Tidak lama setelah itu terikan masa aksi dan bunyi tembakan gas air mata dari aparat mulai mengema. Dengan panik sopir parkiran kendaraannya dengan cepat, kemudian lari masuk ke dalam kantor. Masa dengan cepat datang dari arah lingkaran Abepura menuju arah tanah hitam. Tibanya di tempat kerja perkara (TKP) tepat depan kantor PDAM Kota Jayapura dan Alfamart Abepura, massa dengan sengaja mendorongkan mobil tersebut ketengah jalan lalu membakarnya.
“Mereka (pendemo) dengan sengaja mendorongkan mobil ke tengah jalan, kemudian melemparkan karton bekas yang di telah di bakar kedalam mobil,” ungkap Dariyono kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/10). Beruntungnya mobil tersebut tidak terbakar habis, hanya saja bagian dalam mobil habis terbakar.
Yang mengejutkan dari kejadian upaya pembakaran mobil milik PDAM ini jika dilihat dari rekaman CCTV nampak seorang pria menggunakan payung putih bercorak bintik hitam tengah ikut menonton keributan yang terjadi. Namun siapa sangka saat mobil ini didorong ke tengah jalan, pria tersebut justru ikut membantu mendorong.
“Rekamannya sudah kami serahkan ke aparat kepolisian,” singkat Direktur PT AMJ, Entis Sutisna usai mendapati mobil perusahannya dibakar. Dari apa yang dilakukan pria tersebut sempat ramai diperbincangkan dan para netizen mengaitkan dengan pelaku penyerang aparat di Merauke yang disebut-sebut dengan istilah Celana Putih.
“Jika di Merauke ada pria bercelana putih, di Jayapura ada pria berpayung putih,” tulis Monda salah satu netizen. Sebagai informasi, pasca kejadian itu situasi di Abepura kembali normal. Dari pantauan Cenderawasih Pos, aktivitas masyarakat berjalan dengan baik, pusat pembelanjaan, toko-toko, pedagang kaki lima, perkantoran hingga sekolah-sekolah kembali beroperasi seperti biasa. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos