Tiga Pelaku dalam Pengejaran Polisi
MERAUKE –Nasib malang dialami oleh 3 gadis di Merauke. Pasalnya, dua dari 3 gadis tersebut diperkosa oleh 3 lelaki yang tidak dikenal saat datang ke Sirkuit Bermotor di Kebun Coklat Tanah Miring, Merauke untuk berselfie.
Kasus pemerkosaan ini dialami 2 dari tiga gadis tersebut di Sirkuit Bermotor pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 10.00 WIT lalu. Ketiga korban masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, membenarkan kasus pemerkosaan yang dialami oleh 2 dari tiga gadis tersebut saat datang ke Sirkuit Bermotor yang ada di Kebun Coklat, Tanah Miring Merauke.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasie Humas berawal saat ketiga gadis tersebut berinisial YY, IW dan DL datang ke Sirkuit Bermotor sekitar pukul 10.00 WIT untuk berselfie.
‘’Saat tiba di Sirkuit, ketiganya naik ke atas tribun, di mana tempat orang menonton sambil berfoto dan berselfie,’’ kata Kasie Humas Ahmad Nurung, Selasa (1/11).
Saat sedang berfoto selfie bersama, tiba-tiba ketiga korban didatangi 3 lelaki yang membawa parang. Lalu, ketiga pelaku mendekati ketiga korban tersebut dan menanyakan apakah ketiganya masuk ke dalam tempat tersebut memiliki izin.
Dengan spontan, para pelaku memerintahkan 2 korban turun ke bawah di bagian vedog-vedog yang ada di bawah. Sedangkan satunya tetap berada di atas tribun bersama dengan satu pelaku lainnya.
‘’Pelaku yang masih ada di tribun atas kemungkinan mencoba melakukan pemerkosaan, namun tidak sempat karena korban YY merontak sehingga dia hanya berhasil membawa HP korban,’’ katanya. Namun dua korban lainnya IW dan DL diperkosa oleh dua lelaki lainnya di dalam vedog yang berbeda yang ada di bawah tribun.
‘’Kedua korban diancam dengan parang dan dipaksa melucuti pakaiannya sehingga kedua korban diperkosa oleh dua lelaki tersebut,’’ jelasnya. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, kedua pelaku kemudian meninggalkan korban.
‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Tanah Miring, ketiga pelaku masih dalam pencarian,’’ tandas Kasie Humas Ahmad Nurung. Terkait dengan kejadian ini, Kasie Humas mengingatkan warga terutama kaum perempuan untuk tidak lagi ke hutan dan sirkuit tersebut untuk selfie-selfie. Karena sangat rawan terjadi tindak pidana seperti kasus pemerkosaan.
‘’Kita juga minta khususnya anak perempuan, apabila keluar rumah jangan berbohong sama orang tuanya, sehingga ketika terjadi sesuatu, orang tua tidak setengah mati mencari dan terjadi sesuatu, namun orang tua tidak tahu,’’ pintanya. (ulo/tho)