Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Siapkan Satu Bangsal, Khusus Untuk Para Caleg yang Depresi Berat

Melihat Kesiapan RSJ Abepura Antisipasi Caleg Stress di Pemilu 2024

Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan, apalagi impian yang terlalu tinggi yang tidak disertai dengan kesiapan mental, tentu berpotensi beban psikologis yang berat yang bisa mengarah pada depresi atau gangguan jiwa. Hal ini juga yang diantisipasi Rumah Sakit Jiwa Abepura terkait dihelatnya Pemilu Serentak tahun 2024 ini. 

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Belajar dari pengalaman pemilu legislatif maupun pemilu kepala daerah sebelum-sebelumnya, banyak beredar informasi caleg gagal yang berujung depresi. Bahkan, banyak diantaranya mengalami  gangguan jiwa yang tidak bisa mengontrol diri, berkeliaraan di jalanan menjadi orang gila.

   Tentunya banyak factor yang bisa memicu terjadinya gangguan jiwa ini. Selain mungkin secara genetis atau keturunan ada kecenderungan mudah terjadi gangguan jiwa, ada juga yang karena beban berat yang tidak didukung dengan kesiapan mental dan factor lainnya.

Baca Juga :  Sekolah Anak Hebat Papua Pamerkan Hasil Kreatifitas Karyanya

  Momen Pemilu serentak ini juga, nampaknya bila tidak diwaspadai juga bisa menjadi potensi banyaknya orang  yang bakal mengalami gangguan jiwa. Bagaimana tidak, ratusan orang harus bersaing untuk bisa merebut kursi di DPR yang mungkin jumlahnya hanya puluhan untuk tingkat Provinsi, bahkan kabupaten/kota juga relative lebih sedikit.

  Bayangan bisa duduk di kursi terhormat, dan keyakinan yang diberikan tim sukses masing-masing bahwa pasti akan dapat suara dan terpilih menjadi anggota dewan, menjadi awal pemicu potensi gangguan jiwa. Apalagi, bila sudah menghambur-hamburkan uang, menghabiskan harta benda  untuk mendapat simpati masyarakat, agar terpilih di Pemilu serentak ini.     

Baca Juga :  Satkom Pramuka SIT Papua Gelar Kemah Ukhuwah Wilayah Ke II

Melihat Kesiapan RSJ Abepura Antisipasi Caleg Stress di Pemilu 2024

Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan, apalagi impian yang terlalu tinggi yang tidak disertai dengan kesiapan mental, tentu berpotensi beban psikologis yang berat yang bisa mengarah pada depresi atau gangguan jiwa. Hal ini juga yang diantisipasi Rumah Sakit Jiwa Abepura terkait dihelatnya Pemilu Serentak tahun 2024 ini. 

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Belajar dari pengalaman pemilu legislatif maupun pemilu kepala daerah sebelum-sebelumnya, banyak beredar informasi caleg gagal yang berujung depresi. Bahkan, banyak diantaranya mengalami  gangguan jiwa yang tidak bisa mengontrol diri, berkeliaraan di jalanan menjadi orang gila.

   Tentunya banyak factor yang bisa memicu terjadinya gangguan jiwa ini. Selain mungkin secara genetis atau keturunan ada kecenderungan mudah terjadi gangguan jiwa, ada juga yang karena beban berat yang tidak didukung dengan kesiapan mental dan factor lainnya.

Baca Juga :  13 WNI Divonis Pidana dan Denda di PNG

  Momen Pemilu serentak ini juga, nampaknya bila tidak diwaspadai juga bisa menjadi potensi banyaknya orang  yang bakal mengalami gangguan jiwa. Bagaimana tidak, ratusan orang harus bersaing untuk bisa merebut kursi di DPR yang mungkin jumlahnya hanya puluhan untuk tingkat Provinsi, bahkan kabupaten/kota juga relative lebih sedikit.

  Bayangan bisa duduk di kursi terhormat, dan keyakinan yang diberikan tim sukses masing-masing bahwa pasti akan dapat suara dan terpilih menjadi anggota dewan, menjadi awal pemicu potensi gangguan jiwa. Apalagi, bila sudah menghambur-hamburkan uang, menghabiskan harta benda  untuk mendapat simpati masyarakat, agar terpilih di Pemilu serentak ini.     

Baca Juga :  Penyuluhan di Sekolah-sekolah, Termasuk Mendorong Program Kampung Bersinar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya