Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Jika Mood Sehari Bisa 10 Gambar Termasuk yang Terlintas Dipikiran

Melihat Kemampuan Jezebell Calestine, Bocah 5 Tahun yang Lihai Menggambar Anime

Setiap manusia pasti diberikan kelebihan oleh Tuhan, tinggal bagaimana ia menyadari itu dan menggali potensinya. Ini sepertinya yang melekat pada Jezebell Calestine meski sudah  diusianya saat ini ia belum paham soal kemampuan luar biasanya itu.

Laporan : Abdel Gamel Naser – Jayapura

Pintu kaca tebal itu terbuka dan tiba – tiba sosok anak bertubuh mungil langsung ngacir berhamburan ke dalam sambil menyentuh etalase yang  berjejer penuh lampu tersebut. Yang terlihat saat itu bocah ini sangat lincahBOKS karena berlarian sana sini sehingga sang ibu, Lidya Agustina harus sesekali menahannya. Awalnya Cenderawasih Pos tak mengira jika sosok yang disebutkan sang ibu adalah Malaikat Perempuan, nama lain dari Jezebell   yang akan menjadi objek berita karena saat janjian, sang ibu membawa serta keponakannya yang duduk di kelas IX SMP. Malah dikira  keponakannya ini  yang jago menggambar anime ternyata bocah berusia 5 tahun 7 bulan itu.

Setelah duduk dan ngobrol tanpa menunggu lama sang ibu langsung mengeluarkan sederet lembar kertas yang merupakan hasil gambar dari  anak ketiganya ini. Sekilas gambar tersebut terlihat banyak coret – coretan namun jika diperhatikan lagi ternyata sudah berbentuk wajah – wajah tokoh kartun anime. Bahkan bisa dibilang 80 persen sudah mirip. Tak hanya itu, Jezebell juga mampu menggambar tanpa harus melihat contoh. Apa yang terbesit di kepalanya itulah yang kemudian dituangkan. Sang ibu, Lidya menjelaskan bahwa ia melihat bakat sang anak ini sudah muncul sejak berusia 3 tahun. Ketika itu puteri pertamanya ini meminta kertas dan pensil kemudian memulai menggambar.

“Kaget saja karena selama ini ia kadang melihat Hp dan ternyata apa yang dilihat itu direkam dan Jezebell  saat itu meminta pensil dan kertas kemudian memulai menggambar,” cerita sang ibu saat ditemui di Abepura, Rabu (8/12).  Puteri dari pasangan Lidya dan Victorius ini memang sangat lincah, itu terlihat saat disuruh menggambar teryata tak hanya tangannya yang mengalir sana sini tetapi tubuh dan mulutnya juga ikutan bergerak. “Yah begitulah anak – anak tak bisa diam. Dia sangat aktif,” ujar sang ibu. Lidya menjelaskan bahwa saat berusia 3 tahun gambar sang anak belum sedetail saat ini namun untuk usia 3 tahun ia mengakui bahwa gambar puterinya sangat menarik.

Baca Juga :  75 % Remaja Gangguan Jiwa, Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Jezebell sendiri lahir di Jayapura tahun 2016  dan ini sekolah di TK Bintang Kecil, di Lingkaran Abepura  Distrik Abepura. Jezebell juga suka menonton anime di Hp dengan kakak kedua, Maxwell. Nah sejak suka menonton film anime inilah ia mulai sering menggambar. Bahkan dalam setiap hari kata sang ibu, Jezebell  selalu menggambar.  Dalam sehari jika sang anak sedang mood menggambar maka bisa  menghasilkan 10 gambar. “Sehari itu paling tidak ada 3 gambar tapi kadang bisa sampai 10 gambar juga,” imbuhnya. Hanya lucunya jika gambar animenya dianggap jelek maka tak  jarang sang anak malah ngambek sendiri.

Karena penasaran, Cenderawasih Pos akhirnya menyodorkan kertas dan pensil dan memintanya menggambar. Tak diduga pensil tersebut langsung disabet dan jaringan mulai bermain di atas kertas. Tak disangka untuk satu gambar kartun anime ia hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit dan menyelesaikan semuanya dengan senyum. “Aku pintarkan,” ucap Jezebell seraya memuji dirinya sendiri. Gambar pertama yang ia hasilkan kemudian diberi nama Levina. Karakternya ya masih seperti anime pada umumnya yang berambut dikepang dua, memiliki poni dan bola mata berukuran besar. “Ini aku tidak tahu siapa  karena hanya aku pikir sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Tampilkan Kreatifitas Anak Lewat Pameran Kreatif dan Kuliner Khas Papua

Sang ibu membenarkan itu dimana sang anak terkadang menggambar dengan imajinasinya sendiri. Akan tetapi ia konsep karakter animenya terkadang diperoleh dari film Demon Slayer. Sosok Nezuko di film Demon Slayer dan Anao yang paling ia hafal. Setelah mengurai gambar di kertas, Cenderawasih Pos kemudian meminta ia menggambar di Ipad. Hasilnya juga cukup mencengangkan karena ia hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menggambar anime berwarna lengkap dengan gambar pendukung seperti awan, tanah hingga sepatu si anime. Jari Jezebell untuk memainkan Ipad juga sangat cepat, itu terlihat saat ia mewarnai dan menempatkan warna secara detail.

Alhasil dalam sejam ngobrol dengan  bocah ini sudah ada 6 gambar yang ia hasilkan. Sang ibu sendiri memberi keleluasaan bagi sang anak untuk menggambar dan  hanya mengarahkan jika  ada yang dirasa kurang. “Tapi  kalau menggambar yang lain  hasilnya kurang bagus, ia sukanya anime karena anggapannya semua cantic,” jawab Lidya. Ia sendiri sebenarnya ingin mencari sekolah yang bisa mengembangkan bakat sang anak hanya sayangnya untuk Papua sendiri sekola kartunis  belum ada. “Ia kayaknya harus ke luar Papua untuk mendalami bakat anak saya,” imbuhnya.

Sejak usia 3 tahun menggambar kata sang ibu ia lupa sudah berapa gambar yang dihasilkan namun pastinya sudah ratusan. “Sejak awal gambarnya masih berantakan tapi saat ini sudah jauh lebih bagus dan prosesnya sangat cepat,” tambah Lidya. Selain itu Jezebell juga bisa menggambung gambar setengah wajah yang disusun enam karakter dan semua terlihat menarik. “Yah semoga saja bakatnya ini bisa terus terasah dan berkembang, kami meberikan keleluasaan untuk ia berekspresi,” imbuhnya. (*)

Melihat Kemampuan Jezebell Calestine, Bocah 5 Tahun yang Lihai Menggambar Anime

Setiap manusia pasti diberikan kelebihan oleh Tuhan, tinggal bagaimana ia menyadari itu dan menggali potensinya. Ini sepertinya yang melekat pada Jezebell Calestine meski sudah  diusianya saat ini ia belum paham soal kemampuan luar biasanya itu.

Laporan : Abdel Gamel Naser – Jayapura

Pintu kaca tebal itu terbuka dan tiba – tiba sosok anak bertubuh mungil langsung ngacir berhamburan ke dalam sambil menyentuh etalase yang  berjejer penuh lampu tersebut. Yang terlihat saat itu bocah ini sangat lincahBOKS karena berlarian sana sini sehingga sang ibu, Lidya Agustina harus sesekali menahannya. Awalnya Cenderawasih Pos tak mengira jika sosok yang disebutkan sang ibu adalah Malaikat Perempuan, nama lain dari Jezebell   yang akan menjadi objek berita karena saat janjian, sang ibu membawa serta keponakannya yang duduk di kelas IX SMP. Malah dikira  keponakannya ini  yang jago menggambar anime ternyata bocah berusia 5 tahun 7 bulan itu.

Setelah duduk dan ngobrol tanpa menunggu lama sang ibu langsung mengeluarkan sederet lembar kertas yang merupakan hasil gambar dari  anak ketiganya ini. Sekilas gambar tersebut terlihat banyak coret – coretan namun jika diperhatikan lagi ternyata sudah berbentuk wajah – wajah tokoh kartun anime. Bahkan bisa dibilang 80 persen sudah mirip. Tak hanya itu, Jezebell juga mampu menggambar tanpa harus melihat contoh. Apa yang terbesit di kepalanya itulah yang kemudian dituangkan. Sang ibu, Lidya menjelaskan bahwa ia melihat bakat sang anak ini sudah muncul sejak berusia 3 tahun. Ketika itu puteri pertamanya ini meminta kertas dan pensil kemudian memulai menggambar.

“Kaget saja karena selama ini ia kadang melihat Hp dan ternyata apa yang dilihat itu direkam dan Jezebell  saat itu meminta pensil dan kertas kemudian memulai menggambar,” cerita sang ibu saat ditemui di Abepura, Rabu (8/12).  Puteri dari pasangan Lidya dan Victorius ini memang sangat lincah, itu terlihat saat disuruh menggambar teryata tak hanya tangannya yang mengalir sana sini tetapi tubuh dan mulutnya juga ikutan bergerak. “Yah begitulah anak – anak tak bisa diam. Dia sangat aktif,” ujar sang ibu. Lidya menjelaskan bahwa saat berusia 3 tahun gambar sang anak belum sedetail saat ini namun untuk usia 3 tahun ia mengakui bahwa gambar puterinya sangat menarik.

Baca Juga :  Bantu Kaum Muda dan Mama-mama Papua, Berharap Bisa Kembali Menjadi Pangdam

Jezebell sendiri lahir di Jayapura tahun 2016  dan ini sekolah di TK Bintang Kecil, di Lingkaran Abepura  Distrik Abepura. Jezebell juga suka menonton anime di Hp dengan kakak kedua, Maxwell. Nah sejak suka menonton film anime inilah ia mulai sering menggambar. Bahkan dalam setiap hari kata sang ibu, Jezebell  selalu menggambar.  Dalam sehari jika sang anak sedang mood menggambar maka bisa  menghasilkan 10 gambar. “Sehari itu paling tidak ada 3 gambar tapi kadang bisa sampai 10 gambar juga,” imbuhnya. Hanya lucunya jika gambar animenya dianggap jelek maka tak  jarang sang anak malah ngambek sendiri.

Karena penasaran, Cenderawasih Pos akhirnya menyodorkan kertas dan pensil dan memintanya menggambar. Tak diduga pensil tersebut langsung disabet dan jaringan mulai bermain di atas kertas. Tak disangka untuk satu gambar kartun anime ia hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit dan menyelesaikan semuanya dengan senyum. “Aku pintarkan,” ucap Jezebell seraya memuji dirinya sendiri. Gambar pertama yang ia hasilkan kemudian diberi nama Levina. Karakternya ya masih seperti anime pada umumnya yang berambut dikepang dua, memiliki poni dan bola mata berukuran besar. “Ini aku tidak tahu siapa  karena hanya aku pikir sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Paham Café Paling Laris dan Paham Café yang Jorok

Sang ibu membenarkan itu dimana sang anak terkadang menggambar dengan imajinasinya sendiri. Akan tetapi ia konsep karakter animenya terkadang diperoleh dari film Demon Slayer. Sosok Nezuko di film Demon Slayer dan Anao yang paling ia hafal. Setelah mengurai gambar di kertas, Cenderawasih Pos kemudian meminta ia menggambar di Ipad. Hasilnya juga cukup mencengangkan karena ia hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menggambar anime berwarna lengkap dengan gambar pendukung seperti awan, tanah hingga sepatu si anime. Jari Jezebell untuk memainkan Ipad juga sangat cepat, itu terlihat saat ia mewarnai dan menempatkan warna secara detail.

Alhasil dalam sejam ngobrol dengan  bocah ini sudah ada 6 gambar yang ia hasilkan. Sang ibu sendiri memberi keleluasaan bagi sang anak untuk menggambar dan  hanya mengarahkan jika  ada yang dirasa kurang. “Tapi  kalau menggambar yang lain  hasilnya kurang bagus, ia sukanya anime karena anggapannya semua cantic,” jawab Lidya. Ia sendiri sebenarnya ingin mencari sekolah yang bisa mengembangkan bakat sang anak hanya sayangnya untuk Papua sendiri sekola kartunis  belum ada. “Ia kayaknya harus ke luar Papua untuk mendalami bakat anak saya,” imbuhnya.

Sejak usia 3 tahun menggambar kata sang ibu ia lupa sudah berapa gambar yang dihasilkan namun pastinya sudah ratusan. “Sejak awal gambarnya masih berantakan tapi saat ini sudah jauh lebih bagus dan prosesnya sangat cepat,” tambah Lidya. Selain itu Jezebell juga bisa menggambung gambar setengah wajah yang disusun enam karakter dan semua terlihat menarik. “Yah semoga saja bakatnya ini bisa terus terasah dan berkembang, kami meberikan keleluasaan untuk ia berekspresi,” imbuhnya. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya