Ketua Presedium PMKRI Cabang Jayawijaya Fransiskus Sorabut tujuan dari latihan kepemimpinan kader di PMKRI, merupakan saalah satu kegiatan yang memang harus dilakukan setiap periode ke periode, dan untuk saat ini peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 24 orang yang awalnya sudah mengikuti pemerimaan dalam keanggotaan organisasi PMKRI.
Tidak hanya itu tema tersebut mengajarkan tentang bagaimana umat kristiani mampu menunjukkan kasih sayang dan belas kasihan kepada sesama. Ini mengajak umat untuk bersatu dan mendukung satu sama lain. Serta menjadi kesempatan untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan juga makna lain yang sesuai dengan tema Tahun Yubelium ini.
 Pastor Katholik Papua, Jhon Bunay,Pr mengatakan aksi jalan salib itu digelar untuk menyatukan umat kristen yang ada di Tanah Papua. Sebagaimana dari kacamata mereka selaku tokoh agama, melihat bahwa masyarakat Papua saat ini sedang tercerai berai.
"Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenannya kita boleh berkumpul bersama guna menyaksikan penampilan anak-anak kita siswa-siswi Sekolah Menengah Agama Katolik se-Papua yang akan menunjukan bakat, potensi serta kreatifitas mereka,"kata Fidelis. Potensi dan bakat itu bakal ditampilkan dalam Festival Keagamaan dan Lomba Akademik antar Sekolah Menengah Agama Katolik se-Papua tahun 2024.
 Agustinus Joko Guritno mengatakan, sebagai orang yang beriman Katolik selalu menjujung tinggi budaya dan membawa budaya itu kepada umat katolik. "Kita menghapus atau anti budaya. Budaya itu kita ajak untuk memuliakan nama Tuhan. Ada budaya itu juga kita gunakan untuk memuliakan nama Tuhan,"katanya.
  Ketua Presidum WKRI DPD Keuskupan Jayapura periode 2024-2029, Rini Sesilia Kelanit Moa bersama 27 pengurus lainnya dilantik langsung oleh Pastor Robertus Tangdilintin, Pr. Usai misa, rangkaian kegiatan pelantikan dilanjutkan dengan Ramah Tamah yang berlangsung di Aula Bartolomeus Paroki Katedral Kristus Raja dok V Kota Jayapura.
 Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Yohanes Walilo mengatakan sesuai hasil rapat, sebanyak 210 orang dari Keuskupan dan 100 umat Katolik didampingi pimpinan perangkat daerah teknis yang akan ke Vanimo dalam rangka kunjungan Paus.
Dan hingga saat ini, tercatat sebanyak 186 warga Indonesia yang telah mendaftarkan diri untuk berkunjung ke Vanimo pada 8 September 2024 mendatang. Namun, hanya warga yang memiliki visa yang diizinkan masuk ke PNG.
Masih sama saat Paus Fransiskus terbang dari Italia ke Indonesia, perjalanan Paus Fransiskus dari Indonesia ke Papua Nugini juga menggunakan maskapai penerbangan komersial. Pesawat Garuda Indonesia dipakai Paus Fransiskus dan rombongan untuk mengunjungi Papua Nugini.
Paus tiba di Masjid Istiqlal dengan diiringi tabuhan musik rebana. Setiba di pelataran masjid, kepala negara Vatikan itu didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meninjau terowongan silaturahmi. Yaitu, tunnel yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.