Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tingkatkan Omset, Pelni Fokus  3 Usaha Komesial

JAYAPURA – PT.  Pelni terus berinovasi  meningkatkan pelayanan bagi para penumpang dari Sabang – Merauke. Meski tidak dapat dilakukan sekaligus, tetapi Pelni berjanji pembenahan kapal-kapalnya akan dilakukan secara bertahap demi kepuasan penumpang.

Dari 26 kapal putih yang dioperasikan Pelni, satu persatu dibenahi, mulai dari kamar mandi atau WC, dapur hingga tempat tidur.

Vice President Usaha Angkutan Penumpang Komersial & Penunjang,  Berryl A. Insanul  Firdaus menjelaskan,  Pelni memiliki tiga program utama yang gencar dilaksanakan, yaitu  pertama Experience yaitu melakukan edukasi tentang kapal terhadap anak usia dini, menggelar kegiatan di atas kapal, memanfaatkan ruang kosong untuk disewa pelaku usaha dan sebagainya.

Tugas kedua yaitu Pelni Plus yaitu memberikan fasilitas tambahan kepada para penumpang, diantaranya menyediakan fasilitas wifi (Seawife), hiburan, menyediakan bantal, selimut dan handuk pada penumpang kelas.

Baca Juga :  Hiswana Migas Tidak Pernah Dapat Klaim

Dan yang ketiga adalah manfaatkan traffic penumpang, dengan mengelola pemasangan branding iklan sebuah prusahaan atau produk di area dinding kapal.

“Tiga program ini adalah usaha komersial yang kami lakukan. Selain fungsi dan tugas Pelni melayani para penumpang. Setidaknya kita juga harus memberikan pelayanan terbaik,  agar penumpang juga semakin nyaman menggunakan Kapal Pelni, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (27/2) kemarin.

Diakuinya, semenjak adanya management baru, maka Pelni dituntut meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari Sabang – Merauke.

Menurutnya, untuk pengelolaan jasa komersial Pelni sendiri, baru dilakukan pada tahun 2023, semenjak adanya pergantian logo Pelni, pergantian warna dan sebagainya.

Meski terhitung baru mau dikembangkan, tetapi Pelni optimis hal ini akan membantu Pelni dari segi peningkatan omset, karena jika dilihat dengan usia kapal Pelni yang rata-rata 20 tahun ke atas serta keterbatasan armada, maka dibutuhkan biaya operasional dan perawat yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga :  Fokus Tingkatkan Pelayanan, Trigana Tidak Hapus Free Bagasi

‘’Dibandingkan membeli kapal baru, secara otomatis jika hanya mengharapkan Pendanaan  Modal Negara (PMN)  terbatas, untuk keperluan operasional kapal, untuk itu Pelni harus berinovasi guna meningkatkan omset serta memberikan pelayanan lebih kepada para penumpang,’’tandasnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – PT.  Pelni terus berinovasi  meningkatkan pelayanan bagi para penumpang dari Sabang – Merauke. Meski tidak dapat dilakukan sekaligus, tetapi Pelni berjanji pembenahan kapal-kapalnya akan dilakukan secara bertahap demi kepuasan penumpang.

Dari 26 kapal putih yang dioperasikan Pelni, satu persatu dibenahi, mulai dari kamar mandi atau WC, dapur hingga tempat tidur.

Vice President Usaha Angkutan Penumpang Komersial & Penunjang,  Berryl A. Insanul  Firdaus menjelaskan,  Pelni memiliki tiga program utama yang gencar dilaksanakan, yaitu  pertama Experience yaitu melakukan edukasi tentang kapal terhadap anak usia dini, menggelar kegiatan di atas kapal, memanfaatkan ruang kosong untuk disewa pelaku usaha dan sebagainya.

Tugas kedua yaitu Pelni Plus yaitu memberikan fasilitas tambahan kepada para penumpang, diantaranya menyediakan fasilitas wifi (Seawife), hiburan, menyediakan bantal, selimut dan handuk pada penumpang kelas.

Baca Juga :  Ahli Waris BPU di Japut Terima Santunan BPJamsostek

Dan yang ketiga adalah manfaatkan traffic penumpang, dengan mengelola pemasangan branding iklan sebuah prusahaan atau produk di area dinding kapal.

“Tiga program ini adalah usaha komersial yang kami lakukan. Selain fungsi dan tugas Pelni melayani para penumpang. Setidaknya kita juga harus memberikan pelayanan terbaik,  agar penumpang juga semakin nyaman menggunakan Kapal Pelni, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (27/2) kemarin.

Diakuinya, semenjak adanya management baru, maka Pelni dituntut meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari Sabang – Merauke.

Menurutnya, untuk pengelolaan jasa komersial Pelni sendiri, baru dilakukan pada tahun 2023, semenjak adanya pergantian logo Pelni, pergantian warna dan sebagainya.

Meski terhitung baru mau dikembangkan, tetapi Pelni optimis hal ini akan membantu Pelni dari segi peningkatan omset, karena jika dilihat dengan usia kapal Pelni yang rata-rata 20 tahun ke atas serta keterbatasan armada, maka dibutuhkan biaya operasional dan perawat yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga :  Kebijakan DP 0% Tak Jamin Penyaluran KPR Meningkat

‘’Dibandingkan membeli kapal baru, secara otomatis jika hanya mengharapkan Pendanaan  Modal Negara (PMN)  terbatas, untuk keperluan operasional kapal, untuk itu Pelni harus berinovasi guna meningkatkan omset serta memberikan pelayanan lebih kepada para penumpang,’’tandasnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya