BIAK-Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, diminta memberi perhatian terhadap sarana prasarana SMPN 1 Warsa yang kini rusak berat. Hal itu diungkapkan Kepala Kampung Inswambesi, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Agustinus Rumere saat ditemui Cenderawasih Pos Kamis,(24/8), kemarin.
Ia mengatakan, sarana prasarana sekolah yang rusak berat tersebut terjadi karena kurangnya perawatan oleh siswa dan guru di sekolah tersebut.
Sarana prasarana sekolah yang rusak berat adalah rumah kepala sekolah, tiga, ruang kelas, aula pertemuan, WC, asrama putra dan putri serta rumah penjaga asrama. Ia berharap, sarana prasarana sekolah yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki agar bisa difungsikan lagi.
Dia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat membangun pagar keliling sekolah agar ternak kambing dan babi tidak masuk mengotori areal sekolah. Ketua Komite SMP Negeri 1 Warsa Kabupaten Biak Numfor, Yunus Demas Rumsarwir mengatakan, sejumlah sarana prasarana sekolah tersebut sudah lama rusak dan hingga saat ini belum diperbaiki.(ren/tho)
BIAK-Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, diminta memberi perhatian terhadap sarana prasarana SMPN 1 Warsa yang kini rusak berat. Hal itu diungkapkan Kepala Kampung Inswambesi, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Agustinus Rumere saat ditemui Cenderawasih Pos Kamis,(24/8), kemarin.
Ia mengatakan, sarana prasarana sekolah yang rusak berat tersebut terjadi karena kurangnya perawatan oleh siswa dan guru di sekolah tersebut.
Sarana prasarana sekolah yang rusak berat adalah rumah kepala sekolah, tiga, ruang kelas, aula pertemuan, WC, asrama putra dan putri serta rumah penjaga asrama. Ia berharap, sarana prasarana sekolah yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki agar bisa difungsikan lagi.
Dia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat membangun pagar keliling sekolah agar ternak kambing dan babi tidak masuk mengotori areal sekolah. Ketua Komite SMP Negeri 1 Warsa Kabupaten Biak Numfor, Yunus Demas Rumsarwir mengatakan, sejumlah sarana prasarana sekolah tersebut sudah lama rusak dan hingga saat ini belum diperbaiki.(ren/tho)
