KEEROM – Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat Keerom untuk menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
“Kita akan masuk pada tahun politik pada tahun 2024 mendatang. Bapak ibu harus bisa menjaga kedamaian di Keerom. Jangan sampai kedamaian yang sudah ada ini dirusak,” ungkap Bupati Gusbager belum lama ini.
Kata Bupati Gusbager, Kabupaten Keerom merupakan salah satu Kabupaten yang aman di Tanah Papua. Sehingga apa yang telah dibangun cukup lama ini harus dirawat dengan baik.
“Keerom merupakan salah satu kabupaten yang aman, berkat kerja keras semua pihak, TNI/Polri, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan kita semua yang bekerja sampai Keerom termasuk 5 kabupaten teraman di Papua,” ujarnya.
“Pesan saya, pesta demokrasi tidak boleh menceraiberaikan orang Keerom dengan alasan apapun. Maka kita harus menjaga Keerom, rumah besar kita, rumah yang sama-sama kita cintai ini tetap aman,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga menyampaikan agar para oknum yang selama ini mencoba untuk mengadu domba masyarakat karena kepentingan pribadi untuk segera berhenti.
“Kepentingan pribadi kemudian menggosok-gosok masyarakat di Keerom, saya pesan berhenti. Perbedaaan pendapatmu boleh disampaikan dengan cara-cara santun dan bermartabat karena itu yang kita inginkan bersama,” pungkasnya. (eri/ary)
KEEROM – Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat Keerom untuk menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
“Kita akan masuk pada tahun politik pada tahun 2024 mendatang. Bapak ibu harus bisa menjaga kedamaian di Keerom. Jangan sampai kedamaian yang sudah ada ini dirusak,” ungkap Bupati Gusbager belum lama ini.
Kata Bupati Gusbager, Kabupaten Keerom merupakan salah satu Kabupaten yang aman di Tanah Papua. Sehingga apa yang telah dibangun cukup lama ini harus dirawat dengan baik.
“Keerom merupakan salah satu kabupaten yang aman, berkat kerja keras semua pihak, TNI/Polri, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan kita semua yang bekerja sampai Keerom termasuk 5 kabupaten teraman di Papua,” ujarnya.
“Pesan saya, pesta demokrasi tidak boleh menceraiberaikan orang Keerom dengan alasan apapun. Maka kita harus menjaga Keerom, rumah besar kita, rumah yang sama-sama kita cintai ini tetap aman,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga menyampaikan agar para oknum yang selama ini mencoba untuk mengadu domba masyarakat karena kepentingan pribadi untuk segera berhenti.
“Kepentingan pribadi kemudian menggosok-gosok masyarakat di Keerom, saya pesan berhenti. Perbedaaan pendapatmu boleh disampaikan dengan cara-cara santun dan bermartabat karena itu yang kita inginkan bersama,” pungkasnya. (eri/ary)
