Wednesday, April 24, 2024
31.7 C
Jayapura

Pedagang di Pasar Inpres Dok IX Keluhkan Kondisi Pasar Semakin Sepi

Tampak kondisi pasar Inpres Dok IX yang sudah semakin ditinggalkan penjualnya dan hanya masih menyisakan beberapa orang penjual, Kamis (27/5)kemarin. ( FOTO:  Priyadi/Cepos)

  JAYAPURA-Keberadaan pasar Inpres Dok IX, Distrik Jayapura Utara, seharusnya membawa perubahan untuk peningkatan perekonomian di Kota Jayapura khususnya bagi para pedagang yang berjualan di pasar. Namun sayang, keberadaan pasar ini justru sampai sekarang tidak membawa dampak ekonomi yang menggeliat kenyataanya justru banyak pedagang yang meninggalkan tepat jualannya. Bahkan pasar yang terdiri hingga lantai 2 kini lantai 2 kosong tidak ada aktifitas jual beli, hanya ada 1 salon saja yang buka di sana.

   Lina selaku penjual pakaian di pasar inpres Dok IX mengatakan, sampai sekarang pemanfaatan pasar inpres Dok IX belum bisa difungsikan dengan baik oleh para pedagang, sehingga pasar kelihatan sepi hanya beberapa orang saja yang masih bertahan dalam berjualan seperti dirinya dan beberapa penjual pakaian, aksesoris maupun alat rumah tangga, sedangkan pedagang lain sudah tidak ada lagi.

Baca Juga :  Berakhir Hari ini, PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Program Tambah Daya

 “Ya kondisi pasar inpres Dok IX saat ini memang sangat minim pembeli tidak ada penjual yang berjualan seperti layaknya pasar, kita hanya bisa bertahan karena tidak ada pilihan lain yang penting ada pemasukan setiap hari untuk kebutuhan hidup sehari-hari,’’katanya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Kamis (27/5)kemarin.

  Menurutnya, pasar Inpres Dok IX sepi disebabkan karena pengunjung lebih memilih belanja di pasar Hamadi sehingga satu persatu penjual di pasar tersebut tidak lagi berjualan.

 Hal senada juga dikatakan Uus, penjual pakaian, kosmetik dan barang pecah belah di pasar Inpres Dok IX, ia sendiri sudah berjualan cukup lama di pasar itu, ia mengakui dulunya pasar ini sudah sempat ramai tapi lama-kelamaan penjualnya tidak berjualan sama sekali akibat pengunjungnya sepi, bahkan di lantai 2 sudah tidak ada lagi pedagang hanya ada 1 tempat yang digunakan untuk salon.

Baca Juga :  Harga Ikan Relatif  Stabil

    Uus berharap pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura bisa membuat terobosan atau inovasi supaya pasar bisa kembali ramai, banyak pengunjung maupun penjual, karena ini juga akan membantu tingkat perekonomian di wilayah Dok IX, karena perputaran uang lancar tapi jika masyarakat dibiarkan berbelanja di Pasar Hamadi yang jaraknya jauh tentu kasihan bagi mereka yang uangnya pas-pasan mau berbelanja ke sana, karena rugi waktu, tenaga dan biaya, termasuk masyarakat yang punya hasil kebun, pertanian maupun lainnya harusnya mereka bisa berjualan di pasar Inpres Dok IX, kini tidak ada pemasukan sama sekali dan beralih tidak lagi berjualan. (dil)

Tampak kondisi pasar Inpres Dok IX yang sudah semakin ditinggalkan penjualnya dan hanya masih menyisakan beberapa orang penjual, Kamis (27/5)kemarin. ( FOTO:  Priyadi/Cepos)

  JAYAPURA-Keberadaan pasar Inpres Dok IX, Distrik Jayapura Utara, seharusnya membawa perubahan untuk peningkatan perekonomian di Kota Jayapura khususnya bagi para pedagang yang berjualan di pasar. Namun sayang, keberadaan pasar ini justru sampai sekarang tidak membawa dampak ekonomi yang menggeliat kenyataanya justru banyak pedagang yang meninggalkan tepat jualannya. Bahkan pasar yang terdiri hingga lantai 2 kini lantai 2 kosong tidak ada aktifitas jual beli, hanya ada 1 salon saja yang buka di sana.

   Lina selaku penjual pakaian di pasar inpres Dok IX mengatakan, sampai sekarang pemanfaatan pasar inpres Dok IX belum bisa difungsikan dengan baik oleh para pedagang, sehingga pasar kelihatan sepi hanya beberapa orang saja yang masih bertahan dalam berjualan seperti dirinya dan beberapa penjual pakaian, aksesoris maupun alat rumah tangga, sedangkan pedagang lain sudah tidak ada lagi.

Baca Juga :  Banjir, Harga Cabai dan Tomat Meroket

 “Ya kondisi pasar inpres Dok IX saat ini memang sangat minim pembeli tidak ada penjual yang berjualan seperti layaknya pasar, kita hanya bisa bertahan karena tidak ada pilihan lain yang penting ada pemasukan setiap hari untuk kebutuhan hidup sehari-hari,’’katanya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Kamis (27/5)kemarin.

  Menurutnya, pasar Inpres Dok IX sepi disebabkan karena pengunjung lebih memilih belanja di pasar Hamadi sehingga satu persatu penjual di pasar tersebut tidak lagi berjualan.

 Hal senada juga dikatakan Uus, penjual pakaian, kosmetik dan barang pecah belah di pasar Inpres Dok IX, ia sendiri sudah berjualan cukup lama di pasar itu, ia mengakui dulunya pasar ini sudah sempat ramai tapi lama-kelamaan penjualnya tidak berjualan sama sekali akibat pengunjungnya sepi, bahkan di lantai 2 sudah tidak ada lagi pedagang hanya ada 1 tempat yang digunakan untuk salon.

Baca Juga :  Berakhir Hari ini, PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Program Tambah Daya

    Uus berharap pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura bisa membuat terobosan atau inovasi supaya pasar bisa kembali ramai, banyak pengunjung maupun penjual, karena ini juga akan membantu tingkat perekonomian di wilayah Dok IX, karena perputaran uang lancar tapi jika masyarakat dibiarkan berbelanja di Pasar Hamadi yang jaraknya jauh tentu kasihan bagi mereka yang uangnya pas-pasan mau berbelanja ke sana, karena rugi waktu, tenaga dan biaya, termasuk masyarakat yang punya hasil kebun, pertanian maupun lainnya harusnya mereka bisa berjualan di pasar Inpres Dok IX, kini tidak ada pemasukan sama sekali dan beralih tidak lagi berjualan. (dil)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya