Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Bupati Herry: Jangan Diskiriminasi Pasien Sembuh dari Corona

Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melepas 5 pasien sembuh dari Virus Corona ditandai dengan penyerahan bunga mawar, di depan RSUD Biak, Jumat (22/5) sore. (FOTO: Fiktor/Cepos)

Sembuh, 5 Pasien Kembali Dipulangkan 

BIAK-Sebanyak 5 pasien Virus Corona (Covid-19) yang dirawat di RSUD Biak kembali dipulangkan  setelah dinyatakan sembuh, Jumat (22/5) kemarin. Pelepasan kelima pasien itu dilakukan langsung Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dengan ditandai penyerahan bunga mawar ke pada kelima pasien yang sembuh, di depan RSUD Biak. 

   Pasien yang sembuh dua diantaranya adalah anak-anak, bahkan satu diantaranya baru berumur 1 setengah tahun. Para pasien sembuh itu tidak berkomentar banyak, mereka terlihat terharu dengan mata berkaca-kaca ketika Bupati Herry Naap memberikan support dan motivasi kepada mereka.

   Pasien sembuh ini diantar langsung oleh  sejumlah pejabat terkait ke rumahnya dengan maksud masyarakat di sekitarnya tetap menerima mereka seperti sebelumnya. Mereka diizinkan pulang setelah melalui pemeriksaan specimen swab sebantak dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif alias mereka sudah bebas dari Virus Corona.

Baca Juga :  257 Kepala dan Bendahara Kampung di Biak Dibekali Sejumlah Materi

   “Mereka telah sembuh, agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi. Hal seperti itu tidak boleh dilakukan pada sesama warga, berikan support dan motivasi kepada pasien yang sembuh, ataupun pasien yang sementara dirawat, kita wajib memberikan motivasi. Virus Corona bukan aib, mereka kebetulan yang kenah, oleh karena itu mari kita support mereka,” imbuh Bupati kepada semua warga Kabupaten Biak Numfor. 

   “Sekali lagi kita di Biak tidak boleh ada yang melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Mari kita saling mendukung, saling memguatkan dan terus bersama-sama berupaya memutus mata rantai penularan Virus Corana di Biak Numfor supaya cepat berlalu,” lanjutnya. 

    Dengan pelepasan itu, maka kini sudah ada 7 pasien yang dirawat di RSUD Biak Numfor dinyatakan sembuh dari 28 orang dinyatakan positif terkomfirmasi tertular Virus Corona. Sementara 23 pasien lainnya kondisinya masih dalam keadaan baik-baik dan diharapkan juga cepat sembuh sehingga bisa pulang kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. 

Baca Juga :  Model Pendidikan Harus Direformasi

   Dikatakan, bahwa di Kabupaten Biak Numfor memang sedang diuji kekompakannya dalam memerangi Covid-19. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat di Kabupaten Biak Numfor tidak kalah dan bisa selalu kompak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.  Saling memberikan dukungan dan motivasi dengan bersama-sama mendukung upaya yang dilakukan pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. 

   Sementara itu Dikrektur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes juga menambahkan, bahwa pelayanan maksimal dengan mengedepankan kemanusiaan menjadi pegangan jajarannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada semua pasien Covid-19 yang dirawat. (itb/tri)

Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melepas 5 pasien sembuh dari Virus Corona ditandai dengan penyerahan bunga mawar, di depan RSUD Biak, Jumat (22/5) sore. (FOTO: Fiktor/Cepos)

Sembuh, 5 Pasien Kembali Dipulangkan 

BIAK-Sebanyak 5 pasien Virus Corona (Covid-19) yang dirawat di RSUD Biak kembali dipulangkan  setelah dinyatakan sembuh, Jumat (22/5) kemarin. Pelepasan kelima pasien itu dilakukan langsung Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dengan ditandai penyerahan bunga mawar ke pada kelima pasien yang sembuh, di depan RSUD Biak. 

   Pasien yang sembuh dua diantaranya adalah anak-anak, bahkan satu diantaranya baru berumur 1 setengah tahun. Para pasien sembuh itu tidak berkomentar banyak, mereka terlihat terharu dengan mata berkaca-kaca ketika Bupati Herry Naap memberikan support dan motivasi kepada mereka.

   Pasien sembuh ini diantar langsung oleh  sejumlah pejabat terkait ke rumahnya dengan maksud masyarakat di sekitarnya tetap menerima mereka seperti sebelumnya. Mereka diizinkan pulang setelah melalui pemeriksaan specimen swab sebantak dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif alias mereka sudah bebas dari Virus Corona.

Baca Juga :  Model Pendidikan Harus Direformasi

   “Mereka telah sembuh, agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi. Hal seperti itu tidak boleh dilakukan pada sesama warga, berikan support dan motivasi kepada pasien yang sembuh, ataupun pasien yang sementara dirawat, kita wajib memberikan motivasi. Virus Corona bukan aib, mereka kebetulan yang kenah, oleh karena itu mari kita support mereka,” imbuh Bupati kepada semua warga Kabupaten Biak Numfor. 

   “Sekali lagi kita di Biak tidak boleh ada yang melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Mari kita saling mendukung, saling memguatkan dan terus bersama-sama berupaya memutus mata rantai penularan Virus Corana di Biak Numfor supaya cepat berlalu,” lanjutnya. 

    Dengan pelepasan itu, maka kini sudah ada 7 pasien yang dirawat di RSUD Biak Numfor dinyatakan sembuh dari 28 orang dinyatakan positif terkomfirmasi tertular Virus Corona. Sementara 23 pasien lainnya kondisinya masih dalam keadaan baik-baik dan diharapkan juga cepat sembuh sehingga bisa pulang kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. 

Baca Juga :  Di Biak, Kekurangan Guru Menjadi Catatan di HAN Tahun 2020

   Dikatakan, bahwa di Kabupaten Biak Numfor memang sedang diuji kekompakannya dalam memerangi Covid-19. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat di Kabupaten Biak Numfor tidak kalah dan bisa selalu kompak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.  Saling memberikan dukungan dan motivasi dengan bersama-sama mendukung upaya yang dilakukan pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. 

   Sementara itu Dikrektur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes juga menambahkan, bahwa pelayanan maksimal dengan mengedepankan kemanusiaan menjadi pegangan jajarannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada semua pasien Covid-19 yang dirawat. (itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya