Terkait dengan pencalonan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Papua, Fakhiri mengaku sejak 23 Agustus secara resmi dirinya telah mengajukan pengunduran diri dari Kepolisian Negara Republik Indonesia kepada Kapolri.
“Pengajuan pengunduran diri saya itu sedang berproses untuk pensiun, sedangkan untuk pergantian sebagai Kapolda Papua, Rabu (28/8) malam telah keluar TR pergantian Kapolda Papua dari saya digantikan oleh Wakapolda Papua,” jelasnya.
Ia pun berharap proses pelaksanaan Pilkada termasuk pengamanannya bisa berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang meragukan netralitas daripada Polri dalam pengamanan Pilkada.
“Semua bisa berkontestasi dan saya berpesan mari menjaga ketentraman dan ketertiban di tanah Papua, jangan saling menyinggung sara atau apapun karena kami berdua tetap menjaga garda terdepan dan netralitas dalam pelaksanaan Pemilukada,” ujarnya.
Sementara itu, Balon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano mengatakan berkas pencalonannya telah diterima dan telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU.
“Kami juga telah menerima surat rekomendasi pemeriksaan kesehatan, saya dan balon wakil saya Jumat (30/8) akan melakukan pemeriksaan kesehatan,” tutupn BTM. (fia/kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos