Kopi Papua, Potensi Emas Hijau yang Menjanjikan ( Bagian 1)
Kopi Papua mempunyai nilai jual yang tinggi, karena cita rasa yang khas dan banyak diminati. Itu sebabnya, bisnis Kopi Papua disebut sebagai Potensi Emas Hijau Menjanjikan. Berikut Bincang – Bincang Cenderawasih Pos, dengan Yafet Wetipo Founder dan Owner Highland Coffee Roastery Jayapura.
Laporan : Noel Wenda
“ Sejak berdiri pada September 2014, awalnya diperkenalkan oleh seorang teman yang bernama “Kris Priyatmoko” Highland Roastery kopi merupakan “Emas Hijau” yang saat ini akan dan terus berkembang pesat di Indonesia dan Papua khususnya,” ungkap Yafet Wetipo saat berdiskusi siang itu, Rabu, (29/6).
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, begitulah kalimat yang mewakili perkembangan kopi di tanah Papua. Bukan hanya soal sumber daya, tapi juga mengubah cara pikir para petani dan penikmat kopi.
Namun, beberapa tahun terakhir, meningkatnya pemahaman akan manfaat bisnis dari berjualan kopi Papua serta memahami akan proses pembuatan kopi dari kebun hingga sampai dengan disajikan di secangkir Cup menghasilkan rasa kopi yang segar dan nikmat membuat tren penikmat kopi Papua meningkat tajam di Kota Jayapura.
Meningkatnya peminat minum kopi ini sangat terlihat di sepanjang Kota Jayapura baik di jalan umum, parkiran maupun taman-taman kota yang menjadi pilihan masyarakat Kota Jayapura untuk menikmati kopi.
Di Jayapura sendiri proses penyajian kopi dari kebun, bagaimana melakukan pengeringan sampai dengan teknik penyajiannya di cup tentu memiliki makna dan memberi kesan mewah bagi sebuah cita rasa kopi Papua itusendiri, sehingga banyak masyarakat makin paham untuk meminum kopi Papua dengan cita rasa mereka sendiri dari yang dulunya hanya minum kopi sebatas gula dan kopi dari luar Papua.
“Awalnya memang seperti itu, banyak masyarakat hanya meminum kopi sebatas gula dan kopi dari produk luar, tetapi saat ini kami terus melakukan edukasi pada saat berjualan kopi, saat ada event kami juga sosialisasi tentang kopi Papua baik manfaat dan kegunaannya sehingga banyak orang mulai mengenal kopi Papua mulai dari kebun organiknya sampai dengan kandungan dan rasa-rasa apa saja yang bisa didapat dari proses yang ada, sehingga orang-orang di Kota Jayapura dan Papua pada umunnya bisa tahu secara perlahan, tapi di wilayah pegunungan masih harus di sosialisasi lagi,” kata Yafet Wetipo Founder dan Owner Highland Coffee Roastery Jayapura
Dikatakan, Hal terkait minat kopi sendiri yang menjadi sedikit lamban yaitu di wilayah kabupaten di daerah pedalaman karena mereka harus butuh informasi dan tenaga lebih, soal bagaimana mereka memahami proses pengelolaan kopi sampai dengan menyajikannya dalam secangkir gelas untuk meminum Hasil kopi mereka sendiri dengan kualitas yang juga bernilai bisnis tinggi.
Highland Roastery terus melakukan sosialisasi ada beberapa tempat di Papua. Yang dilihat, warganya ada yang cepat menanggapi, tetapi ada juga yang lama karena kendala yang yang dialami ketika ada petani di kebun kebanyakan mereka adalah orang tua di usia 50-an sehingga ini akan sedikit lambat untuk pengembangan kopi, tetapi ada beberapa anak-anak muda mereka menerima informasi cepat dan pelaksanaan juga bagus.
Untuk pendekatan sendiri butuh metode khusus bagi masyarakat di daerah tersebut karena mereka memiliki pola berpikir yang lebih dulu telah dimanja oleh pemerintah sehingga mereka lebih banyak melihat apa yang didapat dari kami, sehingga metode pendekatannya sendiri tidak melihat apa yang mereka berikan Tetapi bagaimana bersama mengerjakan pekerjaan sehingga mereka dapat melihat hasil mereka sendiri.
” Kami hadir bagaimana menanam dan merawat, itu juga kami sampaikan bagaimana mengelolanya dari pasca panen, penyimpanan harus bagus karena akan mempengaruhi pasarannya,” katanya.
Kopi Papua sendiri memiliki nilai bisnis yang sangat tinggi dan memiliki peluang yang sangat luas karena perkembangan kopi terus meningkat dan makin meluas baik dari kopi milenial dan beberapa kopi yang dicampur dengan berbagai kategori rasa. ( bersambung)
