkan untuk melakukan devosi kepada bunda Maria. (ulo)

Baca Juga :  Rumah Disatroni Maling, Uang Rp 12 Juta dan HP Raib

Berita Terbaru

Artikel Lainnya