Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Penjabat Gubernur di 3 Wilayah DOB Diusulkan ke Presiden

Wamendagi: Dari Tiga Pj, Salah Satunya Orang Papua

JAYAPURA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo pastikan  peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, diundur hingga awal November 2022 mendatang.

Terkait dengan peresmian tiga wilayah DOB tersebut, Wamen mengaku jika pada tanggal 26 Oktober kemarin dilakukan pra peresmian. Dimana ia juga meminta laporan dari 3 Pokja  yakni Pokja Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan untuk melaporkan semua persiapan.

“Dilakukan pra peresmian karena jika tidak ada halangan, Senin (31/10) nama nama PJ di tiga wilayah DOB kita usulkan ke presiden untuk dibahas TPA,” kata Wamen kepada wartawan.

“Dari tiga Pj tersebut, salah satunya adalah orang Papua. Proses pelantikan Pj Gubernur di tiga wilayah DOB serta peresmian DOB akan dilaksanakan di Jakarta,” sambung mantan Bupati Jayawijaya ini.

Baca Juga :  Festival yang Unik, Berjanji Akan Kembali Tahun Depan

Wamendagri juga enggan menyebutkan nama penjabat yang akan menjadi pemimpin di tiga wilayah DOB itu (Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan).

“Harapan kita sebenarnya akhir bulan ini, tetapi waktu terlalu mepet. Jika tidak ada perubahan, kita harap sebelum 10 November sekaligus peresmian DOB dan Penjabat dilantik,” ungkapnya.

Lanjutnya, dimana kegiatan rencananyanya akan dipusatkan di Jakarta. Baik peresmian Provinsi maupun pelantikan Penjabat. “Nanti pada saat penyambutan Pj Gubernur yang dilantik dan 3 wilayah DOB mau buat pesta penyambutan silahkan saja,” kata Wamen.

Terkait dengan anggaran 3 DOB, Wamen menjelaskan, selain akan menggunakan dana hibah tetapi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga disiapkan untuk DOB yang baru.

Baca Juga :  Gawat, Kurang Satu Tandatangan APBD Perubahan Tak Bisa Dieksekusi

“Tetapi untuk tahun 2023 mendatang, sudah ada dalam rancangan APBD di 3 DOB masing masing. Sudah dibagi anggarannya untuk Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan,” jelasnya.

Lanjut Wamen menjelaskan, serkait dengan pembangunan infrastruktur di tiga wilayah DOB seperti Kantor Gubernur, Kantor DPR, MRP dan kantor OPD lainnya akan dipikirkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini menggunakan APBN.

“Kita lagi komunikasi dengan kementrian lembaga terkait untuk sinergi bersama membangun 3 DOB yang baru. Ada tugas dari pemerintah pusat dan juga ada tugas dari pemerintah di 3 DOB ini,” pungkasnya. (fia/wen)

Wamendagi: Dari Tiga Pj, Salah Satunya Orang Papua

JAYAPURA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo pastikan  peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, diundur hingga awal November 2022 mendatang.

Terkait dengan peresmian tiga wilayah DOB tersebut, Wamen mengaku jika pada tanggal 26 Oktober kemarin dilakukan pra peresmian. Dimana ia juga meminta laporan dari 3 Pokja  yakni Pokja Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan untuk melaporkan semua persiapan.

“Dilakukan pra peresmian karena jika tidak ada halangan, Senin (31/10) nama nama PJ di tiga wilayah DOB kita usulkan ke presiden untuk dibahas TPA,” kata Wamen kepada wartawan.

“Dari tiga Pj tersebut, salah satunya adalah orang Papua. Proses pelantikan Pj Gubernur di tiga wilayah DOB serta peresmian DOB akan dilaksanakan di Jakarta,” sambung mantan Bupati Jayawijaya ini.

Baca Juga :  Dispen Biak Janji Tahun Depan Perbaiki Fasilitas SD Inpres Sunsundi

Wamendagri juga enggan menyebutkan nama penjabat yang akan menjadi pemimpin di tiga wilayah DOB itu (Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan).

“Harapan kita sebenarnya akhir bulan ini, tetapi waktu terlalu mepet. Jika tidak ada perubahan, kita harap sebelum 10 November sekaligus peresmian DOB dan Penjabat dilantik,” ungkapnya.

Lanjutnya, dimana kegiatan rencananyanya akan dipusatkan di Jakarta. Baik peresmian Provinsi maupun pelantikan Penjabat. “Nanti pada saat penyambutan Pj Gubernur yang dilantik dan 3 wilayah DOB mau buat pesta penyambutan silahkan saja,” kata Wamen.

Terkait dengan anggaran 3 DOB, Wamen menjelaskan, selain akan menggunakan dana hibah tetapi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) juga disiapkan untuk DOB yang baru.

Baca Juga :  Polisi Kejar Penyuplai Dana

“Tetapi untuk tahun 2023 mendatang, sudah ada dalam rancangan APBD di 3 DOB masing masing. Sudah dibagi anggarannya untuk Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan,” jelasnya.

Lanjut Wamen menjelaskan, serkait dengan pembangunan infrastruktur di tiga wilayah DOB seperti Kantor Gubernur, Kantor DPR, MRP dan kantor OPD lainnya akan dipikirkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini menggunakan APBN.

“Kita lagi komunikasi dengan kementrian lembaga terkait untuk sinergi bersama membangun 3 DOB yang baru. Ada tugas dari pemerintah pusat dan juga ada tugas dari pemerintah di 3 DOB ini,” pungkasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya