MERAUKE – Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Paskah atau kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari alam maut. Tidak terkecuali, umat Katolik yang ada di Paroki Santo Mikael Kudamati, Merauke.
Perayaan Paskah tersebut dimulai dari Vigili Paskah atau malam paskah atau biasa disebut juga Sabtu Suci. Kendati hujan mengguyur Kota Merauke sejak siang sampai malam hari, namun tak menyurutkan semangat umat untuk merayakan vigili paskah yang dimulai dengan penyalaan lilin paskah di depan gereja dilanjutkan dengan pujian paskah.
Vigili paskah di Gereja Katolik Santo Mikhael Kumadati Merauke dipimpin pastor Paroki Dalmasius Tio Refwutu, Pr itu termasuk panjang, sekitar 3 jam. Kendati demikian, umat tetap semangat mengikuti perayaan malam paskah tersebut. Malam paskah ini dilanjutkan dengan Paskah atau Kebangkitan Tuhan Yesus dari alam maut, Minggu (31/03/2024). Dalam perayaan paskah ini, juga dibaptis 11 anak menjadi anggota Gereja Katolik.
Pastor Paroki Dalmasius Tio Refwutu, Pr, dalam kotbahnya mengatakan bahwa Yesus Kristus sungguh bangkit dari antara orang mati. Dia bangkit dari alam maut untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya kepadaNya. ‘’Dia sungguh bangkit untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya kepadaNya,’’ katanya.
Dikatakan, kebangkitan Yesus Kristus dari alam maut ini merupakan puncak iman Kristiani, sehingga sudah sewajarnya Paskah diperingati lebih meriah dari perayaan Natal. Sebab, tanpa Tuhan Yesus bangkit dari alam maut, maka sia-sialah iman Kristiani. ‘’Tapi, yang terjadi sebaliknya. Perayaan Natal lebih meriah, karena sudah membudaya. Tapi ya, sudahlah,’’ katanya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos