Diketahui yang hadir dalam Musrenbang tersebut yakni Pj Gubernur Papua, Staf khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media, Sekretaris daerah Provinsi Papua, Bupati/Walikota se-Papua, Anggota Forkopimda Provinsi Papua, serta para Kapala OPD dilinkungan Pemprov dan Kabupaten/kota, dan juga Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) dan masih banyak lainya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo menyampaikan bahwa Musrenbang ini dijadikan satu dikarenakan satu bagian yang tidak dipisahkan.”Kita bicara perencanaan 20 tahun kedepan, berarti kita mengaju kepada RPJPN. Jadi ini merupakan momen untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang 20 tahun kedepan. Karena waktunya memang habis, kita akan memulai di tahun 2025-2045,” lanjutnya.
Yohanes mengharapkan melalui Musrembang ini akan disempurnakan terkait materi RPJPD yang sudah ada, Ia pun menyampaikan di kabupaten/kota pihaknya telah memberikan rancangannya. Musrembang tahunan RKPD Provinsi Papua, semuanya mengacu pada program nasional yang akan di break down ke program daerah.
“Jadi RKPD satu tahunan nanti, sekali pun nanti ada masa transisi antara penjabat yang baru dalam hal ini Bupati/Wali kota dan juga Gubernur yang akan pemilihannya nanti bulan November dan itu pasti visi-misi atau pandangan pimpinan daerah pasti berbeda,” bebernya.
Sesuai dengan siklus penyususunan dokumen, maka dilakukan proses perencanaan ditingkat kabupaten/kota.Yohanes menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan Musrembang ditingkat kabupaten/kota, dan hari waktunya untuk Pemerintah Provinsi.
Terkait Musrembang Otsus, Yohanes menyampaikan salah satu sumber dana dalam pembangunan di provinsi Papua adalah dari dana Otsus. “Kalau Musrenbang Otsus, karena bicara RKPD sepakat dengan Otsus, karena sumber dana salah satu yang mendukung pelaksanaan pembangunan daerah itu sumber dana otsus,” terangnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos