Sasarannya memang di wilayah pembangunan 3. Untuk KKG di 52 sekolah, kemudian untuk K3S ada di 36 sekolah. Oleh sebab itu, melalui kumpulnya para guru dan kepala sekolah melalui Bimtek pembelajaran literasi ini diharapkan bisa meningkatkan literasi bagi keduanya.
“Guru mempunyai pengetahuan tentang literasi dan numerasi. Semoga melalui kegiatan ini menggugah pemikiran untuk selalu mengembangkan diri dalam pembelajaran peserta didik,”ucapnya.
Bimtek Pembelajaran Literasi ini untuk meningkatkan literasi dan numerasi, khususnya membaca, pengenalan huruf kepada peserta didik yang terus dilakukan oleh guru dan kepala sekolah, supaya semua peserta didik bisa maksimal dalam belajar, sehingga peserta didik dapat menguasai semua pembelajaran yang diberikan di sekolah. Seperti untuk SD harus bisa membaca, Calistung dan lainnya.
“Kegiatan ini sangat penting kita lakukan di semua Wilayah Pembangun 1,2,3 dan 4 Kabupaten Jayapura, karena kita bersyukur K3S dan KKG saat ini sudah diberikan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), diharapkan ini bisa memberikan motivasi dan semangat para guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran literasi dan kemudian diajarkan lagi ke peserta didiknya dengan demikian, peserta didik dalam hal membaca maupun lainnya bisa lebih optimal,”pesannya.
Di tempat yang sama, Ketua K3S Wilayah Pembangunan 3 Kabupaten Jayapura Sunyono, S.Pd.,mengakui, untuk di wilayah pembangunan 3 Kabupaten Jayapura sendiri dalam meningkatkan pembelajaran literasi memang ada kendala, yakni tempat guru dan kepala sekolah tidak sama dan0 saling berjauhan, sehingga dalam mengatur waktu untuk melakukan pertemuan agak susah, sehingga solusinya dilakukan pertemuan sebulan sekali dan jika tidak memungkinkan dilakukan secara zoom meeting.