Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Materi Tentang Bahaya Narkoba, Tertib Lalu Lintas, dan Bullying jadi Menu Wajib

Sementara itu, di tempat yang berbeda di SMKN 9 TIK Jayapura mulai melaksanakan MPLS pada hari ini, Senin (8/7) sampai dengan, Kamis (11/7) 2024 mendatang.

“Iya kita mulai MPLS hari ini Senin (8/7), sampai Kamis, (11/7) nanti. Semua peserta didik baru yang telah mendaftar diwajibkan untuk hadir,” kata Kepala sekolah SMK N 8 TIK Jayapura, Feronika Munthe, S.pd M.pd. kepada Cenderawasih, Senin (8/7).

Feronika mengatakan dalam kegiatan ini kedepannya, nanti akan diisi oleh beberapa kegiatan yang bersifat positif. Tidak hanya itu pihaknya  juga telah mengundang empat narasumber untuk mengisi kegiatan MPLS itu diantaranya Polsek Heram, BNN, Psikolog dan tim medis dari Puskesmas Yoka.

Seperti diketahui, sebanyak 125 perserta didik baru SMKN 8 TIK Jayapura yang akan mengikuti MPLS.

Baca Juga :  Wujudkan Kampung Mandiri, Tingkatkan Peran Bumkam

Kepala SMK N 8 TIK Jayapura, Feronika Munthe menambahkan aktivitas yang wajib dilakukan peserta didik baru dalam mengikuti MPLS antara lain. Pertama, Upacar Bendera Kedua, Kegiatan dilakukan di lingkungan sekolah dengan fasilitas yang memadai. Ketiga, Kegiatan bermanfaat bersifat kreatif edukatif, dan menyenangkan.

Keempat, Peserta didik baru memakai seragam  hitam putih, dilengkapi dengan atribut resmi dari sekolah. Keenam, Melaksankan kegiatan MPLS tindak lanjut sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Ketujuh, Penutupan dan doa bersama.

Feronika melanjutkan, untuk mengantisipasi bullying di lingkungan sekolah, pihaknya telah menyediakan materi khusus terkait dengan hal itu. Maka dengan itu pihak sekolah tidak masukan materi itu disaat MPLS berlangsung.

Baca Juga :  Dijual ke Luar Negeri Harganya Bisa 15 Kali Lipat

“Dalam waktu dekat kita berhubungan dengan sekolah pusat keunggulan, kenapa kami tidak masukan kedalam materi MPLS. Karena kami nanti ada materi khusus terkait dengan bullying,” ungkapnya.

“Jadi kami nanti, materi tentang itu, untuk seluruh siswa. Karena mulai dari bulan juli sampai dengan Oktober, kami juga ada kegiatan-kegiatan dari kementerian. Ada 21 kegiatan dari kemerdekaan yang harus kami laksanakan terkait SMK 8 terkait pusat keunggulan,” tambahnya.

Jadi terkait dengan bullying, Feronika mengatakan pihaknya tidak hanya membahasnya di masa MPLS. Tetapi kegiatan sehari-hari juga pihaknya, terus sampaikan  kepada anak-anak. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu, di tempat yang berbeda di SMKN 9 TIK Jayapura mulai melaksanakan MPLS pada hari ini, Senin (8/7) sampai dengan, Kamis (11/7) 2024 mendatang.

“Iya kita mulai MPLS hari ini Senin (8/7), sampai Kamis, (11/7) nanti. Semua peserta didik baru yang telah mendaftar diwajibkan untuk hadir,” kata Kepala sekolah SMK N 8 TIK Jayapura, Feronika Munthe, S.pd M.pd. kepada Cenderawasih, Senin (8/7).

Feronika mengatakan dalam kegiatan ini kedepannya, nanti akan diisi oleh beberapa kegiatan yang bersifat positif. Tidak hanya itu pihaknya  juga telah mengundang empat narasumber untuk mengisi kegiatan MPLS itu diantaranya Polsek Heram, BNN, Psikolog dan tim medis dari Puskesmas Yoka.

Seperti diketahui, sebanyak 125 perserta didik baru SMKN 8 TIK Jayapura yang akan mengikuti MPLS.

Baca Juga :  Butuh 1 Jam Menapaki Jalan Berlumpur, Warga Tagih Janji Pemkot Bangun Jalan

Kepala SMK N 8 TIK Jayapura, Feronika Munthe menambahkan aktivitas yang wajib dilakukan peserta didik baru dalam mengikuti MPLS antara lain. Pertama, Upacar Bendera Kedua, Kegiatan dilakukan di lingkungan sekolah dengan fasilitas yang memadai. Ketiga, Kegiatan bermanfaat bersifat kreatif edukatif, dan menyenangkan.

Keempat, Peserta didik baru memakai seragam  hitam putih, dilengkapi dengan atribut resmi dari sekolah. Keenam, Melaksankan kegiatan MPLS tindak lanjut sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Ketujuh, Penutupan dan doa bersama.

Feronika melanjutkan, untuk mengantisipasi bullying di lingkungan sekolah, pihaknya telah menyediakan materi khusus terkait dengan hal itu. Maka dengan itu pihak sekolah tidak masukan materi itu disaat MPLS berlangsung.

Baca Juga :  Perusak Hutan Bakau Divonis 3,5 Tahun

“Dalam waktu dekat kita berhubungan dengan sekolah pusat keunggulan, kenapa kami tidak masukan kedalam materi MPLS. Karena kami nanti ada materi khusus terkait dengan bullying,” ungkapnya.

“Jadi kami nanti, materi tentang itu, untuk seluruh siswa. Karena mulai dari bulan juli sampai dengan Oktober, kami juga ada kegiatan-kegiatan dari kementerian. Ada 21 kegiatan dari kemerdekaan yang harus kami laksanakan terkait SMK 8 terkait pusat keunggulan,” tambahnya.

Jadi terkait dengan bullying, Feronika mengatakan pihaknya tidak hanya membahasnya di masa MPLS. Tetapi kegiatan sehari-hari juga pihaknya, terus sampaikan  kepada anak-anak. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya