“Di kantor saya selalu pantau Samsat yang ada di 9 kabupaten/kota. Jika masih ada Samsat yang belum bekerja atau masih kelihatan merah dalam laporannya, saya foto dan telefon lalu saya tanyakan apa masalahnya,” ujarnya.
Selain itu, potensi PAD yang ingin digali diantaranya penggunaan air permukaan oleh hotel hotel. Untuk ini, pihaknya akan melakukan data akurat dan akan mengadakan rapat dengan BUMD maupun BUMN.
“Saya telah minta pimpinan Samsat di kabupaten/kota untuk mengecek alat alat berat yang sedang beroperasi agar membayar pajaknya. Itu juga bisa menjadi sumber PAD kita,” kata Hans.
Sementara itu, untuk perusahaan yang menunggak akibat belum membayar pajak, akan dilakukan pendekatan persuasif dengan menyurati mereka untuk membayar pajak.
“Jika dengan tindakan persuasif tidak bisa, terpaksa kita tindakan kuratif untuk menangani mereka. Yang jelas kita adakan pendekatan terlebih dahulu,” ucapnya.
Sebelumnya, Pj M Ridwan Rumasukun melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di Kantor Gubernur, Senin (27/5). Ridwan pun menekankan para pejabat yang telah dilantik untuk menjalankan amanah dengan berdedikasi tinggi dan bekerja dengan sungguh sungguh.
“Layanilah masyarakat dengan sepenuh hati dan utamakan kepentingan rakyat Papua. Bangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak dan tingkatkan kualitas pelayanan publik,” pintanya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos