JAYAPURA – Trigana Air akui permintaan penerbangan saat ini cukup meningkat tapi armada terbatas. Sales Manager Trigana Jayapura, Budiono mengatakan, penerbangan di Papua saat ini ada peningkatan namun belum ada penambahan penerbangan.
“Saat ini semua rute permintaannya cukup banyak dan semua seat full, namun armada Trigana masih terbatas, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/8) kemarin.
Diakuinya, sampai dengan saat ini Trigana belum ada penambahan flight, pihaknya masih menggunakan rute yang ada.
“Kita terbang sesuai dengan rute yang sudah ada, yaitu Jayapura -Wamena, Jayapura- Oksibil, Jayapura- Yahukimo, Jayapura -Tanah Merah , Merauke- Tanah Merah dan Marauke – Ewer serta Jayapura – Serui – Biak -Serui – Jayapuara ( yang ini di charter oleh pihak kedua ), ” terangnya.
Diakuinya, dengan kondisi full seat secara otomatis sangat berpengaruh kalau ada pembatalan berarti karena cuaca atau kendala lain. Penumpang yang batal berangkat akan diterbangkan lebih dulu dan penumpang flight berikutnya akan di geser pada hari berikut nya.
Selain itu terkait dengan kondisi keamanan di Papua juga ikut berdampak pada pelayanan penerbangan dah pasti berdampak kalau keamanan tidak terjamin.
Jika pesawat tidak terbang otomatis masyarakat yang di rugikan karena semua jasa penerbangan tidak akan berani terbang jika keamanannya tidak terjamin. (ana/ary)
JAYAPURA – Trigana Air akui permintaan penerbangan saat ini cukup meningkat tapi armada terbatas. Sales Manager Trigana Jayapura, Budiono mengatakan, penerbangan di Papua saat ini ada peningkatan namun belum ada penambahan penerbangan.
“Saat ini semua rute permintaannya cukup banyak dan semua seat full, namun armada Trigana masih terbatas, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/8) kemarin.
Diakuinya, sampai dengan saat ini Trigana belum ada penambahan flight, pihaknya masih menggunakan rute yang ada.
“Kita terbang sesuai dengan rute yang sudah ada, yaitu Jayapura -Wamena, Jayapura- Oksibil, Jayapura- Yahukimo, Jayapura -Tanah Merah , Merauke- Tanah Merah dan Marauke – Ewer serta Jayapura – Serui – Biak -Serui – Jayapuara ( yang ini di charter oleh pihak kedua ), ” terangnya.
Diakuinya, dengan kondisi full seat secara otomatis sangat berpengaruh kalau ada pembatalan berarti karena cuaca atau kendala lain. Penumpang yang batal berangkat akan diterbangkan lebih dulu dan penumpang flight berikutnya akan di geser pada hari berikut nya.
Selain itu terkait dengan kondisi keamanan di Papua juga ikut berdampak pada pelayanan penerbangan dah pasti berdampak kalau keamanan tidak terjamin.
Jika pesawat tidak terbang otomatis masyarakat yang di rugikan karena semua jasa penerbangan tidak akan berani terbang jika keamanannya tidak terjamin. (ana/ary)
