Hal ini sampaikan Kasatlantas karena arus lalulintas dari Kota Jayapura menuju Waena dan sebaliknya pasca demo terpantau lancar. Adapun sebelumnya massa aksi melakukan perjalanan kaki dari arah kampus USTJ hingga titik kumpul di lingkaran Abepura. Kondisi inipun sempat mengalami kemacetan cukup panjang di wilayah tersebut.
Menurut Kasatlantas, rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional, menyesuaikan dengan eskalasi massa di lapangan. Warga juga disarankan menggunakan jalur alternatif lain agar mobilitas tetap lancar. “Kita melakukan rekayasa lalulintas ini sifatnya situasional, menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Mclarimboen mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok tersebut di Kota Jayapura.
“Polresta Jayapura Kota bersama TNI dan dibackup Polda Papua bersama Satuan Brimob Polda Papua sudah menurunkan personel untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa ini. Prinsip kami adalah memberikan ruang demokrasi kepada adik-adik mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya, namun tetap dengan cara yang tertib dan sesuai aturan,” ujar Kapolresta.
Ia menegaskan bahwa aparat keamanan hadir bukan untuk membatasi, melainkan memastikan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum berjalan aman, lancar, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
“Kami imbau kepada peserta aksi agar tidak melakukan longmarch dan memprovokasi serta tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Masyarakat juga kami ajak untuk tetap beraktivitas seperti biasa, karena kami hadir untuk berikan layanan keamanan dan kenyamanan bagi warga di Kota Jayapura,” tambahnya.