“Saya juga salah satu panitia dalam seksi perlengkapan penyambutan Walikota Jayapura. Kami sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari sebelumnya dengan mengelar rapat bersama panitia, rapat bersama Ondoafi, para kepala suku, RT/RW yang ada di kampung Waena, sehingga seluruh persiapan ini dapat berjalan dengan baik,” jelas Ely.
Namun, kalaupun ada ganjalan-ganjalan atau kesalahan kecil dalam mempersiapkan penyambutan Walikota itu tentunya akan menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang ada dalam pemerintahan Kampung Waena.
Adapun penyambutan Wali Kota Jayapura itu, kata Ely, akan diwarnai dengan tarian dan diiringi dengan alunan musik khas Port Numbay. Sementara terkait dengan pengamanan selama tiga hari Wali Kota Jayapura di kampung tersebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan dan masyarakat setempat.
Sebagai masyarakat Kampung Waena Ely berharap kegiatan turun kampung walikota Jayapura selama tiga hari di kampung Waena dapat berjalan dengan aman, lancar tanpa ada kendala sedikitpun.
Di tempat yang sama, Mariana (37) yang juga merupakan salah seorang warga Kampung Waena mengatakan bahwa dirinya sangat senang Walikota Jayapura diagendakan berkunjung ke kampungnya itu.
Menurutnya kunjungan Walikota tersebut ke kampung Waena sebagai contoh pemimpin yang peduli dengan masyarakat. Karena itu ia sangat mengapresiasi dan mendukung program Turun kampung (Turkam) Walikota Jayapura saat ini.
“Tentunya kami sangat senang walikota akan mengunjungi kampung ini (Waena) besok (Selasa, 24 Juli 2025). Kami akan sampaikan keluhan kami, serta masukan dan saran langsung ke Wali Kota Jayapura,” pungkasnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos