Kepala Dinas Disprindakop Kota Jayapura, Robert L.N Awi menyampaikan, menjelang Bulan Ramadan, pihaknya sudah membuatkan jadwal untuk melakukan peninjauan lapangan.
Direktur Saga Ritel Grup, Gary M.Pirono mengatakan, awal tahun penjualan sembako atau kebutuhan masyarakat di Saga Ritel Grup masih stabil, belum ada peningkatan yang cukup signifikan meski Pilkada sudah selesai.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Maxi Sihanenia, menjelaskan bahwa pasar murah ini telah digelar di empat lokasi selama memasuki Desember 2024, yakni Kantor Distrik Biak Kota, Kantor Klasis GKI, Gereja Imanuel Samofa, dan Kampung Natal.
Maddaremmeng menjelaskan, sidak yang dilakukan ini untuk melihat secara langsung mengecek barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat terutama dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru.
Menurutnya, untuk bantuan sembako, setiap penerima akan menerima sembako dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200.000 perbulannya, sehingga setiap penerima bantuan sembako akan mendapatkan Rp 1.200.000. Sementara untuk PKH, bervariasi mulai dari Rp 225.000 sampai Rp 3,5 juta setiap penerima PKH.
Meski begitu, berdasarkan UU HPP tersebut tidak semua barang dan jasa bakal dikenakan tarif PPN. ada sejumlah barang yang masih mendapat fasilitas gratis PPN. Salah satunya adalah untuk barang kebutuhan pokok.
Nerlince menjelaskan sebagai ketua panti asuhan kasih Mama dan perwakilan lembaga kultural Papua pihaknya membagikan sembako tersebut kepada para istri-istri dari para pejuang atau veteran yang telah berjuang untuk Indonesia terutama Papua.
Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama kepada kelompok yang berada dalam kondisi terlantar.
Sementara itu, untuk harga barang terpantau stabil. Misalkan beras Bulog Rp 13 ribu/kg, beras Putri Thailand, Ikan Mas, Lumbung Padi, Betet, maupun beras 99 harga dimulai dari Rp 15 ribu/kg – Rp 18 ribu/kg.
Diakuinya, saat ini semua harga khususnya di ritel modern masih stabil. Bahkan hampir semua ritel di Jayapura menyediakan minyak goreng Rp 17.500/liter pengganti minyakita, gula pasir Rp 18 ribu, beras SPHP Rp 67.500/5kg, daging ayam, telur, dan kebutuhan lainnya masih stabil,"ungkapnya.