JAYAPURA – Penyaluran beras SPHP sampai 15 Juli 2024, dari target sebesar 20.000 ton telah terealisasi sebanyak 10.507 ton. Pimpinan Wilayah Perbulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari menjelaskan, penyerapan beras tersebut sampi dengan pertengahan bulan Juli sudaH diangka 52,53 persen.
“Rata-rata penyerapan beras SPHP/hari 100 ton, penyaluran atas permintaan Mitra RPK/ritel modern yang telah direkomendasikaN oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi/Kota/Kabupaten se Papua,”terangnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/7) kemarin.
Diakuinya, hingga saat ini Perum Bulog Kanwil Papua bekerja sama dengan Lembaga/Dinas yang membidangi pangan utk melaksanakan Kegiatan Gerakan Pasar Murah.
Lanjutnya, sedangkan stok persediaan beras PSO sampai akhit tahun 2024 yaitu stok di gudang Bulog tercatat 37.591 ton.
“Ada rencana masuk dari Bulog Kanwil Jatim dan Sulselbar secara bertahap sejumlah 5.689 ton, rencana impor tujuan Pelabuhan Sorong 5.000 ton sehingga total persediaa nantinya sebanyak 46.741 ton,” terangnya.
Disamping persediaan beras PSO, Kanwil Papua menyediakan beras komersial dengan kualitas premium 749 ton, gula pasir 155 ton, minyak goreng 451 liter dan tepung terigu.64 ton.
“Pemantauan harga pangan khususnya beras di pasaran relatif stabil. Dengan persediaan stok komoditi yang ada saat ini, kami himbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan pangan khususnya beras. Bulog menjamin tidak akan kekurangan pangan di Wilayah Papua, ”terangnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos