“Bapak Rustan Saru datang, dan itu bukti kepedulian, kami sangat banga dan senang,” ungkap warga lainnya yang saat itu antusias menyambut kunjungan Wakil Walikota itu.
Bagi warga, kunjungan ini menjadi sebuah bukti bahwa seorang pemimpin itu betul-betul ada dan hadir di tengah-tengah mereka.
Momen itu sontak membuat warga terharu. Banyak yang tidak menyangka seorang pejabat setingkat Wakil Wali Kota rela datang melihat kondisi mereka.
“Kami sangat senang, sampai tidak percaya. Baru kali ini ada pemimpin datang langsung ke rumah kami,” ungkap seorang ibu rumah tangga sambil menahan tangis haru.
Bagi warga, kunjungan Rustan Saru bukan sekadar pemberian bantuan, melainkan wujud nyata kepedulian. Selama ini, mereka merasa kurang diperhatikan oleh perwakilan pemerintah di tingkat bawah. Karena itu, kehadiran Rustan membawa harapan baru.
“Pak Rustan punya hati yang tulus, tidak hanya bicara tapi mau turun langsung. Itu yang membuat kami bangga dan terharu,” tambah warga lainnya.
Suasana pertemuan sederhana itu menjelma jadi kisah penuh makna. Anak-anak berlari gembira menyambut, orang tua menyapa dengan wajah penuh syukur, dan sebagian warga hanya bisa menitikkan air mata.
Kehadiran Wakil Wali Kota bukan sekadar kunjungan kerja, melainkan sapaan kemanusiaan yang menghidupkan kembali rasa percaya warga terhadap pemerintah. Perjalanan Rustan Saru di Ardipura dan Argapura hari itu menjadi potret nyata bagaimana seorang pemimpin menanggalkan jarak antara birokrasi dan masyarakat.
Dengan peluh dan langkah yang mantap, ia menegaskan bahwa amanah yang diberikan masyarakat bukan sekadar jabatan, melainkan panggilan untuk hadir di tengah-tengah rakyat yang membutuhkan. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos