Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

KPA Keerom Suarakan Bebas HIV/AIDS Tahun 2030

KEEROM -Memperingati Hari AIDS sedunia tahun 2023, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Keerom menggelar beberapa kegiatan seperti jalan santai, pembagian doorprize serta orasi yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Keerom, Kamis (7/12).

Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si., yang juga merupakan Wakil Bupati Keerom mengatakan,  kasus HIV/AIDS di Kabupaten Keerom memang masih sangat tinggi.

“September tahun 2023 seperti yang tadi disampaikan, sudah terdapat hampir 500 penderita HIV/AIDS dan 80 sekian ternyata sudah dipanggil oleh Tuhan,” ungkap Wahfir Kosasi saat memberikan sambutan.

Dia menegaskan, penderita HIV/AIDS bukan orang yang harus dikucilkan, namun tetap ditempatkan secara proporsional sebagaimana layaknya masyarakat pada umumnya.

Baca Juga :  Selamatkan Dua Bocah yang Terseret Arus Sungai Tami

Dirinya juga membeberkan bahwa di Kabupaten Keerom, setidaknya ada beberapa tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara khusus kepada para penderita HIV/AIDS.

Dalam kegiatan ini, Wahfir Kosasih juga memberikan piagam penghargaan dan uang tali asih para tenaga medis yang selama ini sudah mengabdi memberikan pelayanan kesehatan bagi para penderita HIV/AIDS.

Wahfir Kosasih mengajak seluruh masyarakat, khususnya para remaja untuk sama-sama memerangi HIV/AIDS. “Insya Allah tahun 2030 kita bebas AIDS, cita-cita kita ini akan bisa terwujud atau meminimal mungkin kasusnya,” pungkasnya. (eri/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

KEEROM -Memperingati Hari AIDS sedunia tahun 2023, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Keerom menggelar beberapa kegiatan seperti jalan santai, pembagian doorprize serta orasi yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Keerom, Kamis (7/12).

Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si., yang juga merupakan Wakil Bupati Keerom mengatakan,  kasus HIV/AIDS di Kabupaten Keerom memang masih sangat tinggi.

“September tahun 2023 seperti yang tadi disampaikan, sudah terdapat hampir 500 penderita HIV/AIDS dan 80 sekian ternyata sudah dipanggil oleh Tuhan,” ungkap Wahfir Kosasi saat memberikan sambutan.

Dia menegaskan, penderita HIV/AIDS bukan orang yang harus dikucilkan, namun tetap ditempatkan secara proporsional sebagaimana layaknya masyarakat pada umumnya.

Baca Juga :  Ini Penghargaan Nasional yang Kembali Diraih Bupati Gusbager

Dirinya juga membeberkan bahwa di Kabupaten Keerom, setidaknya ada beberapa tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara khusus kepada para penderita HIV/AIDS.

Dalam kegiatan ini, Wahfir Kosasih juga memberikan piagam penghargaan dan uang tali asih para tenaga medis yang selama ini sudah mengabdi memberikan pelayanan kesehatan bagi para penderita HIV/AIDS.

Wahfir Kosasih mengajak seluruh masyarakat, khususnya para remaja untuk sama-sama memerangi HIV/AIDS. “Insya Allah tahun 2030 kita bebas AIDS, cita-cita kita ini akan bisa terwujud atau meminimal mungkin kasusnya,” pungkasnya. (eri/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya