Friday, January 24, 2025
27.7 C
Jayapura

Kurang Perhatian Pemerintah, Jembatan Terlihat  Kumuh Tak Terawat

   Feliks melanjutkan bahwa kebersihan disekitar jembatan Kampung Nelayan Hamadi ini sangat penting karena sampah itulah yang membuat jembatan ini terlihat kumuh, kotor dan mengeluarkan bau yang tak sedap.

   “Terkait kebersihan saya rasa itu yang perlu perhatian lebih baik lagi, supaya menjaga kebersihan pantai disini, agar tidak tercemar dengan sampah-sampah yang ada ini,” jelas Feliks.

   Feliks menyampaikan akibat dari pencemaran limbah itu sendiri bisa menyebabkan habitat di dalam laut itu sendiri akan punah. Terkait adanya rencana digelar agenda wisata  Festival di Kampung Nelayan tersebut, yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Feliks mengaku menyambut baik.

    “Dengan adanya festival ini, kita menyambutnya dengan baik, agar masyarakat terutama anak muda di sekitar jembatan putih atau Hamadi ini bisa menunjukkan karya-karya terbaru mereka kepada banyak orang,” jelas Feliks.

Baca Juga :  Nyolong Motor Petani, Seorang Pemuda Siap Disidang

   “Jadi adanya festival itu, kebersihan laut ini bisa kita jaga, itu juga mendatangkan wisatawan, mendatangkan pemasukan, jadi laut terasa bersih, bagus, tidak tercemar dengan sampah-sampah ini,” tambahnya.

    Feliks mengaku dirinya belum siap apa-apa dikarenakan informasi terkait festival tersebut masih simpang siur, kalaupun jadi kata Feliks dirinya siap lakukan apa saja demi suksesnya acara.

   “Iya jujurs aja kita disini belum siap apa-apa, karena informasi itu masi simpang siur belum banyak yang tau, bahakan masyarakat sekitar jembatan ini masih banyak yang belum tahu, kalau jadi nanti sa siap lakukan apa saja,” ungkapnya.

   Feliks melanjutkan bahwa kebersihan disekitar jembatan Kampung Nelayan Hamadi ini sangat penting karena sampah itulah yang membuat jembatan ini terlihat kumuh, kotor dan mengeluarkan bau yang tak sedap.

   “Terkait kebersihan saya rasa itu yang perlu perhatian lebih baik lagi, supaya menjaga kebersihan pantai disini, agar tidak tercemar dengan sampah-sampah yang ada ini,” jelas Feliks.

   Feliks menyampaikan akibat dari pencemaran limbah itu sendiri bisa menyebabkan habitat di dalam laut itu sendiri akan punah. Terkait adanya rencana digelar agenda wisata  Festival di Kampung Nelayan tersebut, yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Feliks mengaku menyambut baik.

    “Dengan adanya festival ini, kita menyambutnya dengan baik, agar masyarakat terutama anak muda di sekitar jembatan putih atau Hamadi ini bisa menunjukkan karya-karya terbaru mereka kepada banyak orang,” jelas Feliks.

Baca Juga :  Harus Hidup Damai Berdampingan dengan Sesama dan Alam

   “Jadi adanya festival itu, kebersihan laut ini bisa kita jaga, itu juga mendatangkan wisatawan, mendatangkan pemasukan, jadi laut terasa bersih, bagus, tidak tercemar dengan sampah-sampah ini,” tambahnya.

    Feliks mengaku dirinya belum siap apa-apa dikarenakan informasi terkait festival tersebut masih simpang siur, kalaupun jadi kata Feliks dirinya siap lakukan apa saja demi suksesnya acara.

   “Iya jujurs aja kita disini belum siap apa-apa, karena informasi itu masi simpang siur belum banyak yang tau, bahakan masyarakat sekitar jembatan ini masih banyak yang belum tahu, kalau jadi nanti sa siap lakukan apa saja,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya