Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Mesin Kapal Meledak, 1 ABK Hilang, 1 Luka Bakar

Petugas dari Pemadam Kebakaran  Satpol PP saat melakukan  pendinginan  dengan penyemprotan ke dalam  kamar mesin yang  panas akibat  meledak, Rabu (1/4). ( foto: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kapal tanker  khusus  untuk memuat  Bahan Bakar Minyak  (BBM)  bernama SPOB REFQY  mengalami  musibah  di  pelabuhan milik H. Taufan, Kelapa Lima Merauke  tersebut, Rabu (1/4) sekitar pukul 15.30  WIT.  

  Pasalnya, mesin kapal  tersebut  meledak hingga menyebabkan  Kepala Kamar Mesin  (KKM) bernama Saharuddin mengalami  luka  bakar serius dan  segera  dilarikan ke rumah sakit. Sementara  salah satu  ABK kapal bernama Saldi hilang dan belum diketahui nasibnya. 

  Sebab, saat Polisi dan  Petugas Pemadam  Kebakaran  Satpol PP  dan dari  Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke datang, korban diperkirakan masih berada di dalam  kamar mesin yang meledak tersebut.   

  Kapolres Merauke AKBP  Agustinus Ary Purwanto, SIK  melalui Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat, S.Sos, M. Si, saat  turun ke TKP  mengungkapkan   bahwa  kapal  pengangkut BBM  tersebut  meledak  dari  kamar mesin kapal. Namun penyebab ledakan  tersebut masih  dalam  penyelidikan.   Kapal  ini sendiri berukuran 141 GT  dengan rencana pemuatan berupa Bio Solar, Premium dan Kerosene dengan tujuan Agats, Kabupaten Asmat.     

Baca Juga :  Buka Identitas ke Publik, Pasien Corona dan PDP Perlu Diedukasi

   “Sekitar  pukul 15.30 WIT  tadi telah terjadi laka kerja atau terdengar suara ledakan besar yang  pada kamar mesin kapal tersebut yang mengakibatkan 1 korban   dari kapal  mengalami luka berat  dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Tapi, 1 korban ABK  lagi yang masih dalam proses pencarian. Sementara 3 ABK lainnya selamat. Kasus ini  masih   dalam proses penyelidikan,’’ tandasnya.     

  Sementara   itu,  Nahkopda kapal  yang hendak dimintai keterangan  selalu menghindar  karena mengalami shock   akibat   peristiwa  tersebut.   Sementara  itu, dari pantauan  media ini,    Petugas  Pemadam Kebakaran  Satpol PP yang  tiba di  TKP  langsung  melakukan pendinginan dengan cara menyiram  masuk ke dalam   kamar mesin. Karena   bagian  dalam mesin  tersebut  terasa panas.  ‘’Kita belum  ketahui secara  pasti  penyebab kebakaran seperti apa dan  saat ini kita masih   melakukan  penyelidikan dan mengumpulkan keterangan  dari  para ABK yang selamat,’’ tandasnya. (ulo/tri)

Baca Juga :  Coklit Selesai,  Daftar Pemilih Bisa Bertambah dan Berkurang 
Petugas dari Pemadam Kebakaran  Satpol PP saat melakukan  pendinginan  dengan penyemprotan ke dalam  kamar mesin yang  panas akibat  meledak, Rabu (1/4). ( foto: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Kapal tanker  khusus  untuk memuat  Bahan Bakar Minyak  (BBM)  bernama SPOB REFQY  mengalami  musibah  di  pelabuhan milik H. Taufan, Kelapa Lima Merauke  tersebut, Rabu (1/4) sekitar pukul 15.30  WIT.  

  Pasalnya, mesin kapal  tersebut  meledak hingga menyebabkan  Kepala Kamar Mesin  (KKM) bernama Saharuddin mengalami  luka  bakar serius dan  segera  dilarikan ke rumah sakit. Sementara  salah satu  ABK kapal bernama Saldi hilang dan belum diketahui nasibnya. 

  Sebab, saat Polisi dan  Petugas Pemadam  Kebakaran  Satpol PP  dan dari  Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke datang, korban diperkirakan masih berada di dalam  kamar mesin yang meledak tersebut.   

  Kapolres Merauke AKBP  Agustinus Ary Purwanto, SIK  melalui Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat, S.Sos, M. Si, saat  turun ke TKP  mengungkapkan   bahwa  kapal  pengangkut BBM  tersebut  meledak  dari  kamar mesin kapal. Namun penyebab ledakan  tersebut masih  dalam  penyelidikan.   Kapal  ini sendiri berukuran 141 GT  dengan rencana pemuatan berupa Bio Solar, Premium dan Kerosene dengan tujuan Agats, Kabupaten Asmat.     

Baca Juga :  Lagi, Sesosok Mayat Terdampar di Pantai Okaba

   “Sekitar  pukul 15.30 WIT  tadi telah terjadi laka kerja atau terdengar suara ledakan besar yang  pada kamar mesin kapal tersebut yang mengakibatkan 1 korban   dari kapal  mengalami luka berat  dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Tapi, 1 korban ABK  lagi yang masih dalam proses pencarian. Sementara 3 ABK lainnya selamat. Kasus ini  masih   dalam proses penyelidikan,’’ tandasnya.     

  Sementara   itu,  Nahkopda kapal  yang hendak dimintai keterangan  selalu menghindar  karena mengalami shock   akibat   peristiwa  tersebut.   Sementara  itu, dari pantauan  media ini,    Petugas  Pemadam Kebakaran  Satpol PP yang  tiba di  TKP  langsung  melakukan pendinginan dengan cara menyiram  masuk ke dalam   kamar mesin. Karena   bagian  dalam mesin  tersebut  terasa panas.  ‘’Kita belum  ketahui secara  pasti  penyebab kebakaran seperti apa dan  saat ini kita masih   melakukan  penyelidikan dan mengumpulkan keterangan  dari  para ABK yang selamat,’’ tandasnya. (ulo/tri)

Baca Juga :  Deteksi Secara Dini di Perbatasan, Satgas Pamtas Pantau Aktifitas Masyarakat 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya