JAYAPURA- Dalam rangka pemulihan ekonomi dimasa, Dinas Pariwisata Kota Jayapura tetap memberikan peluang kepada pelaku usaha perhotelan, restoran, kafe dan pengelola obyek pariwisata untuk tetap eksis dengan masih beroperasional. Namun dengan syarat dalam menjalankan aktivitasnya selalu menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, sebagai wujud dukungan yang diberikan Pemkot Jayapura melalui Dispar Kota Jayapura dengan memerikan bimbingan teknis, bagaimana mengelola tempat usaha di masa pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
“Di satu sisi pemerintah juga melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid 19 dan di sisi lain bagaimana pemerintah tetap mempertahankan ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha. Jadi ada regulasi yang telah diambil pemerintah supaya pelaku usaha tetap eksis dalam mengelola usahanya di masa pandemi Covid-19 dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan,”ungkap Kadis Pariwisata Kota Jayapura Mathias B.Mano, S.Par., MKP., Selasa(12/1) kemarin.
Diakuinya, peran Dinas Pariwisata Kota Jayapura sangat penting dalam membantu pelaku usaha agar tetap eksis mengelola usahanya terutama di bidang perhotelan, restoran maupun obyek pariwisata.
Wujud dukungan yang diberikan pihaknya diantaranya memberikan Bimtek dalam menghadapi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah, memberikan bantuan dana hibah yang telah disalurkan di dunia industri perhotelan, restoran dan kafe dimana beberapa bulan lalu telah dilakukan lockdown, sehingga tidak ada pemasukan,
Bentuk perhatian pemerintah melalui Menteri Pariwisata memberika dana hibah ke Pemkot Jayapura diteruskan ke Dinas Pariwisata Kota Jayapura untuk diberikan kepada pelaku usaha industri perhotelan, restoran, kafe yang terdampak Covid-19.
Diharapkan bantuan hibah ini dapat memacu semangat para pelaku usaha tetap eksis dan mampu menghadapi Wabah Corona.(dil/ary)
JAYAPURA- Dalam rangka pemulihan ekonomi dimasa, Dinas Pariwisata Kota Jayapura tetap memberikan peluang kepada pelaku usaha perhotelan, restoran, kafe dan pengelola obyek pariwisata untuk tetap eksis dengan masih beroperasional. Namun dengan syarat dalam menjalankan aktivitasnya selalu menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, sebagai wujud dukungan yang diberikan Pemkot Jayapura melalui Dispar Kota Jayapura dengan memerikan bimbingan teknis, bagaimana mengelola tempat usaha di masa pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
“Di satu sisi pemerintah juga melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid 19 dan di sisi lain bagaimana pemerintah tetap mempertahankan ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha. Jadi ada regulasi yang telah diambil pemerintah supaya pelaku usaha tetap eksis dalam mengelola usahanya di masa pandemi Covid-19 dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan,”ungkap Kadis Pariwisata Kota Jayapura Mathias B.Mano, S.Par., MKP., Selasa(12/1) kemarin.
Diakuinya, peran Dinas Pariwisata Kota Jayapura sangat penting dalam membantu pelaku usaha agar tetap eksis mengelola usahanya terutama di bidang perhotelan, restoran maupun obyek pariwisata.
Wujud dukungan yang diberikan pihaknya diantaranya memberikan Bimtek dalam menghadapi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah, memberikan bantuan dana hibah yang telah disalurkan di dunia industri perhotelan, restoran dan kafe dimana beberapa bulan lalu telah dilakukan lockdown, sehingga tidak ada pemasukan,
Bentuk perhatian pemerintah melalui Menteri Pariwisata memberika dana hibah ke Pemkot Jayapura diteruskan ke Dinas Pariwisata Kota Jayapura untuk diberikan kepada pelaku usaha industri perhotelan, restoran, kafe yang terdampak Covid-19.
Diharapkan bantuan hibah ini dapat memacu semangat para pelaku usaha tetap eksis dan mampu menghadapi Wabah Corona.(dil/ary)
