Sunday, October 13, 2024
31.7 C
Jayapura

Dari Menggarap Kopi Tua hingga Duduki Markas Undius

Melihat Kepiawaian Sosok Brigjen Faizal Ramadhani Wakapolda Papua yang Baru

Sosok ini kerap mengatur strategi penyergapan dan penangkapan pada anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia paham betul bagaimana cara meladeni kelompok itu. Kini pangkatnya naik, satu bintang di pundak.

Laporan : Jimianus Karlodi – Jayapura

Berbicara penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tentu banyak strategi yang harus diterapkan. Pasalnya kelompok ini memiliki pimpinan yang tidak semua sama. Satu faksi bisa memiliki pimpinan sendiri dan juga tujuan sendiri. Meski begitu karena dianggap kerap menebar teror bahkan tidak segan – segan membunuh maka hanya satu kata yang bisa diterapkan. Tumpas.

Dari tahun ke tahun persoalan KKB memang seperti tak ada habis – habisnya. Berbicara jaringan, ketika kelompok  yang usia lanjut ditangani nantinya ada lagi kelompok baru yang diisi anak – anak muda. Dan dalam penanganan ini tentu semua mengenal yang namanya Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani. Ia   hingga   kini masih menjadi ujung tombak  penindakan KKB diberbagai wilayah di Papua.

Baca Juga :  Miliki Nama Setiap Produknya, Butuh Peralatan untuk Produksi Skala Besar

Faizal sendiri merupakan salah satu perwira tinggi di Kepolisian Repbulik Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang di Tanah Papua. Seperti diketahui Brigjen Faizal Ramadhani resmi menjabat Wakapolda Papua pada Jumat (6/9/2024). Ia menggantikan posisi Brigjend Patrige Renwarin yang naik satu tingkat sebagai Kapolda Papua.

Sepanjang kariernya, jenderal bintang satu ini juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Papua. Ia juga memiliki rekam jejak cemerlang di Polri, tercatat Wakapolda Papua itu juga menjabat Kepala Operasi (Ka Ops) Damai Cartenz. Sejak memegang Kaops dari tahun 2023-2024 Sederet prestasi pernah dicapai diantaranya, Febuari 2023, tim gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang diancam oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Baca Juga :  KYD  Papua Siap Kawal Perkara Pemilu 

Melihat Kepiawaian Sosok Brigjen Faizal Ramadhani Wakapolda Papua yang Baru

Sosok ini kerap mengatur strategi penyergapan dan penangkapan pada anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia paham betul bagaimana cara meladeni kelompok itu. Kini pangkatnya naik, satu bintang di pundak.

Laporan : Jimianus Karlodi – Jayapura

Berbicara penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tentu banyak strategi yang harus diterapkan. Pasalnya kelompok ini memiliki pimpinan yang tidak semua sama. Satu faksi bisa memiliki pimpinan sendiri dan juga tujuan sendiri. Meski begitu karena dianggap kerap menebar teror bahkan tidak segan – segan membunuh maka hanya satu kata yang bisa diterapkan. Tumpas.

Dari tahun ke tahun persoalan KKB memang seperti tak ada habis – habisnya. Berbicara jaringan, ketika kelompok  yang usia lanjut ditangani nantinya ada lagi kelompok baru yang diisi anak – anak muda. Dan dalam penanganan ini tentu semua mengenal yang namanya Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani. Ia   hingga   kini masih menjadi ujung tombak  penindakan KKB diberbagai wilayah di Papua.

Baca Juga :  Tiba di Papua, Pemrov Siap Dengar Arahan Wapres

Faizal sendiri merupakan salah satu perwira tinggi di Kepolisian Repbulik Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang di Tanah Papua. Seperti diketahui Brigjen Faizal Ramadhani resmi menjabat Wakapolda Papua pada Jumat (6/9/2024). Ia menggantikan posisi Brigjend Patrige Renwarin yang naik satu tingkat sebagai Kapolda Papua.

Sepanjang kariernya, jenderal bintang satu ini juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Papua. Ia juga memiliki rekam jejak cemerlang di Polri, tercatat Wakapolda Papua itu juga menjabat Kepala Operasi (Ka Ops) Damai Cartenz. Sejak memegang Kaops dari tahun 2023-2024 Sederet prestasi pernah dicapai diantaranya, Febuari 2023, tim gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang diancam oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Baca Juga :  Semangat Kolaborasi Harus Ditingkatkan Untuk Membangun dan Menjaga Kota

Berita Terbaru

Artikel Lainnya