JAYAPURA – Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina mengatakan, ekspor Papua pada Agustus 2023 tercatat senilai US$723,86 juta atau naik 181,19 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$257,43 juta.
“Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor non migas senilai US$723,86 juta. Tidak terdapat ekspor migas,” ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Jumat (15/9) kemarin.
Diakuinya, ekspor bijih logam, perak dan abu (HS26) Papua pada Agustus 2023 senilai US$719,66 juta. Ekspor kayu dan barang dari Kayu (HS44) senilai US$2,84 juta. “Ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai US$0,16 juta dan ekspor non migas lainnya senilai US$1,19 juta yang dikirimkan langsung dari Papua, ” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan negara tujuan, ekspor ke enam negara utama pada Agustus 2023 tercatat senilai US$556,44 juta atau naik sebesar 121,22 persen dibanding nilainya pada Juli 2023 yang sebesar US$251,53 juta. Ekspor ke negara lainnya pada Agustus 2023 senilai US$167,42 juta. (ana/ary)