Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Dampak Pandemi, Pencapaian Bisnis Pegadaian Terkoreksi 10 Persen

JAYAPURA-Dampak pandemi Covid-19 membuat perekonomian jadi lesu. Hal ini juga dirasakan oleh Pegadaian Area Jayapura. Dimana untuk pencapaian bisnis secara outstanding terkoreksi 10 persen  saat ini dibanding bulan Desember 2020.

 Hal ini ini dikatakan Deputi Bisnis Pegadaian Area Jayapura Abdul Lafaz Isnaeni saat menyerahkan penghargaan sertifikat kepada tenaga kesehatan di Kota Jayapura,  melalui program serentak Pegadaian dalam memperingati HUT ke-76 RI, yang berlangsung di Kantor Pegadaian Area Jayapura,  Waena,  Sabtu (28/8).

 Abdul mengatakan, dampak penurunan bisnis Pegadaian Area Jayapura di tahun ini dikarenakan adanya pengaruh pandemi Covid-19 Gelombang 2 pada bulan Juni 2021,  sehingga nasabah dalam melakukan transaksi kurang. Ditambah lagi nasabah melakukan gadai khususnya perhiasan emas banyak yang tidak diambil hal ini dikarenakan jika harga emas turun mereka cenderung tidak menebusnya akhirnya pegadaian terpaksa melakukan lelang. Pasalnya harga emas di Pegadaian selalu mengikuti harga pasar setiap hari.

Baca Juga :  Pengiriman Barang Melalui JNE Kembali Normal

 Walaupun demikian, secara jumlah nasabah Pegadaian Area Jayapura dimasa pandemi tetap mengalami pertumbuhan nasabah sekitar 7,1 persen dengan jumlah nasabah 176 ribu.

 Abdul berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga perekonomian bisa kembali norma dan kinerja Pegadaian bisa lebih optimal. (dil/ary)

JAYAPURA-Dampak pandemi Covid-19 membuat perekonomian jadi lesu. Hal ini juga dirasakan oleh Pegadaian Area Jayapura. Dimana untuk pencapaian bisnis secara outstanding terkoreksi 10 persen  saat ini dibanding bulan Desember 2020.

 Hal ini ini dikatakan Deputi Bisnis Pegadaian Area Jayapura Abdul Lafaz Isnaeni saat menyerahkan penghargaan sertifikat kepada tenaga kesehatan di Kota Jayapura,  melalui program serentak Pegadaian dalam memperingati HUT ke-76 RI, yang berlangsung di Kantor Pegadaian Area Jayapura,  Waena,  Sabtu (28/8).

 Abdul mengatakan, dampak penurunan bisnis Pegadaian Area Jayapura di tahun ini dikarenakan adanya pengaruh pandemi Covid-19 Gelombang 2 pada bulan Juni 2021,  sehingga nasabah dalam melakukan transaksi kurang. Ditambah lagi nasabah melakukan gadai khususnya perhiasan emas banyak yang tidak diambil hal ini dikarenakan jika harga emas turun mereka cenderung tidak menebusnya akhirnya pegadaian terpaksa melakukan lelang. Pasalnya harga emas di Pegadaian selalu mengikuti harga pasar setiap hari.

Baca Juga :  Beras dan Angkutan Udara Dominan Sumbang Inflasi

 Walaupun demikian, secara jumlah nasabah Pegadaian Area Jayapura dimasa pandemi tetap mengalami pertumbuhan nasabah sekitar 7,1 persen dengan jumlah nasabah 176 ribu.

 Abdul berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga perekonomian bisa kembali norma dan kinerja Pegadaian bisa lebih optimal. (dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya