Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Libatkan Semua Elemen, Tunjukkan ke Dunia Papua Sah Bagian dari NKRI

Yang Tercecer dari Agenda Pembentangan Kain Bendera Merah Putih 11 Ribu Meter di Holtekamp

Pemerintah Kota Jayapura menjadi inisiator pembentangan kain merah putih  sepanjang hampir 11.000 meter mulai dari jalan Ringroad sampai di Jalan holtekam Kota Jayapura Papua. Seperti apa kemeriahan yang terjadi saat pembentangan bendera itu?  berikut ulasannya

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Rabu (1/5) siang, bertepatan dengan   1 Mei 2024 yang merupakan hari bersejarah bagi pemerintah Republik Indonesia karena telah tercatat, pada 1 Mei 1963 wilayah Papua secara resmi menjadi bagian dari wilayah NKRI melalui penentuan pendapat rakyat atau Pepera tahun 1969.

   Untuk mengingat kembali peristiwa penting itu pemerintah kota Jayapura menginisiasi pembentangan kain merah putih sepanjang 10.000 m lebih atau hampir 11.000 meter di sepanjang jalan Holtekam Kota Jayapura.

Baca Juga :  Masih Minim Peminat Padahal Banyak Remaja Rentan Akibat Pergaulan Bebas 

   Sebagai bentuk peringatan kembali atas kejadian bersejarah yang pernah dilalui oleh Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu, Pemerintah Kota Jayapura mengagendakan pelaksanaan satu kegiatan besar dengan membentangkan kain merah putih sepanjang hampir 11 ribu meter.

   Mengapa ini  penting,   Pj Wali kota  Jayapura, Frans Pekey  mengungkapkan, ada makna besar yang tersirat di balik kegiatan tersebut. Bahwa Pemerintah Kota Jayapura dan Papua pada umumnya, ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Papua adalah bagian resmi negara kesatuan Republik Indonesia yang telah bergabung pada 1 Mei 1969.

  “Tujuannya  dalam rangka untuk kita menyampaikan kepada seluruh dunia kepada pemerintah Republik Indonesia, bahwa kita memperingati hari integrasi Papua ke Indonesia,” ujar Frans Pekey usai pembentangan bendera di Holtekamp, Rabu (1/5).

Baca Juga :  Ikuti Volume dan Kuantitas Latihan Akademi Sepak Bola di Eropa

   Untuk mensukseskan kegiatan itu pemerintah kota Jayapura tidak bergerak sendiri. Mereka didukung oleh stakeholder dan pihak-pihak terkait lainnya, mulai dari seluruh ASN, non ASN Pemerintah Kota Jayapura, TNI Polri, kemudian ada ormas, warga masyarakat kota Jayapura, dan juga didukung oleh   10.000 guru dan murid SMA dan SMK se-kota Jayapura, untuk membentangkan bendera merah putih  itu.

    Sebelumnya kain merah putih ini  direncanakan 9 km, namun setelah dilakukan rapat koordinasi  dengan beberapa pihak terkait,  disepakati  pembentangan kain merah putih itu dilakukan sepanjang jalan Holtekam atau sepanjang 11.000 m. Tentu untuk membentangkan bendera  sebelas ribu meter ini bukan perkara mudah, selain itu yang tidak kalah pentingnya bagaimana mendapatkan kain merah putih sepanjang 11 ribu meter tersebut.

Yang Tercecer dari Agenda Pembentangan Kain Bendera Merah Putih 11 Ribu Meter di Holtekamp

Pemerintah Kota Jayapura menjadi inisiator pembentangan kain merah putih  sepanjang hampir 11.000 meter mulai dari jalan Ringroad sampai di Jalan holtekam Kota Jayapura Papua. Seperti apa kemeriahan yang terjadi saat pembentangan bendera itu?  berikut ulasannya

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Rabu (1/5) siang, bertepatan dengan   1 Mei 2024 yang merupakan hari bersejarah bagi pemerintah Republik Indonesia karena telah tercatat, pada 1 Mei 1963 wilayah Papua secara resmi menjadi bagian dari wilayah NKRI melalui penentuan pendapat rakyat atau Pepera tahun 1969.

   Untuk mengingat kembali peristiwa penting itu pemerintah kota Jayapura menginisiasi pembentangan kain merah putih sepanjang 10.000 m lebih atau hampir 11.000 meter di sepanjang jalan Holtekam Kota Jayapura.

Baca Juga :  Meski Fasilitas Terbatas, Tetap Berikan Pelayanan Prima

   Sebagai bentuk peringatan kembali atas kejadian bersejarah yang pernah dilalui oleh Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu, Pemerintah Kota Jayapura mengagendakan pelaksanaan satu kegiatan besar dengan membentangkan kain merah putih sepanjang hampir 11 ribu meter.

   Mengapa ini  penting,   Pj Wali kota  Jayapura, Frans Pekey  mengungkapkan, ada makna besar yang tersirat di balik kegiatan tersebut. Bahwa Pemerintah Kota Jayapura dan Papua pada umumnya, ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Papua adalah bagian resmi negara kesatuan Republik Indonesia yang telah bergabung pada 1 Mei 1969.

  “Tujuannya  dalam rangka untuk kita menyampaikan kepada seluruh dunia kepada pemerintah Republik Indonesia, bahwa kita memperingati hari integrasi Papua ke Indonesia,” ujar Frans Pekey usai pembentangan bendera di Holtekamp, Rabu (1/5).

Baca Juga :  Banyak Tenda Kosong Tak Ditempati, Pedagang Lainnya Harus Jualan di Tanah

   Untuk mensukseskan kegiatan itu pemerintah kota Jayapura tidak bergerak sendiri. Mereka didukung oleh stakeholder dan pihak-pihak terkait lainnya, mulai dari seluruh ASN, non ASN Pemerintah Kota Jayapura, TNI Polri, kemudian ada ormas, warga masyarakat kota Jayapura, dan juga didukung oleh   10.000 guru dan murid SMA dan SMK se-kota Jayapura, untuk membentangkan bendera merah putih  itu.

    Sebelumnya kain merah putih ini  direncanakan 9 km, namun setelah dilakukan rapat koordinasi  dengan beberapa pihak terkait,  disepakati  pembentangan kain merah putih itu dilakukan sepanjang jalan Holtekam atau sepanjang 11.000 m. Tentu untuk membentangkan bendera  sebelas ribu meter ini bukan perkara mudah, selain itu yang tidak kalah pentingnya bagaimana mendapatkan kain merah putih sepanjang 11 ribu meter tersebut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya