Refleksi Akhir Tahun Wali Kota Jayapura Menyambut Tahun Baru 2022 (Bagian -I)
Tahun 2021 telah berlalu. Apa saja pencapaian Pemerintah Kota Jayapura dalam penyelenggaraan pemerintahan berikut kendala yang dihadapi? Berikut ini rangkuman paparan Wali Kota Jayapura dalam menyampaikan evaluasi akhir tahun 2021.
Laporan: Rahayu Nur Hasanah
JAYAPURA – Melepas akhir tahun 2021, Wali Kota Jayapura menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Organisasi Perangkat Daerah, para kepala dinas dan seluruh jajaran di pemerintahan Kota Jayapura. Dalam kinerjanya telah memberikan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Di antara prestasi yang diraih adalah tahun ini Kota Jayapura meraih indeks pembangunan manusia IPM dengan perolehan mencapai 80,6. Ini merupakan rekor tertinggi di Papua, bahkan di Indonesia. IPM di Kota Jayapura berhasil mempertahankan angka inflasi daerah. Dengan perekonomian yang bagus serta keamanan yang terjamin, Wali Kota Jayapura memilih melakukan pembangunan kota dengan cepat.
“Ekonomi kita bagus, dari sisi keamanan kita aman. Maka kita memacu pembangunan yang cepat.” ujarnya.
IPM tertinggi ini dipaparkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada saat pertemuan kepala daerah seluruh Indonesia. Dari capaian IPM Kota Jayapura, maka Kota Jayapura diberikan aplaus dari seluruh bupati dan wali kota seluruh Indonesia. Dalam pembangunan tata kota kedepannya, Wali kota Jayapura meminta kepada presiden untuk membangun jembatan Youtefa. Sebab Muara Tami kedepannya akan dijadikan sebagai kota metropolitan.
“Karena kota ini padat dengan penduduknya, sudah sumpek. Maka kita akan arahkan pembangunan ke arah Muara Tami. Itu konsep kita dalam rencana tata ruang Kota Jayapura.” Ungkapnya Muara tami sebagai pemasok bahan ekonomi dan pertanian di Kota Jayapura dan Papua akan dijadikan land marknya Kota Jayapura.
Pihaknya juga bersyukur karena saat ini di tengah pandemic Covid 19 Kota Jayapura telah mencapai level 1 dan tidak ada yang terdeteksi kasus Covid 19 sejak tanggal 22 Desember. “Saat itu kami adakan doa bersama di gereja, kami memohon agar satu orang yang sakit ini dapat memperoleh kesembuhan sehingga kita dapat merayakan natal dan tahun baru dengan sukacita.” ungkapnya.
“Dan puji Tuhan setelah doa bersama itu, besoknya dia dinyatakan sembuh.” Lanjut Wali Kota Benhur Tomi Mano di sela-sela pertemuan bersama Forkopimda dan Forum antar umat beragama di Koya Barat.
Sementara itu capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapi 75%, vaksin kedua mencapai 54% dan vaksin ketiga 0,46%. Vaksinasi akan terus digencarkan terutama untuk lansia dan anak-anak umur 6 hingga 11 tahun. Atas ditemukannya varian virus baru jenis Omicron pihaknya akan memperketat pengawasan utamanya di daerah perbatasan, pelabuhan dan bandara yang menjadi jalur keluar masuknya orang.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun Kota Jayapura telah berada di level 1, setelah sebelumnya pernah berada di level 4 dalam kondisi yang memprihatinkan.
Mengenai masa jabatannya yang akan berakhir di tahun 2022, pria yang akrab disapa BTM mengaku akan terus memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat Kota Jayapura di sisa masa jabatannya ini.
Dikatakan BTM bahwa beberapa gedung akan diresmikan pada bulan Maret, diantaranya, gedung sayap kiri kantor wali kota yang akan diberi nama gedung utama siansoor dan juga gedung PGRI Kotaraja tempat berkumpulnya para guru-guru se-Kota Jayapura untuk berdiskusi, juga pengembangan ruang sidang DPRD Kota Jayapura yang sudah hampir selesai.
“Saya berharap kita tetap solid dan tahun ini kita dapat dilakukan dengan baik juga hasil-hasil program dan pembangunan dan dana setelah saya melakukan evaluasi sudah di atas 96% terimakasih luar biasa atas kerja keras juga pencapaian-pencapaian prestasi yang akan kita pertahankan nanti di 2022.” harapnya. (bersambung)
