Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pesawat Tergelincir di Sinak, Empat Orang Luka-luka

JAYAPURA – Kecelakaan Pesawat kembali terjadi di Kabupaten Puncak. Sebuah pesawat Smart Aviation yang berisikan empat orang tergelincir di Bandara Udara Sinak Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (30/8) sekitar pukul 13.05 WIT.

Pesawat yang dipiloti Capt. Wiyoko Handoko dan Co-Pilot Kristiono terbang dari Bandara Timika menuju Sinak dengan membawa manifest bahan bangunan dan 2 penumpang.

Pesawat ini tergelincir saat melakukan pendaratan. Saat sedang landing, tiba-tiba pesawat tergelincir keluar dari jalur bandara. Untungnya dari kecelakaan ini tidak terjadi korban jiwa. “Hanya empat orang yang mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan,” ujar Kombes Kamal, Selasa (30/8).

Menurut Kamal, kondisi landasan yang dalam keadaan basah diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan itu. “Saat kejadian, aspal bandara basah karena hujan sehingga membuat pesawat tergelincir dan baling-balingnya terlepas,” kata Kamal.

Baca Juga :  Desak Pembentukan BEM Definitif, Sejumlah Mahasiswa Palang Kampus

Ketiga korban  Wiyoko Handoko (Kapten Pilot), Stefi Anggreini dan Apri dievakuasi kembali ke Timika menggunakan pesawat lain. Sedangkan satu korban lainnya an. Kristiono (Co-Pilot) masih diamankan di Pos modern. Hanya kata Kamal. kejadian tergelincirnya pesawat Smart Aviation tidak mengganggu aktifitas penerbangan di Bandara Sinak.

Saat ini pesawat tersebut masih berada di pinggir Bandara dan mendapat pengamanan oleh aparat keamanan,” ujarnya.  Kombes Kamal menambahkan, selama proses evakuasi para korban mendapat pengamanan oleh TNI- POLRI dan Satgas Damai Cartenz dan situasi pasca kejadian aman dan kondusif. (ade/wen)

JAYAPURA – Kecelakaan Pesawat kembali terjadi di Kabupaten Puncak. Sebuah pesawat Smart Aviation yang berisikan empat orang tergelincir di Bandara Udara Sinak Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (30/8) sekitar pukul 13.05 WIT.

Pesawat yang dipiloti Capt. Wiyoko Handoko dan Co-Pilot Kristiono terbang dari Bandara Timika menuju Sinak dengan membawa manifest bahan bangunan dan 2 penumpang.

Pesawat ini tergelincir saat melakukan pendaratan. Saat sedang landing, tiba-tiba pesawat tergelincir keluar dari jalur bandara. Untungnya dari kecelakaan ini tidak terjadi korban jiwa. “Hanya empat orang yang mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan,” ujar Kombes Kamal, Selasa (30/8).

Menurut Kamal, kondisi landasan yang dalam keadaan basah diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan itu. “Saat kejadian, aspal bandara basah karena hujan sehingga membuat pesawat tergelincir dan baling-balingnya terlepas,” kata Kamal.

Baca Juga :  Mari Jaga dan Rawat Toleransi Antar Umat Beragama!

Ketiga korban  Wiyoko Handoko (Kapten Pilot), Stefi Anggreini dan Apri dievakuasi kembali ke Timika menggunakan pesawat lain. Sedangkan satu korban lainnya an. Kristiono (Co-Pilot) masih diamankan di Pos modern. Hanya kata Kamal. kejadian tergelincirnya pesawat Smart Aviation tidak mengganggu aktifitas penerbangan di Bandara Sinak.

Saat ini pesawat tersebut masih berada di pinggir Bandara dan mendapat pengamanan oleh aparat keamanan,” ujarnya.  Kombes Kamal menambahkan, selama proses evakuasi para korban mendapat pengamanan oleh TNI- POLRI dan Satgas Damai Cartenz dan situasi pasca kejadian aman dan kondusif. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya