Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Bupati Herry Geram, Temukan Banyak Orang Mabuk

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd

Toko/Kios Penjual Miras yang Bandel Diminta Ditindak 

BIAK-Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd geram terhadap banyaknya orang mabuk  yang ditemui di sejumlah lokasi. Bahkan, saat ditemui dalam keadaan meneguk minuman keras (miras) di siang hari secara terang—terangan di tempat keramaian seperti di depan toko dan kios yang jual miras.

  Untuk itu, Bupati Herry meminta supaya penjualan minuman keras (miras) yang tidak mendukung kebijakan pemerintah daerah ditindak tegas. Hal itu kembali ditegaskan oleh Bupati terkait ditemuinya sejumlah warga yang mabuk dan minum pada siang harinya di emperan-emperan toko ataupun tempat keramaian.

   Herry Naap meminta supaya pihak terkait menindak tegas toko penjual minuman keras (miras) yang tetap membandel menjual bebas miras di tengah pandemi Virus Corona dan menjelang   Idul Fitri, termasuk kios-kios yang menjual miras dengan bebas diminta supaya ditertibkan.

Ketegasan itu karena orang nomor satu di Kabupaten Biak Numfor ini   melihat langsung beberapa masyarakat yang minum di depan toko, Rabu (20/5) siang. Selain toko, di duga banyak kios-kios warga yang menjual miras dengan bebas sehingga perlu ditertibkan dan diberikan sanksi.

Baca Juga :  Jangan Lagi Ada Sertifikat Tanah Ganda

  “Saya lewat di depan jalan ke Sorido dan tanjakan Yafdas, melihat orang mabuk di depan toko sambil pegang botol miras. Ini siang hari, apalagi kalau malam pasti lebih banyak lagi, saya minta supaya toko-toko atau pemilik kios yang tidak mendukung pemerintah dengan menjual bebas miras ditindak tegas,” imbuhnya.

   “Kalau di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ada yang membackup penjualan miras saya akan tindak tegas, saya berharap masyarakat kita bersama-sama ikut mengawasi penjualan miras ini agar tidak dilakukan dengan bebas, kalau ada laporkan, kalau ada yang merasa dibackup lapor dan ditindaklanjti,” lanjut Bupati.

    Sebelumnya juga Bupati telah mendatangi salah satu toko di Pasar Darfuar dan meminta supaya toko yang jual miras itu ditutup, jika tetap bandel dan tidak memendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menertibkan penjualan miras supaya tidak dilakukan bebas, apalagi di tengah pandemi Virus Corona dan menjelang hari raya keagamaan.

Baca Juga :  Dispar Digelontor Dana Otsus Rp 9 Miliar

  “Tentang penertiban penjualan miras akan menjadi bagian terpenting yang diperhatikan pemerintah, kalau bandel saya tetap ditindak tegas,” tandasnya.

   Bupati juga meminta masyarakat ikut melakukan pengawasan terhadap penjualan miras agar tidak dilakukan secara bebas. Hal itu dikatakan, karena dari laporan dan kunjungan ke sejumlah lokasi ditemui justru ada oknum-oknum masyarakat yang ikut membantu penjualan miras secara sembunyi-sembunyi.

  “Kadang ada masyarakat berteriak salahkan pemerintah, namun ternyata di lapangan ada kesan yang mendukung para penjual miras ini. Buktinya, ada yang ditemui di atas para-para dijual pinang, namun di bawah para-para itu juga ada botol miras, artinya saya berharap masyarakat juga ikut mendukung,” kata Bupati.(itb/tri)

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd

Toko/Kios Penjual Miras yang Bandel Diminta Ditindak 

BIAK-Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd geram terhadap banyaknya orang mabuk  yang ditemui di sejumlah lokasi. Bahkan, saat ditemui dalam keadaan meneguk minuman keras (miras) di siang hari secara terang—terangan di tempat keramaian seperti di depan toko dan kios yang jual miras.

  Untuk itu, Bupati Herry meminta supaya penjualan minuman keras (miras) yang tidak mendukung kebijakan pemerintah daerah ditindak tegas. Hal itu kembali ditegaskan oleh Bupati terkait ditemuinya sejumlah warga yang mabuk dan minum pada siang harinya di emperan-emperan toko ataupun tempat keramaian.

   Herry Naap meminta supaya pihak terkait menindak tegas toko penjual minuman keras (miras) yang tetap membandel menjual bebas miras di tengah pandemi Virus Corona dan menjelang   Idul Fitri, termasuk kios-kios yang menjual miras dengan bebas diminta supaya ditertibkan.

Ketegasan itu karena orang nomor satu di Kabupaten Biak Numfor ini   melihat langsung beberapa masyarakat yang minum di depan toko, Rabu (20/5) siang. Selain toko, di duga banyak kios-kios warga yang menjual miras dengan bebas sehingga perlu ditertibkan dan diberikan sanksi.

Baca Juga :  Kepala Distrik dan Kampung, Jangan Mabuk “Garuda”

  “Saya lewat di depan jalan ke Sorido dan tanjakan Yafdas, melihat orang mabuk di depan toko sambil pegang botol miras. Ini siang hari, apalagi kalau malam pasti lebih banyak lagi, saya minta supaya toko-toko atau pemilik kios yang tidak mendukung pemerintah dengan menjual bebas miras ditindak tegas,” imbuhnya.

   “Kalau di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ada yang membackup penjualan miras saya akan tindak tegas, saya berharap masyarakat kita bersama-sama ikut mengawasi penjualan miras ini agar tidak dilakukan dengan bebas, kalau ada laporkan, kalau ada yang merasa dibackup lapor dan ditindaklanjti,” lanjut Bupati.

    Sebelumnya juga Bupati telah mendatangi salah satu toko di Pasar Darfuar dan meminta supaya toko yang jual miras itu ditutup, jika tetap bandel dan tidak memendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menertibkan penjualan miras supaya tidak dilakukan bebas, apalagi di tengah pandemi Virus Corona dan menjelang hari raya keagamaan.

Baca Juga :  Talud Penahan Ombak di Imbari Biak, Patah dan Sandar di Bibir Pantai

  “Tentang penertiban penjualan miras akan menjadi bagian terpenting yang diperhatikan pemerintah, kalau bandel saya tetap ditindak tegas,” tandasnya.

   Bupati juga meminta masyarakat ikut melakukan pengawasan terhadap penjualan miras agar tidak dilakukan secara bebas. Hal itu dikatakan, karena dari laporan dan kunjungan ke sejumlah lokasi ditemui justru ada oknum-oknum masyarakat yang ikut membantu penjualan miras secara sembunyi-sembunyi.

  “Kadang ada masyarakat berteriak salahkan pemerintah, namun ternyata di lapangan ada kesan yang mendukung para penjual miras ini. Buktinya, ada yang ditemui di atas para-para dijual pinang, namun di bawah para-para itu juga ada botol miras, artinya saya berharap masyarakat juga ikut mendukung,” kata Bupati.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya