Bantuan Rumah Pompa Listrik Untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

  JAYAPURA – Dalam mendukung para pelaku usaha di sektor pertanian, PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (PLN UIW PPB) menyalurkan bantuan pembangunan rumah pompa listrik senilai Rp100 juta kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wahana Tani Desa Muram Sari, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke. Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Merauke, Didik Krismanto yang disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Ratna Lauce.
  Gapoktan Wahana Tani Desa Muram Sari merupakan kelompok yang akan dijadikan sebagai percontohan pertanian modern karena mengkonversi penggunaan pompa bertenaga mesin diesel menjadi tenaga listrik. Pembangunan rumah pompa listrik berdaya 7700 VA ini dilakukan untuk mendukung aktivitas irigasi di area persawahan seluas 38 hektar.
  Ketua Gapoktan Wahana Tani, Margo Saputro, menyampaikan apresiasinya kepada PLN karena melalui bantuan ini proses cocok tanam menjadi semakin mudah dan efisien. Hal ini tentunya membuat petani bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

   “Dulu saat menggunakan pompa diesel, biaya operasional menjadi lebih besar dibandingkan menggunakan listrik. Bahan bakar solar yang sulit dicari dengan harga yang tinggi mencapai Rp 9000,-/liter membuat kami menjadi kesulitan, berbeda dengan menggunakan listrik yang saat ini mudah didapatkan,” ucapnya.
   Margo menambahkan dengan dibangunnya rumah pompa listrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani khususnya di Desa Muram Sari. Fasilitas tersebut tentunya dapat menambah semangat mereka dalam bekerja. “Terima kasih PLN karena melalui dukungannya pekerjaan kami menjadi lebih ringan. Kami harap hasil tani kami meningkat dan keuntungannya dapat bermanfaat bagi kehidupan kami dan keluarga,” paparnya.
   Sementara itu, Manager PLN UP3 Merauke menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan program “Electrifying Agriculture” yang dimiliki PLN. Program tersebut merupakan salah satu wujud nyata bahwa energi listrik bermanfaat di segala bidang, salah satunya di sektor pertanian.

   “Tak hanya menghasilkan listrik, PLN juga ingin turut serta memberikan perannya di seluruh aspek kehidupan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga penghasilan para petani juga semakin meningkat,” ungkap Didik.(dil)

  JAYAPURA – Dalam mendukung para pelaku usaha di sektor pertanian, PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (PLN UIW PPB) menyalurkan bantuan pembangunan rumah pompa listrik senilai Rp100 juta kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wahana Tani Desa Muram Sari, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke. Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Merauke, Didik Krismanto yang disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Ratna Lauce.
  Gapoktan Wahana Tani Desa Muram Sari merupakan kelompok yang akan dijadikan sebagai percontohan pertanian modern karena mengkonversi penggunaan pompa bertenaga mesin diesel menjadi tenaga listrik. Pembangunan rumah pompa listrik berdaya 7700 VA ini dilakukan untuk mendukung aktivitas irigasi di area persawahan seluas 38 hektar.
  Ketua Gapoktan Wahana Tani, Margo Saputro, menyampaikan apresiasinya kepada PLN karena melalui bantuan ini proses cocok tanam menjadi semakin mudah dan efisien. Hal ini tentunya membuat petani bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

   “Dulu saat menggunakan pompa diesel, biaya operasional menjadi lebih besar dibandingkan menggunakan listrik. Bahan bakar solar yang sulit dicari dengan harga yang tinggi mencapai Rp 9000,-/liter membuat kami menjadi kesulitan, berbeda dengan menggunakan listrik yang saat ini mudah didapatkan,” ucapnya.
   Margo menambahkan dengan dibangunnya rumah pompa listrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani khususnya di Desa Muram Sari. Fasilitas tersebut tentunya dapat menambah semangat mereka dalam bekerja. “Terima kasih PLN karena melalui dukungannya pekerjaan kami menjadi lebih ringan. Kami harap hasil tani kami meningkat dan keuntungannya dapat bermanfaat bagi kehidupan kami dan keluarga,” paparnya.
   Sementara itu, Manager PLN UP3 Merauke menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan program “Electrifying Agriculture” yang dimiliki PLN. Program tersebut merupakan salah satu wujud nyata bahwa energi listrik bermanfaat di segala bidang, salah satunya di sektor pertanian.

   “Tak hanya menghasilkan listrik, PLN juga ingin turut serta memberikan perannya di seluruh aspek kehidupan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga penghasilan para petani juga semakin meningkat,” ungkap Didik.(dil)