Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Kepala Distrik dan Kampung, Jangan Mabuk “Garuda”

Bupati: Kalau Terbukti, Saya Pastikan Dicopot! 

BIAK-Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dengan tegas mengingatkan jajaran kepala kampung dan kepala distrik supaya tidak mabuk, khususnya lagi ketika menggunakan pakaian dinas dan menggunakan wing jabatan Garuda. Jika ada yang ketahuan dan terbukti mabuk, apalagi sampai menggunakan wing jabatan (wing garuda) langsung akan ditindak tegas, bahkan dicopot dari jabatannya.

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika berdiskusi langsung dengan masyarakat di Kampung Sauri dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Pulau Numfor, kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

   Untuk itu, Bupati mengingatkan semua jajarannya supaya memperhatikan etika dan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Semua jajaran pejabat diingatkan supaya mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan tetap menjalakan tugas serta fungsi pokoknya secara benar. 

   “Kepada masyarakat dan semua pihak, tolong bantu saya mengawasi para kepala kampung dan kepala distrik dalam menjalankan tugasnya. Kalau ada yang mabuk menggunakan pakaian dinas atau wing jabatan laporkan, saya akan tindak tegas. Tidak boleh ada kepala kampung dan kepala distrik pemabuk apalagi jalan di tempat umum, berikan contoh yang baik,” tegas Bupati saat  bertatap muka masyarakat di Kampung Sauri, Distrik Poiru Numfor,  kemarin. 

Baca Juga :  Tahun ini, Dana Desa Ditransfer ke Rekening Kampung

    Ketegasan itu kembali disampaikan Bupati Herry Naap menyusul adanya oknum-oknum kepala kampung yang diinformasikan mabuk sambil menggunakan baju dinas dan lengkap dengan wing jabatannya. Demikian halnya, ketegasan itu juga menjadi warning keras kepada kepala distrik dan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. 

   Ia menegaskan, bahwa intinya bahwa tidak boleh ada pejabat negara dan jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ditemukan dalam keadaan mabuk ketika masih menggunakan atribut atau identitasnya sebagai abdi negara/pelayan masyarakat. 

   “Saya pastikan kalau ada ketahuan dan terbukti akan tindak tegas, saya pecat atau langsung sanksi tegas. Jadi ini perlu menjadi perhatian serius dari kepala desa, kepala distrik, pejabat dan semua ASN,” kata Bupati yang juga kembali menyampaikan warning itu pada saat melakukan pelantikan jajaran pejabat eselon dan kepala sekolah di wilayah Numfor, di Lapangan Sepak Bola Pyefuri Numfor.

Baca Juga :  Selaraskan Data, Statistik Kembali Gelar FGD

   “Tolong catat nomor HP saya, gampang dihafal, saya minta masyarakat membantu dalam mengawasi kinerja jajaran kepala distrik, kepala kampung dan semua jajaran pejabata ataupun ASN di Pulau Numfor, silakan berikan informasi tapi akurat ya,” kata Bupati sambil menyebutkan nomor HP-nya secara terbuka.  

   Sekedar diketahui, sebelumnya Bupati juga telah memecat dua kepala kampung, yakni kampung Suneri dan Sauri beberapa waktu lalu. Pemecapatan itu dilakukan karena kedua kepala kampung tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik, juga diduga memanfaatkan penggunaan anggaran yang baik dan tepat di kampung dipimpinnya.(itb/tri)

Bupati: Kalau Terbukti, Saya Pastikan Dicopot! 

BIAK-Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dengan tegas mengingatkan jajaran kepala kampung dan kepala distrik supaya tidak mabuk, khususnya lagi ketika menggunakan pakaian dinas dan menggunakan wing jabatan Garuda. Jika ada yang ketahuan dan terbukti mabuk, apalagi sampai menggunakan wing jabatan (wing garuda) langsung akan ditindak tegas, bahkan dicopot dari jabatannya.

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika berdiskusi langsung dengan masyarakat di Kampung Sauri dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Pulau Numfor, kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

   Untuk itu, Bupati mengingatkan semua jajarannya supaya memperhatikan etika dan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Semua jajaran pejabat diingatkan supaya mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan tetap menjalakan tugas serta fungsi pokoknya secara benar. 

   “Kepada masyarakat dan semua pihak, tolong bantu saya mengawasi para kepala kampung dan kepala distrik dalam menjalankan tugasnya. Kalau ada yang mabuk menggunakan pakaian dinas atau wing jabatan laporkan, saya akan tindak tegas. Tidak boleh ada kepala kampung dan kepala distrik pemabuk apalagi jalan di tempat umum, berikan contoh yang baik,” tegas Bupati saat  bertatap muka masyarakat di Kampung Sauri, Distrik Poiru Numfor,  kemarin. 

Baca Juga :  Di Biak, Dua Pengedar Ganja Ditangkap

    Ketegasan itu kembali disampaikan Bupati Herry Naap menyusul adanya oknum-oknum kepala kampung yang diinformasikan mabuk sambil menggunakan baju dinas dan lengkap dengan wing jabatannya. Demikian halnya, ketegasan itu juga menjadi warning keras kepada kepala distrik dan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. 

   Ia menegaskan, bahwa intinya bahwa tidak boleh ada pejabat negara dan jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ditemukan dalam keadaan mabuk ketika masih menggunakan atribut atau identitasnya sebagai abdi negara/pelayan masyarakat. 

   “Saya pastikan kalau ada ketahuan dan terbukti akan tindak tegas, saya pecat atau langsung sanksi tegas. Jadi ini perlu menjadi perhatian serius dari kepala desa, kepala distrik, pejabat dan semua ASN,” kata Bupati yang juga kembali menyampaikan warning itu pada saat melakukan pelantikan jajaran pejabat eselon dan kepala sekolah di wilayah Numfor, di Lapangan Sepak Bola Pyefuri Numfor.

Baca Juga :  Selaraskan Data, Statistik Kembali Gelar FGD

   “Tolong catat nomor HP saya, gampang dihafal, saya minta masyarakat membantu dalam mengawasi kinerja jajaran kepala distrik, kepala kampung dan semua jajaran pejabata ataupun ASN di Pulau Numfor, silakan berikan informasi tapi akurat ya,” kata Bupati sambil menyebutkan nomor HP-nya secara terbuka.  

   Sekedar diketahui, sebelumnya Bupati juga telah memecat dua kepala kampung, yakni kampung Suneri dan Sauri beberapa waktu lalu. Pemecapatan itu dilakukan karena kedua kepala kampung tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik, juga diduga memanfaatkan penggunaan anggaran yang baik dan tepat di kampung dipimpinnya.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya