MERAUKE-Masyarakat pemilik hak ulayat Kabupaten Merauke melakukan aksi demo damai dengan mendatangi Gedung Negara, Jalan Trikora Merauke, Senin (1/11). Kedatangan ke Gedung Negara tersebut karena di tempat tersebut, Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT sedang menggelar rapat dengan sejumlah pimpinan SKPD.
Dalam aksi demo, para pendemo membawa sebuah spanduk dan sejumlah pamlet yang berisi tuntutan mereka. Aksi demo damai ini dijaga ketat oleh Kepolisian Resor Merauke. Adrianus B. Mahuze, pemilik hak ulayat, setelah bertemua dengan bupati Merauke secara singkat kepada wartawan mengungkapkan bahwa kedatangan pihaknya tersebut bukan untuk ribut namun secara damai untuk meminta kepastian pembayaran hak ulayat atas tanah yang ditempati kantor Dinas Perikanan Kabupaten Merauke di jalan Nowari, Kelurahan Karang Indah Merauke.
“Jadi kedatangan saya ke sini agar ada kepastian pembayaran,’’ jelasnya.
Namun saat datang melakukan aksi demo tersebut, bupati sedang melakukan rapat dengan pimpinan OPD. ‘’Pak bupati sampaikan bahwa hari ini akan ke Jayapura. Dalam 3 hari kedepan setelah balik ke Merauke akan panggil saya untuk ngomong bersama,” katanya.
Soal tuntutan, Adrianus belum menyebut berapa nilai tuntutannya. “Soal tuntutan belum. Karena saya hanya bicara soal kantor saja,” jelasnya.
Adrianus menambahkan bahwa sudah 13 tahun pihaknya menuntut ganti rugi atas tanah ulayat dimana Kantor Dinas Perikanan berdiri saat ini. Namun sampai sekarang belum. “Kami menuntut hak kami,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Merauke tersebut dipalang sekitar November 2020 lalu sampai sekarang. Sementara untuk dinas dan pelayanan, Dinas Perikanan Kabupaten Merauke untuk sementara pindah ke eks Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke, jalan Prajurit atau jalan GOR Hiad Sai Merauke. (ulo/tri)