Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Makanan Begitu Berlimpah, Mencari Amal Ibadah yang Dilipatgandakan

Jamaah Umrah Pemkot Jayapura Nikmati Buka Puasa Bersama di Masjid Nabawi

Jamaah Umrah Pemkot Jayapura mendapatkan kesempatan luar biasa, biasa melaksanakan ibadah puasa dalam rangkaian ibadah Umrah di tanah Suci. Lantas seperti apa suasana awal bulan Ramadan dan buka berasama di Masjid Nabawi, setelah sekian lama dibatasi akibat Pandemi Covid-19?

Laporan: Priyadi-Madinah

Pemandangan luar biasa terlihat di Masjid Nabawi, Madinah. Hal ini dikarenakan pada tanggal 2 April Kerajaan Arab Saudi menetapkan puasa Ramadan 1443 H. Dimana tradisi di sana setiap kali melaksanakan buka puasa pasti jamaah yang salat di dua masjid terbesar di Arab Saudi pasti diberikan makanan berbuka puasa dalam satu paket yang isinya ada yoghurt, air mineral, roti, kurma, kopi arab dan teh.

   Tradisi ini adalah menyediakan hidangan berbuka puasa bagi umat Muslim yang ada di sana.

Penyediaan hidangan berbuka puasa ini menjadi tanda keramahtamahan masyarakat Madinah dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Selain itu, masyarakat yang sedang melaksanakan umrah di bulan puasa juga berkesempatan ikut berbuka puasa di Masjid Nabawi.

  Sembari menunggu waktu berbuka puasa, umat muslim yang ada di Masjid Nabawi akan melakukan berbagai kegiatan, seperti berdoa, duduk berdiam diri, atau berdiskusi tentang agama dan ini juga dimanfaatkan tim rombongan Pemkot Jayapura.

   Pada kesempatan ini, Cenderawsih Pos yang ikut tergabung dalam tim rombongan jamaah Umroh Pemkot Jayapura tahun 2022 ikut menikmati buka puasa di Masjid Nabawi, Madinah di hari pertama dan kedua puasa.

   Sungguh memang luar biasa. Bagaimana tidak, makanan buka puasa diberikan kepada jamaah yang sangat banyak sebagai bentuk perhatian para donatur orang-orang di kerajaan Arab Saudi untuk seluruh jamaah yang datang ke tanah suci dari berbagai penjuru dunia.

   Apalagi selama ada pandemi Covid-19 pelaksanaan haji dan umrah tidak diperkenankan, karena alasan kesehatan dan keselamatan manusia. Sehingga sekalinya dibuka umrah pertama ini sangat luar biasa jamaah umrah yang datang termasuk dari Indonesia.

     Pemandu umrah Mega Travel yang juga pemandu tim rombongan Jamaah Umroh Pemkot Jayapura Ustadz Firdaus mengakui, memang sudah menjadi tradisi bagi pemerintah Arab Saudi setiap kali datang bulan suci ramadan bagi jamaah yang datang ke masjid Nabawi, Madinah dalam menyambut buka puasa diberikan makana berupa roti kering, Air zam-zam dalam botol kemasan, yogurt, beberapa butir kurma yang telah dibungkus, termasuk dihidangkan kopi Arab dan teh juga dilengkapi dengan tisu basah.

Baca Juga :  Bahkan, Warga Luar Kota Menitipkan Anaknya di Sini

   Begitu adzan maghrib berkumandang, semua jamaah langsung membatalkan puasanya dengan makanan yang sudah disediakan. Setiap Ramadan, masjid Nabawi memang selalu menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ada beberapa yang berubah harus diatur sesuai Prokes.

   “Bagi jamaah salat magrib yang menunaikan salat berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah diberikan makanan buka puasa berupa satu bingkisan dan disediakan minuman teh hangat, kopi Arab dengan dilayani secara maksimal petugas di masjid.”ujar Ustadz Firdaus.

  Hal ini ini sebagai bentuk dukungan kepemimpinan untuk membangun proyek-proyek amal yang melayani Islam dan Muslim selama bulan suci. “Untuk dana buka puasa di Masjid  Nabawi, memang tidak main-main karena lebih 200.000 orang selama bulan puasa, masing-masing  diberikan 1 paket makanan buka puasa bagi umat Islam selama Ramadan dan tentu jika dikalikan 30 hari makanan buka puasa bisa dinikmati jutaan umat jamaah sehingga program ini juga diharapkan dapat memberi manfaat jamaah di sana,” bebernya, Senin (4/4).

   Ustadz Firdaus mengakui, untuk makanan buka puasa sendiri memang Masjid Nabawi, Madinah selama bulan ramadan dana didapat dari donasi dari orang-orang kaya  Madinah maupun pemerintah Arab Saudi dan ini sudah jadi tradisi dari dahulu.

   Karena bulan puasa amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah dan bagi umat Islam yang memberikan makanan buka puasa bagi yang berpuasa, tentu pahalanya sama. Hal inilah yang banyak diburu oleh umat muslim di sana. Semua ingin memberikan makanan dan minuman serta buah-buahan kepada jamaah yang salat di Masjid Nabawi.

   Hal lainnya kata Ustadz Firdaus, bagi masyarakat disana juga banyak yang datang ke Masjid Nabawi, Madinah datang membawa makanan, buah-buahan dan minuman untuk dibagikan sendiri ke halaman masjid, sehingga jamaah yang salat di halaman masjid juga dapat buka puasa double dari Masjid, maupun jamaah dari luar yang membawa dan dibagikan di sana.

Baca Juga :  Kerinduan ke Tanah Suci yang Dinanti-nanti

  Tim rombongan umrah Pemkot Jayapura juga sangat senang dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk bisa menikmati keberangkatan umrah pada saat bulan puasa. Karena ini hal yang sangat luar biasa, bisa menyaksikan momen keindahan berbagi, melaksanakan salat tarawih dan tentu suasananya pasti beda dengan umrah tidak pada bulan puasa.

  Ustadz Firdaus mengungkapkan, Masjid Nabawi, Madinah, merupakan masjid yang didirikan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Lokasi masjid Nabawi ada di pusat Kota Madinah, Arab Saudi. Masjid Nabawi kini menjadi salah satu masjid terbesar di dunia setelah masjidil Haram di Mekkah.

   “Tim rombongan Jamaah Umroh Pemkot Jayapura sangat beruntung karena bisa menikmati bulan suci ramadan di Mekkah dan Madinah bisa melihat suasananya, bisa salat tarawih menikmati berbagai makanan saat buka puasa dengan gratis diberikan dari berbagai orang bahkan bisa dibawa pulang sampai tanah air Indonesia,”ujarnya.

  Salah satu jamaah Umroh Pemkot Jayapura Choirie Abdullah mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menikmati bulan puasa di Mekah dan Madinah, karena tentu suasananya berbeda jamaah umroh bisa menikmati buka puasa bersama dia dua masjid tersebut, melaksanakan salat Tarawih.

  Oleh karena itu, kesempatan yang sangat langka ini ia nikmati dengan maksimal, karena sangat jarang umat islam bisa berkesempatan melakukan ibadah umrah saat bulan suci ramadan, dan menurutnya menjalankan ibadah umrah tidaklah mudah karena dibutuhkan keikhlasan,  tenaga yang harus ekstra dan kesabaran. Apalagi adanya pandemi tentu harus butuh menjaga kesehatan tubuh yang luar biasa.

   Dari pantauan  Cenderawasih Pos, dalam melaksanakan buka puasa di Masjid Nabawi, memang persiapan betul-betul luar biasa, banyak petugas diturunkan untuk melayani jamaah mulai dari mempersiapkan tempat untuk menempatkan paket buka puasa, minuman teh dan kopi Arab. Setelah menikmati hidangan tersebut petugas langsung membersihkannya karena untuk diijadikan tempat salat.

   Adanya bulan suci ramadan jamaah yang salat di Masjid Nabawi interaksinya terlihat sangat bagus, karena saling menyapa dan saling menikmati makanan bersama, momen seperti ini tidak akan mungkin bisa dilupakan,  karena ini pilihan yang dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.(*/tri)

Jamaah Umrah Pemkot Jayapura Nikmati Buka Puasa Bersama di Masjid Nabawi

Jamaah Umrah Pemkot Jayapura mendapatkan kesempatan luar biasa, biasa melaksanakan ibadah puasa dalam rangkaian ibadah Umrah di tanah Suci. Lantas seperti apa suasana awal bulan Ramadan dan buka berasama di Masjid Nabawi, setelah sekian lama dibatasi akibat Pandemi Covid-19?

Laporan: Priyadi-Madinah

Pemandangan luar biasa terlihat di Masjid Nabawi, Madinah. Hal ini dikarenakan pada tanggal 2 April Kerajaan Arab Saudi menetapkan puasa Ramadan 1443 H. Dimana tradisi di sana setiap kali melaksanakan buka puasa pasti jamaah yang salat di dua masjid terbesar di Arab Saudi pasti diberikan makanan berbuka puasa dalam satu paket yang isinya ada yoghurt, air mineral, roti, kurma, kopi arab dan teh.

   Tradisi ini adalah menyediakan hidangan berbuka puasa bagi umat Muslim yang ada di sana.

Penyediaan hidangan berbuka puasa ini menjadi tanda keramahtamahan masyarakat Madinah dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Selain itu, masyarakat yang sedang melaksanakan umrah di bulan puasa juga berkesempatan ikut berbuka puasa di Masjid Nabawi.

  Sembari menunggu waktu berbuka puasa, umat muslim yang ada di Masjid Nabawi akan melakukan berbagai kegiatan, seperti berdoa, duduk berdiam diri, atau berdiskusi tentang agama dan ini juga dimanfaatkan tim rombongan Pemkot Jayapura.

   Pada kesempatan ini, Cenderawsih Pos yang ikut tergabung dalam tim rombongan jamaah Umroh Pemkot Jayapura tahun 2022 ikut menikmati buka puasa di Masjid Nabawi, Madinah di hari pertama dan kedua puasa.

   Sungguh memang luar biasa. Bagaimana tidak, makanan buka puasa diberikan kepada jamaah yang sangat banyak sebagai bentuk perhatian para donatur orang-orang di kerajaan Arab Saudi untuk seluruh jamaah yang datang ke tanah suci dari berbagai penjuru dunia.

   Apalagi selama ada pandemi Covid-19 pelaksanaan haji dan umrah tidak diperkenankan, karena alasan kesehatan dan keselamatan manusia. Sehingga sekalinya dibuka umrah pertama ini sangat luar biasa jamaah umrah yang datang termasuk dari Indonesia.

     Pemandu umrah Mega Travel yang juga pemandu tim rombongan Jamaah Umroh Pemkot Jayapura Ustadz Firdaus mengakui, memang sudah menjadi tradisi bagi pemerintah Arab Saudi setiap kali datang bulan suci ramadan bagi jamaah yang datang ke masjid Nabawi, Madinah dalam menyambut buka puasa diberikan makana berupa roti kering, Air zam-zam dalam botol kemasan, yogurt, beberapa butir kurma yang telah dibungkus, termasuk dihidangkan kopi Arab dan teh juga dilengkapi dengan tisu basah.

Baca Juga :  Berharap Gempa Segera Berakhir dan Bisa Kembali Tinggal di Rumah 

   Begitu adzan maghrib berkumandang, semua jamaah langsung membatalkan puasanya dengan makanan yang sudah disediakan. Setiap Ramadan, masjid Nabawi memang selalu menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ada beberapa yang berubah harus diatur sesuai Prokes.

   “Bagi jamaah salat magrib yang menunaikan salat berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah diberikan makanan buka puasa berupa satu bingkisan dan disediakan minuman teh hangat, kopi Arab dengan dilayani secara maksimal petugas di masjid.”ujar Ustadz Firdaus.

  Hal ini ini sebagai bentuk dukungan kepemimpinan untuk membangun proyek-proyek amal yang melayani Islam dan Muslim selama bulan suci. “Untuk dana buka puasa di Masjid  Nabawi, memang tidak main-main karena lebih 200.000 orang selama bulan puasa, masing-masing  diberikan 1 paket makanan buka puasa bagi umat Islam selama Ramadan dan tentu jika dikalikan 30 hari makanan buka puasa bisa dinikmati jutaan umat jamaah sehingga program ini juga diharapkan dapat memberi manfaat jamaah di sana,” bebernya, Senin (4/4).

   Ustadz Firdaus mengakui, untuk makanan buka puasa sendiri memang Masjid Nabawi, Madinah selama bulan ramadan dana didapat dari donasi dari orang-orang kaya  Madinah maupun pemerintah Arab Saudi dan ini sudah jadi tradisi dari dahulu.

   Karena bulan puasa amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah dan bagi umat Islam yang memberikan makanan buka puasa bagi yang berpuasa, tentu pahalanya sama. Hal inilah yang banyak diburu oleh umat muslim di sana. Semua ingin memberikan makanan dan minuman serta buah-buahan kepada jamaah yang salat di Masjid Nabawi.

   Hal lainnya kata Ustadz Firdaus, bagi masyarakat disana juga banyak yang datang ke Masjid Nabawi, Madinah datang membawa makanan, buah-buahan dan minuman untuk dibagikan sendiri ke halaman masjid, sehingga jamaah yang salat di halaman masjid juga dapat buka puasa double dari Masjid, maupun jamaah dari luar yang membawa dan dibagikan di sana.

Baca Juga :  Fasilitas Akan Dilengkapi, Penempatan Personel di Pos Untuk Beri Rasa Aman

  Tim rombongan umrah Pemkot Jayapura juga sangat senang dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk bisa menikmati keberangkatan umrah pada saat bulan puasa. Karena ini hal yang sangat luar biasa, bisa menyaksikan momen keindahan berbagi, melaksanakan salat tarawih dan tentu suasananya pasti beda dengan umrah tidak pada bulan puasa.

  Ustadz Firdaus mengungkapkan, Masjid Nabawi, Madinah, merupakan masjid yang didirikan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Lokasi masjid Nabawi ada di pusat Kota Madinah, Arab Saudi. Masjid Nabawi kini menjadi salah satu masjid terbesar di dunia setelah masjidil Haram di Mekkah.

   “Tim rombongan Jamaah Umroh Pemkot Jayapura sangat beruntung karena bisa menikmati bulan suci ramadan di Mekkah dan Madinah bisa melihat suasananya, bisa salat tarawih menikmati berbagai makanan saat buka puasa dengan gratis diberikan dari berbagai orang bahkan bisa dibawa pulang sampai tanah air Indonesia,”ujarnya.

  Salah satu jamaah Umroh Pemkot Jayapura Choirie Abdullah mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menikmati bulan puasa di Mekah dan Madinah, karena tentu suasananya berbeda jamaah umroh bisa menikmati buka puasa bersama dia dua masjid tersebut, melaksanakan salat Tarawih.

  Oleh karena itu, kesempatan yang sangat langka ini ia nikmati dengan maksimal, karena sangat jarang umat islam bisa berkesempatan melakukan ibadah umrah saat bulan suci ramadan, dan menurutnya menjalankan ibadah umrah tidaklah mudah karena dibutuhkan keikhlasan,  tenaga yang harus ekstra dan kesabaran. Apalagi adanya pandemi tentu harus butuh menjaga kesehatan tubuh yang luar biasa.

   Dari pantauan  Cenderawasih Pos, dalam melaksanakan buka puasa di Masjid Nabawi, memang persiapan betul-betul luar biasa, banyak petugas diturunkan untuk melayani jamaah mulai dari mempersiapkan tempat untuk menempatkan paket buka puasa, minuman teh dan kopi Arab. Setelah menikmati hidangan tersebut petugas langsung membersihkannya karena untuk diijadikan tempat salat.

   Adanya bulan suci ramadan jamaah yang salat di Masjid Nabawi interaksinya terlihat sangat bagus, karena saling menyapa dan saling menikmati makanan bersama, momen seperti ini tidak akan mungkin bisa dilupakan,  karena ini pilihan yang dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.(*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya