Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Bangun Sinergi dengan Instansi Lain dan  Tambah Hydran di Sejumlah Titik

Upaya Damkar Kota Jayapura Menangani Potensi Kebakaran  di Kota Jayapura.

Dalam rangka membangun sinergitas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Jayapura Dinas Damkar Kota Jayapura membangun sinergitas dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Pertemuan kedua instansi tersebut dikemas dalam apel kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan di halaman Kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Senin (31/7).

  Kabid Damkar Kota Jayapura Marghareta V. Kirana, mengatakan dari hasil pertemuan dengan pihak Dinas Karhutla keduanya bersepakat akan melakukan giat Forum Komunikasi Lintas Instansi, serta  para tokoh adat dan lintas paguyuban. Kegiatan ini bertujuan untuk berdialog terkait penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Jayapura.

  Selain itu, pihaknya berencana akan membentuk relawan kebakaran (Redkar) di Kota Jayapura.

Menurut Kirana gagasan ini penting dilakukan, yang tentunya semua piha dapat secara bersama menjaga agar Hutan yang ada di Papua dapat dijaga dengan baik.

  “Kami akan selalu membangun sinergitas dan selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap membangun kebersamaan dan komunikasi lintas Instansi,” Kata Vero di Jayapura Selasa (1/8).

  Diapun mengatakan melalui pertemuan tersebut diharapkan kedepan akan ditindaklanjuti dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara para pihak terkait sehingga didalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan akan dilakukan secara komprehensif dan saling menopang.

  Kerjasama ini perlu dengan melibatkan pemerintah Daerah Provinsi, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, termasuk juga dengan membangun komunikasi dengan negara tetangga PNG terkait penanganan kebakaran,” ujarnya.

  Kirana juga mengharapkan dengan adanya komunikasi yang baik dan intens dengan Dinas Karhutla Papua akan memberi kemudahan dalam pencegahan dan  penanganan kebakaran lahan dan hutan.

Baca Juga :  Selalu Menolak Semua Bentuk Diskon Latihan

   Hal ini pun harus mendapat dukungan dari pihak adat  sebagai pemilik hak ulayat dan tokoh adat atau ondoafi serta  para pengurus paguyuban dan rganisasi budaya  serta para tokoh perempuan, pemuda dan tokoh agama di Kota Jayapura.

  Karena membangun sinergitas dan berkolaborasi merupakan cara ampuh untuk bersama menyelaraskan pandangan untuk sebuah misi Menghijaukan Alam dan Birukan Langit.

“Kami selalu siap memberi dukungan dan siap bersinergi dan berkolaborasi untuk misi kemanusiaan,”tandasnya.

  Sementara itu, untuk meningkatkan efektiftas dan kemampuan dalam memadamkan setiap kebakaran, maka akan dilakukan penambahan  Hydran Kebakaran  di sejumlah titik di Kota Jayapura.

   Margareta V. Kirana mengungkapkan Pemerintah Kota Jayapura melalui APBD Kota Jayapura tahun anggaran 2023 akan melakukan pengadaan dan pemasangan 12 (Dua belas) titik hydran kebakaran yang tersebar di 5 (lima) distrik di wilayah Kota Jayapura.

  Selain 12 titik hidran tersebut, akan dilengkapi juga dengan 8 (delapan) buah mesin alcon kebakaran yang nantinya dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas Pemadam Kebakaran tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

  “Nantinya 12 (dua belas) titik hidran tersebut akan dipasang pada titik titik yang merupakan wilayah rawan kebakaran dan dilalui jaringan instalasi pipa air milik PDAM,” Kata Kabid Damkar Kota Jayapura, di Jayapura Selasa (1/8).

   Untuk pemasangan 12 titik hydran tersebut , pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan pihak PDAM, mengingat secara teknis, PDAM yang lebih paham terkait wilayah yang dialiri air selama 24 (dua puluh empat) jam, dimana sangat dibutuhkan oleh pihak Pemadam Kebakaran dalam pelaksanaan tugas.

   Diakuinya bahwa jumlah  tersebut (12 titik hidran) sesungguhnya masih kurang apabila dipotretkan dengan luasan wilayah dan potensi kebakaran di Kota Jayapura.  Namun pihaknya mengapresiasi atas langkah yang didorong oleh Pemkot Jayapura bersama pihak legislatif karena telah menyusun  dan membuat sebuah rancangan peraturan daerah.

Baca Juga :  Shock, Bangunan Baru Selesai Sudah Terbakar Lagi

   Yang memang menurutnya pengadaan dan pemasangan ke-12 titik hidran kebakaran tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Jayapura dalam memenuhi kebutuhan akan pelayanan wajib dasar, yakni pelayanan ketentraman dan ketertiban umum yang didalamnya termasuk pelayanan terhadap pencegahan, pengendalian dan Penyelamatan kebakaran.

  “Semoga dengan lenambahan hydran ini, dapat membantu kami untuk mengatasi persoalan kebakaran di Kota Jayapura,” pungkasnya. (*/tri)

12 titik hidran yang akan ditempatkan di Kota Jayapura

A. Distrik Jayapura Utara (4 titik)

     1. Lapangan SPN Deplat

     2. Depan GOR Cendrawasih

     3. Depan ASPOL Kloofkamp

     4. Depan Sentral YARMOKH/

          Depan B-One

B. Distrik Jayapura Selatan (2 titik)

     1. Depan Markas AL – Hamadi

     2. Depan Mesjid jalan Masuk SMAN 4

         Entrop

C. Distrik Abepura  (3 titik)

     1. Depan Cucian Mobil Kantor Otonom

         Kotaraja

     2. Pertigaan Lampu Merah Tanah Hitam

         (Samping Gereja Bethel)

     3. Samping Kantor Pos Abepura

D. Distrik Heram ( 2 titik)

     1. Depan PLTD Waena Perumnas II

     2. Depan Pos Damkar Sektor Heram

         (Batas Kota Waena)

E. Distrik Muara Tami  (1 titik)

     1. Depan PDAM Koya Barat.

Upaya Damkar Kota Jayapura Menangani Potensi Kebakaran  di Kota Jayapura.

Dalam rangka membangun sinergitas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Jayapura Dinas Damkar Kota Jayapura membangun sinergitas dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Pertemuan kedua instansi tersebut dikemas dalam apel kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan di halaman Kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Senin (31/7).

  Kabid Damkar Kota Jayapura Marghareta V. Kirana, mengatakan dari hasil pertemuan dengan pihak Dinas Karhutla keduanya bersepakat akan melakukan giat Forum Komunikasi Lintas Instansi, serta  para tokoh adat dan lintas paguyuban. Kegiatan ini bertujuan untuk berdialog terkait penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Jayapura.

  Selain itu, pihaknya berencana akan membentuk relawan kebakaran (Redkar) di Kota Jayapura.

Menurut Kirana gagasan ini penting dilakukan, yang tentunya semua piha dapat secara bersama menjaga agar Hutan yang ada di Papua dapat dijaga dengan baik.

  “Kami akan selalu membangun sinergitas dan selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap membangun kebersamaan dan komunikasi lintas Instansi,” Kata Vero di Jayapura Selasa (1/8).

  Diapun mengatakan melalui pertemuan tersebut diharapkan kedepan akan ditindaklanjuti dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara para pihak terkait sehingga didalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan akan dilakukan secara komprehensif dan saling menopang.

  Kerjasama ini perlu dengan melibatkan pemerintah Daerah Provinsi, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, termasuk juga dengan membangun komunikasi dengan negara tetangga PNG terkait penanganan kebakaran,” ujarnya.

  Kirana juga mengharapkan dengan adanya komunikasi yang baik dan intens dengan Dinas Karhutla Papua akan memberi kemudahan dalam pencegahan dan  penanganan kebakaran lahan dan hutan.

Baca Juga :  Selalu Menolak Semua Bentuk Diskon Latihan

   Hal ini pun harus mendapat dukungan dari pihak adat  sebagai pemilik hak ulayat dan tokoh adat atau ondoafi serta  para pengurus paguyuban dan rganisasi budaya  serta para tokoh perempuan, pemuda dan tokoh agama di Kota Jayapura.

  Karena membangun sinergitas dan berkolaborasi merupakan cara ampuh untuk bersama menyelaraskan pandangan untuk sebuah misi Menghijaukan Alam dan Birukan Langit.

“Kami selalu siap memberi dukungan dan siap bersinergi dan berkolaborasi untuk misi kemanusiaan,”tandasnya.

  Sementara itu, untuk meningkatkan efektiftas dan kemampuan dalam memadamkan setiap kebakaran, maka akan dilakukan penambahan  Hydran Kebakaran  di sejumlah titik di Kota Jayapura.

   Margareta V. Kirana mengungkapkan Pemerintah Kota Jayapura melalui APBD Kota Jayapura tahun anggaran 2023 akan melakukan pengadaan dan pemasangan 12 (Dua belas) titik hydran kebakaran yang tersebar di 5 (lima) distrik di wilayah Kota Jayapura.

  Selain 12 titik hidran tersebut, akan dilengkapi juga dengan 8 (delapan) buah mesin alcon kebakaran yang nantinya dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas Pemadam Kebakaran tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

  “Nantinya 12 (dua belas) titik hidran tersebut akan dipasang pada titik titik yang merupakan wilayah rawan kebakaran dan dilalui jaringan instalasi pipa air milik PDAM,” Kata Kabid Damkar Kota Jayapura, di Jayapura Selasa (1/8).

   Untuk pemasangan 12 titik hydran tersebut , pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan pihak PDAM, mengingat secara teknis, PDAM yang lebih paham terkait wilayah yang dialiri air selama 24 (dua puluh empat) jam, dimana sangat dibutuhkan oleh pihak Pemadam Kebakaran dalam pelaksanaan tugas.

   Diakuinya bahwa jumlah  tersebut (12 titik hidran) sesungguhnya masih kurang apabila dipotretkan dengan luasan wilayah dan potensi kebakaran di Kota Jayapura.  Namun pihaknya mengapresiasi atas langkah yang didorong oleh Pemkot Jayapura bersama pihak legislatif karena telah menyusun  dan membuat sebuah rancangan peraturan daerah.

Baca Juga :  Kecelakaan Lalu Lintas di Papua Naik 100 Persen Lebih

   Yang memang menurutnya pengadaan dan pemasangan ke-12 titik hidran kebakaran tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Jayapura dalam memenuhi kebutuhan akan pelayanan wajib dasar, yakni pelayanan ketentraman dan ketertiban umum yang didalamnya termasuk pelayanan terhadap pencegahan, pengendalian dan Penyelamatan kebakaran.

  “Semoga dengan lenambahan hydran ini, dapat membantu kami untuk mengatasi persoalan kebakaran di Kota Jayapura,” pungkasnya. (*/tri)

12 titik hidran yang akan ditempatkan di Kota Jayapura

A. Distrik Jayapura Utara (4 titik)

     1. Lapangan SPN Deplat

     2. Depan GOR Cendrawasih

     3. Depan ASPOL Kloofkamp

     4. Depan Sentral YARMOKH/

          Depan B-One

B. Distrik Jayapura Selatan (2 titik)

     1. Depan Markas AL – Hamadi

     2. Depan Mesjid jalan Masuk SMAN 4

         Entrop

C. Distrik Abepura  (3 titik)

     1. Depan Cucian Mobil Kantor Otonom

         Kotaraja

     2. Pertigaan Lampu Merah Tanah Hitam

         (Samping Gereja Bethel)

     3. Samping Kantor Pos Abepura

D. Distrik Heram ( 2 titik)

     1. Depan PLTD Waena Perumnas II

     2. Depan Pos Damkar Sektor Heram

         (Batas Kota Waena)

E. Distrik Muara Tami  (1 titik)

     1. Depan PDAM Koya Barat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya